(e-RH) Mei 09 -- TEKA-TEKI

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 9 Mei 2015
Bacaan : Hakim-hakim 14:1-20
Setahun: 2 Raja-Raja 21-23
Nats: Pada hari yang ketujuh diberitahukannyalah kepadanya, karena ia
merengek-rengek kepadanya, kemudian perempuan itu memberitahukan
jawab teka-teki itu kepada orang-orang sebangsanya. (Hakim-hakim
14:17)

Judul:

TEKA-TEKI

Dalam strategi perang kuno dikenal prinsip, "Carilah kelemahan
musuh pada kekuatannya." Dalil ini dilandasi oleh keyakinan,
kelemahan seseorang justru ada pada sektor kekuatannya--tak akan
jauh dari sana. Terbukti, banyak tokoh jatuh di puncak kejayaannya.
Kerajaan runtuh karena terlena oleh kemenangannya. Kekuatan manusia
tak pernah sempurna sebab pada kekuatan itu sekaligus terkandung
kelemahan.


Teka-teki. Salah satu kata-kunci dalam kisah Simson. Sosok dan
kehidupan hakim yang satu ini mengundang tanya bagaikan teka-teki.
Ia amat perkasa, dari mana kekuatannya? Apa rahasianya? Teka-teki.
Simson sendiri pintar menciptakan teka-teki. Pada teka-tekinya ada
sisi tentang kekuatannya (membunuh singa) sekaligus terbuka akan
potensi kelemahannya (membocorkan rahasia di depan wanita si
perengek). Adegan ini seperti sebuah pertanda akan apa yang bakal
terjadi kelak. Ia membeberkan janji kenaziran Allah di pangkuan
Delila (Hak. 16:16-17). Teka-teki Simson menyingkapkan: kekuatan
besar "dimakan" kelemahan serius.


Sang Empunya kekuatan sempurna hanya Tuhan. Kekuatan kita hanya
pemberian-Nya. Terbatas. Sekaligus dibayangi oleh kelemahan. Kenapa?
Agar kita tidak jumawa dan semena-mena. Tuhan mau kita senantiasa
sadar: kekuatan diberikan untuk memuliakan Dia dan memberkati
sesama. Anda kuat? Sehat? Berbakat dan berhikmat? Pakailah itu
sesuai dengan maksud Tuhan. Rawatlah dengan bertanggung jawab penuh
pada Dia. Niscaya hal itu tak menjadi kelemahan yang menelanmu
sendiri. --Pipi A Dhali /Renungan Harian

DI PUNCAK BUKIT MENANJAK
JUGA ADA TEBING CURAM MENGANGA-TETAPLAH WASPADA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/05/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Hakim-hakim+14:1-20

Hakim-hakim 14:1-20

1 Simson pergi ke Timna dan di situ ia melihat seorang gadis
Filistin.
2 Ia pulang dan memberitahukan kepada ayahnya dan ibunya: "Di
Timna aku melihat seorang gadis Filistin. Tolong, ambillah dia
menjadi isteriku."
3 Tetapi ayahnya dan ibunya berkata kepadanya: "Tidak adakah di
antara anak-anak perempuan sanak saudaramu atau di antara
seluruh bangsa kita seorang perempuan, sehingga engkau pergi
mengambil isteri dari orang Filistin, orang-orang yang tidak
bersunat itu?" Tetapi jawab Simson kepada ayahnya: "Ambillah dia
bagiku, sebab dia kusukai."
4 Tetapi ayahnya dan ibunya tidak tahu bahwa hal itu dari pada
TUHAN asalnya: sebab memang Simson harus mencari gara-gara
terhadap orang Filistin. Karena pada masa itu orang Filistin
menguasai orang Israel.
5 Lalu pergilah Simson beserta ayahnya dan ibunya ke Timna. Ketika
mereka sampai ke kebun-kebun anggur di Timna, maka seekor singa
muda mendatangi Simson dengan mengaum.
6 Pada waktu itu berkuasalah Roh TUHAN atas dia, sehingga singa
itu dicabiknya seperti orang mencabik anak kambing--tanpa
apa-apa di tangannya. Tetapi tidak diceriterakannya kepada
ayahnya atau ibunya apa yang dilakukannya itu.
7 Maka pergilah ia ke sana, lalu bercakap-cakap dengan perempuan
itu, sebab Simson suka kepadanya.
8 Setelah beberapa waktu kembalilah ia ke sana untuk kawin dengan
perempuan itu; dan ketika ia menyimpang dari jalan untuk melihat
bangkai singa itu, tampaklah ada kawanan lebah pada kerangka
singa itu dan juga madu.
9 Dikeruknya madu itu ke dalam tangannya dan sambil memakannya ia
berjalan terus, kemudian pergilah ia kepada ayahnya dan ibunya,
dan memberikannya juga kepada mereka, lalu mereka memakannya.
Tetapi tidak diceriterakannya kepada mereka, bahwa madu itu
dikeruknya dari kerangka singa.
10 Setelah ayahnya pergi kepada perempuan itu, Simson mengadakan
perjamuan di sana, sebab demikianlah biasanya dilakukan
orang-orang muda.
11 Ketika mereka melihat dia, dipilihlah tiga puluh orang kawan
untuk menemani dia.
12 Kata Simson kepada mereka: "Aku mau mengatakan suatu teka-teki
kepada kamu. Jika kamu dapat memberi jawabnya yang tepat
kepadaku dalam tujuh hari selama perjamuan ini berlangsung dan
menebaknya, maka aku akan memberikan kepadamu tiga puluh pakaian
lenan dan tiga puluh pakaian kebesaran.
13 Tetapi jika kamu tidak dapat memberi jawabnya kepadaku, maka
kamulah yang harus memberikan tiga puluh pakaian dalam dan tiga
puluh pakaian kebesaran kepadaku." Kata mereka kepadanya:
"Katakanlah teka-tekimu itu, supaya kami dengar."
14 Lalu katanya kepada mereka: "Dari yang makan keluar makanan,
dari yang kuat keluar manisan." Ada tiga hari lamanya mereka
tidak dapat memberi jawab teka-teki itu.
15 Pada hari ketujuh berkatalah mereka kepada isteri Simson:
"Bujuklah suamimu, supaya diberitahukannya kepada kami jawab
teka-teki itu; kalau tidak, kami akan membakar engkau beserta
seisi rumah ayahmu. Apakah engkau mengundang kami untuk membuat
kami menjadi miskin? Tidak, bukan?"
16 Lalu menangislah isteri Simson itu sambil memeluk Simson,
katanya: "Engkau benci saja kepadaku, dan tidak cinta kepadaku;
suatu teka-teki kaukatakan kepada orang-orang sebangsaku, tetapi
jawabnya tidak kauberitahukan kepadaku." Sahutnya kepadanya:
"Sedangkan kepada ayahku dan ibuku tidak kuberitahukan, masakan
kepada engkau akan kuberitahukan?"
17 Tetapi isterinya itu menangis di sampingnya selama ketujuh hari
mereka mengadakan perjamuan itu. Pada hari yang ketujuh
diberitahukannyalah kepadanya, karena ia merengek-rengek
kepadanya, kemudian perempuan itu memberitahukan jawab teka-teki
itu kepada orang-orang sebangsanya.
18 Lalu pada hari yang ketujuh itu, sebelum matahari terbenam,
berkatalah orang-orang kota itu kepadanya: "Apakah yang lebih
manis dari pada madu? Apakah yang lebih kuat dari pada singa?"
Sahutnya kepada mereka: "Kalau kamu tidak membajak dengan lembu
betinaku, pasti kamu tidak menebak teka-tekiku."
19 Maka berkuasalah Roh TUHAN atas dia, lalu pergilah ia ke Askelon
dan dibunuhnya tiga puluh orang di sana, diambilnya pakaian
mereka dan diberikannya pakaian-pakaian kebesaran itu kepada
orang-orang yang dapat memberi jawab teka-teki itu. Tetapi
amarahnya masih juga bernyala-nyala, lalu pulanglah ia ke rumah
ayahnya.
20 Maka diberikanlah isteri Simson itu kepada kawannya, bekas
pengiringnya.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-Raja+21-23
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-Raja+21-23


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar