(e-SH) 16 April -- Bilangan 9 - Menyadari pimpinan Tuhan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 16 April 2015
Ayat SH: Bilangan 9

Judul: Menyadari pimpinan Tuhan

Kadang kala, peraturan yang rumit, setelah dilaksanakan, dan kemudian
menjadi biasa bahkan rutin bisa membuat tujuan pemberian peraturan
itu hilang. Tuhan memberikan peraturan detail dan rumit sebenarnya
untuk membuat umat belajar bergantung kepada-Nya. Ketaatan mereka
melakukan peraturan itu, yang tidak selalu dimengerti maknanya,
merupakan bukti kebergantungan itu. Namun bisa saja terjadi,
setelah peraturan itu dilaksanakan secara rutin, umat merasa sudah
menguasainya dan dengan demikian merasa sudah bisa mengendalikan
hidup mereka sendiri. Ini berbahaya.

Mengapa ada perintah kembali untuk merayakan Paskah? Perintah untuk
merayakan Paskah ini ternyata diberikan satu bulan mendahului
sensus (9:1; bdk. 1:1). Paskah dirayakan untuk mengingat karya
penebusan Allah atas umat-Nya dari perbudakan Mesir. Melalui
merayakan Paskah, umat didorong dan bersemangat untuk segera
berangkat menuju tanah perjanjian. Dengan demikian janji Allah
melalui nenek moyang mereka, Abraham tergenapi tuntas.

Dengan merayakan Paskah umat diingatkan bahwa karya pembebasan dari
Mesir bukan karya mereka, melainkan Allah. Demikian juga,
perjalanan menuju tanah perjanjian, serta nantinya penaklukan dan
pendudukan tanah perjanjian, merupakan karya anugerah Allah untuk
mereka. Oleh sebab itu, persiapan akhir sebelum berangkat ialah
kembali menyadari bahwa inisiatif ada di tangan Allah, bukan
keinginan manusia. Tiang awan dan tiang api, yang pernah menuntun
mereka dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Sinai, kini
kembali hadir untuk menuntun mereka maju terus ke tanah
perjanjian.

Alangkah indahnya kalau dalam setiap langkah hidup kita, kita belajar
bergantung kepada-Nya, bukan pada pengetahuan dan pengalaman kita.
Seperti umat Israel menatap tiang awan dan tiang api untuk
melanjutkan perjalanan atau berkemah, kita merenungkan firman
Tuhan setiap hari sebagai petunjuk dalam melanjutkan perjalanan
iman kita.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/04/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+9
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+9

Bilangan 9

1 TUHAN berfirman kepada Musa di padang gurun Sinai, pada bulan yang
pertama tahun yang kedua sesudah mereka keluar dari tanah Mesir:
2 "Orang Israel harus merayakan Paskah pada waktunya;
3 pada hari yang keempat belas bulan ini, pada waktu senja, haruslah
kamu merayakannya pada waktu yang ditetapkan, menurut segala
ketetapan dan peraturannya haruslah kamu merayakannya."
4 Lalu Musa menyuruh orang Israel merayakan Paskah.
5 Maka mereka merayakan Paskah pada bulan yang pertama, pada hari
yang keempat belas bulan itu, pada waktu senja, di padang gurun
Sinai; tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa,
demikianlah dilakukan orang Israel.
6 Tetapi ada beberapa orang yang najis oleh karena mayat, sehingga
tidak dapat merayakan Paskah pada hari itu. Mereka datang
menghadap Musa dan Harun pada hari itu juga,
7 lalu berkata kepadanya: "Sungguhpun kami najis oleh karena mayat,
dengan dasar apakah kami dicegah mempersembahkan persembahan bagi
TUHAN di tengah-tengah orang Israel pada waktu yang ditetapkan?"
8 Lalu jawab Musa kepada mereka: "Tunggulah dahulu, aku hendak
mendengar apa yang akan diperintahkan TUHAN mengenai kamu."
9 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
10 "Katakanlah kepada orang Israel: Apabila salah seorang di antara
kamu atau keturunanmu najis oleh karena mayat, atau berada dalam
perjalanan jauh, maka ia harus juga merayakan Paskah bagi TUHAN.
11 Pada bulan yang kedua, pada hari yang keempat belas, pada waktu
senja, haruslah orang-orang itu merayakannya; beserta roti yang
tidak beragi dan sayur pahit haruslah mereka memakannya.
12 Janganlah mereka meninggalkan sebagian dari padanya sampai pagi,
dan satu tulangpun tidak boleh dipatahkan mereka. Menurut segala
ketetapan Paskah haruslah mereka merayakannya.
13 Sebaliknya orang yang tidak najis, dan tidak dalam perjalanan,
tetapi lalai merayakan Paskah, orang itu harus dilenyapkan dari
antara orang-orang sebangsanya, sebab ia tidak mempersembahkan
persembahan yang kepada TUHAN pada waktunya; orang itu akan
menanggung akibat dosanya.
14 Apabila seorang asing yang telah menetap padamu hendak merayakan
Paskah bagi TUHAN, maka haruslah ia merayakannya menurut segala
ketetapan dan peraturan Paskah. Satu ketetapan harus berlaku bagi
kamu, baik bagi orang asing maupun bagi orang Israel asli."
15 Pada hari didirikan Kemah Suci, maka awan itu menutupi Kemah Suci,
kemah hukum Allah; dan pada waktu malam sampai pagi awan itu ada
di atas Kemah Suci, kelihatan seperti api.
16 Demikianlah selalu terjadi: awan itu menutupi Kemah, dan pada
waktu malam kelihatan seperti api.
17 Dan setiap kali awan itu naik dari atas Kemah, maka orang
Israelpun berangkatlah, dan di tempat awan itu diam, di sanalah
orang Israel berkemah.
18 Atas titah TUHAN orang Israel berangkat dan atas titah TUHAN juga
mereka berkemah; selama awan itu diam di atas Kemah Suci, mereka
tetap berkemah.
19 Apabila awan itu lama tinggal di atas Kemah Suci, maka orang
Israel memelihara kewajibannya kepada TUHAN, dan tidaklah mereka
berangkat.
20 Ada kalanya awan itu hanya tinggal beberapa hari di atas Kemah
Suci; maka atas titah TUHAN mereka berkemah dan atas titah TUHAN
juga mereka berangkat.
21 Ada kalanya awan itu tinggal dari petang sampai pagi; ketika awan
itu naik pada waktu pagi, merekapun berangkatlah; baik pada waktu
siang baik pada waktu malam, apabila awan itu naik, merekapun
berangkatlah.
22 Berapa lamapun juga awan itu diam di atas Kemah Suci, baik dua
hari, baik sebulan atau lebih lama, maka orang Israel tetap
berkemah dan tidak berangkat; tetapi apabila awan itu naik,
barulah mereka berangkat.
23 Atas titah TUHAN mereka berkemah dan atas titah TUHAN juga mereka
berangkat; mereka memelihara kewajibannya kepada TUHAN, menurut
titah TUHAN dengan perantaraan Musa.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5069305-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar