(e-SH) 01 Juni -- 2 Korintus 4:1-15 - Menderita dalam pelayanan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 1 Juni 2015
Ayat SH: 2 Korintus 4:1-15

Judul: Menderita dalam pelayanan

Pada masa Paulus, ternyata ada saja pengkhotbah-pengkhotbah yang
memiliki motivasi yang tidak jelas. Mereka hanya ingin memiliki
banyak pengikut.

Paulus, menyadari bahwa pelayanan itu diterima karena kemurahan Allah
(1). Artinya, bukan karena kemampuan diri Paulus sendiri. Itu
sebabnya, yang Paulus beritakan dalam pelayanannya adalah Yesus
Kristus. Itulah fokus pemberitaannya, bukan yang lain, dan bukan
juga dirinya sendiri (5). Ini penting, karena banyak pengkhotbah
yang berbicara tentang pengalamannya sendiri. Mungkin bagi
sebagian pendengar, hal ini akan menyentuh hati. Namun masalahnya,
pengkhotbah semacam ini tidak membawa orang kepada Kristus, yang
menyelamatkan.

Karena Kristus yang menjadi fokus pemberitaan, maka Paulus pun
memberitakannya dengan integritas penuh (2). Meski demikian,
mungkin saja ada orang yang menutup dirinya terhadap kebenaran
yang Paulus beritakan (3-4). Namun, itulah orang-orang yang memang
akan binasa.

Paulus sendiri sadar bahwa dirinya hanyalah bejana tanah liat yang
dipakai untuk menyampaikan harta mulia itu (7). Begitu berat
pengalaman yang telah ia lalui sebagai akibat dari pelayanannya
bagi Kristus dan bagi Injil-Nya: ditindas, habis akal, dianiaya,
dan dihempaskan (8-9). Namun lihatlah kemenangan yang Paulus
alami: tidak terjepit, tidak putus asa, tidak ditinggalkan
sendirian, tidak binasa. Paulus sadar benar bahwa kekayaan rohani
yang ada padanya lahir sebagai akibat penderitaan yang ia tanggung
dalam pelayanan. Melalui penderitaan, Allah membuat pelayanan
Paulus semakin efektif. Karena itu, ia tidak menjadi patah
semangat. Karena semua yang ia alami adalah untuk kepentingan
jemaat Korintus yang ia layani dan bagi kemuliaan Allah.

Bila begitu berat kehidupan seorang hamba Tuhan sejati, adakah kita
terus mengeluh atas pelayanannya, padahal hanya ada kekurangan
kecil. Doakan agar ia terus fokus pada pemberitaannya. Ingatlah,
tugas hamba Tuhan bukan menyenangkan hati kita, melainkan
menyenangkan Allah.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/06/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Korintus+4:1-15
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Korintus+4:1-15

2 Korintus 4:1-15

1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu
kami tidak tawar hati.
2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan;
kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah.
Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami
menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di
hadapan Allah.
3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia
tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah
dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat
cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran
Allah.
5 Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus
sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak
Yesus.
6 Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit
terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati
kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang
kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.
7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya
nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah,
bukan dari diri kami.
8 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis
akal, namun tidak putus asa;
9 kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami
dihempaskan, namun tidak binasa.
10 Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya
kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.
11 Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada
maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam
tubuh kami yang fana ini.
12 Maka demikianlah maut giat di dalam diri kami dan hidup giat di
dalam kamu.
13 Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada
tertulis: "Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata", maka kami
juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata.
14 Karena kami tahu, bahwa Ia, yang telah membangkitkan Tuhan Yesus,
akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus. Dan Ia
akan menghadapkan kami bersama-sama dengan kamu kepada diri-Nya.
15 Sebab semuanya itu terjadi oleh karena kamu, supaya kasih karunia,
yang semakin besar berhubung dengan semakin banyaknya orang yang
menjadi percaya, menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur
bagi kemuliaan Allah.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5097232-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar