e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 31 Mei 2015
Bacaan : Mazmur 7:1-18
Setahun: 2 Tawarikh 34-36
Nats: Allah adalah Hakim yang adil. (Mazmur 7:12)
Judul:
DI MANAKAH KEADILAN?
Seorang pengamen di Jakarta Selatan melaporkan kasus pembunuhan ke
polisi, tetapi malah ditangkap dan dipukuli agar mengaku sebagai
pelakunya. Kejadian serupa dialami lima temannya, empat di antaranya
sesama pengamen. Kini, ia menghirup udara bebas setelah setahun
mendekam di penjara, sedangkan empat temannya masih dikerangkeng. Ia
terbukti tak bersalah.
Di dunia ini sering terjadi ketidakadilan. Alkitab pun mencatat
banyak orang yang mengalami ketidakadilan. Yusuf diperlakukan tidak
adil oleh saudara-saudaranya yang iri hati (Kej. 37) dan oleh istri
Potifar (Kej. 39). Pada puncaknya, ketidakadilan tak terperikan
ditimpakan pada Kristus Yesus. Dia dijatuhi hukuman mati melalui
dusta dan pengadilan yang tidak sah. Pilatus yang mengadili-Nya
tidak berani membela kebenaran (Yoh. 18:38-40).
Syukurlah, Tuhan itu Mahaadil. Pemazmur bersyukur atas keadilan
Tuhan (ay. 18). Nabi Yesaya menyatakan bahwa orang yang
menanti-nantikan keadilan Tuhan akan diberkati (Yes. 30:18). Tuhan
mendorong kita untuk memikirkan keadilan dan berlaku adil, terutama
kepada mereka yang lemah (Fil. 4:8; Mi. 6:8; Kol. 4:1).
Bisa jadi saat ini kita sedang diperlakukan tidak adil. Nah, kepada
siapa lagi kita akan berseru dan meminta pertolongan kalau bukan
dari Tuhan? Marilah kita bertekun menantikan waktu Tuhan menyatakan
keadilan-Nya. Seperti nyanyian pemazmur, "Aku tahu bahwa Tuhan akan
memberi keadilan kepada orang tertindas, dan membela perkara orang
miskin" (Mzm. 140:13). --Lim Ivenina Natasya /Renungan Harian
MESKIPUN DI DUNIA BANYAK TERJADI KETIDAKADILAN,
PADA AKHIRNYA KEADILAN TUHAN YANG BERJAYA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/05/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+7:1-17
Mazmur 7:1-18
1 Nyanyian ratapan Daud, yang dinyanyikan untuk TUHAN karena Kush,
orang Benyamin itu.
2 Ya TUHAN, Allahku, pada-Mu aku berlindung; selamatkanlah aku
dari semua orang yang mengejar akudan lepaskanlah aku,
3 supaya jangan mereka seperti singa menerkam aku dan
menyeret aku, dengan tidak ada yang melepaskan.
4 Ya TUHAN, Allahku, jika aku berbuat ini: jika ada kecurangan
di tanganku,
5 jika aku melakukan yang jahat terhadap orang yang hidup
damai dengan aku, atau merugikan orang yang melawan aku dengan
tidak ada alasannya,
6 maka musuh kiranya mengejar aku sampai menangkap aku, dan
menginjak-injak hidupku ke tanah, dan menaruh kemuliaanku ke
dalam debu. Sela
7 Bangkitlah, TUHAN, dalam murka-Mu, berdirilah menghadapi
geram orang-orang yang melawan aku, bangunlah untukku, ya Engkau
yang telah memerintahkan penghakiman!
8 Biarlah bangsa-bangsa berkumpul mengelilingi Engkau, dan
bertakhtalah di atas mereka di tempat yang tinggi.
9 TUHAN mengadili bangsa-bangsa. Hakimilah aku, TUHAN,
apakah aku benar, dan apakah aku tulus ikhlas.
10 Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi teguhkanlah orang
yang benar, Engkau, yang menguji hati dan batin orang, ya Allah
yang adil.
11 Perisai bagiku adalah Allah, yang menyelamatkan orang-orang
yang tulus hati;
12 Allah adalah Hakim yang adil dan Allah yang murka setiap saat.
13 Sungguh, kembali ia mengasah pedangnya, melentur busurnya
dan membidik.
14 Terhadap dirinya ia mempersiapkan senjata-senjata yang
mematikan, dan membuat anak panahnya menjadi menyala.
15 Sesungguhnya, orang itu hamil dengan kejahatan, ia
mengandung kelaliman dan melahirkan dusta.
16 Ia membuat lobang dan menggalinya, tetapi ia sendiri
jatuh ke dalam pelubang yang dibuatnya.
17 Kelaliman yang dilakukannya kembali menimpa kepalanya,
dan kekerasannya turun menimpa batu kepalanya.
18 Aku hendak bersyukur kepada TUHAN karena keadilan-Nya,
dan bermazmur bagi nama TUHAN, Yang Mahatinggi.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+34-36
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+34-36
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) Mei 31 -- DI MANAKAH KEADILAN?
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar