(e-SH) 13 April -- Bilangan 6 - Bangsa yang kudus, diberkati Tuhan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 13 April 2015
Ayat SH: Bilangan 6

Judul: Bangsa yang kudus, diberkati Tuhan

Kaum nazir itu seperti biarawan atau biarawati awam yang mengkhususkan
diri untuk melayani Allah pada periode tertentu. Hukum kenaziran
ini tepat untuk menjadi pembanding, bagaimana umat dalam
mempersiapkan diri untuk berperang sebagai pasukan Allah, perlu
mengkhususkan diri mereka dalam peperangan kudus ini.

Kaum nazir dengan peraturannya yang sangat ketat melambangkan
panggilan Tuhan kepada umat untuk menjadi bangsa yang kudus (Kel.
19:6). Bandingkan saja pasal 5:2-3, peraturan kenajisan yang
diberlakukan kepada umat pada umumnya, dengan pasal 6:9-12, yang
merupakan peraturan kenajisan pada kaum nazir yang jauh lebih
ketat. Kalau saja umat Israel dengan serius mengkhususkan dirinya
sebagai nazir Allah dalam mempersiapkan diri sebagai pasukan
Allah, kasus Akhan pada zaman Yosua tidak akan terjadi (Yos. 7).

Bagian ini ditutup dengan doa berkat Harun dan putra-putranya, selaku
imam besar, kepada Israel, umat Tuhan (24-26). Doa berkat itu
terdiri dari tiga baris yang masing-masing dalam bahasa Ibraninya
terdiri dari tiga, lima, dan tujuh kata berturut-turut. Setiap
baris memakai subjek TUHAN, Yahweh untuk menegaskan bahwa Dialah
satu-satunya sumber berkat dan pertolongan. Hanya nama-Nya yang
patut menjadi dasar segala penyembahan Israel (27).

Setiap baris terdiri dari dua kata kerja. Kata kerja pertama
menunjukkan gerakan Allah menuju umat-Nya: "memberkati",
"menyinari", "menghadapkan" wajah. Sedangkan kata kerja kedua,
menunjukkan pekerjaan-Nya demi umat-Nya: "melindungi", "memberi"
kasih karunia, "memberi" damai sejahtera. Berkat Allah di sini
menunjuk inisiatif Allah mendekat pada umat-Nya, dan kemudian
melakukan karya pemeliharaan-Nya atas mereka.

Saat kita mengkhususkan diri untuk melayani Dia yang kudus dan yang
telah menguduskan kita, berkat-Nya pun akan terus kita alami. Dia
akan hadir beserta kita, memelihara dan memampukan kita melayani
Dia dan menjadi saluran berkat bagi sesama.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/04/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+6
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+6

Bilangan 6

1 TUHAN berfirman kepada Musa:
2 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka:
Apabila seseorang, laki-laki atau perempuan, mengucapkan nazar
khusus, yakni nazar orang nazir, untuk mengkhususkan dirinya bagi
TUHAN,
3 maka haruslah ia menjauhkan dirinya dari anggur dan minuman yang
memabukkan, jangan meminum cuka anggur atau cuka minuman yang
memabukkan dan jangan meminum sesuatu minuman yang dibuat dari
buah anggur, dan jangan memakan buah anggur, baik yang segar
maupun yang kering.
4 Selama waktu kenazirannya janganlah ia makan sesuatu apapun yang
berasal dari pohon anggur, dari bijinya sampai kepada pucuk
rantingnya.
5 Selama waktu nazarnya sebagai orang nazir janganlah pisau cukur
lalu di kepalanya; sampai genap waktunya ia mengkhususkan dirinya
bagi TUHAN, haruslah ia tetap kudus dan membiarkan rambutnya
tumbuh panjang.
6 Selama waktunya ia mengkhususkan dirinya bagi TUHAN, janganlah ia
dekat kepada mayat orang;
7 bahkan apabila mati ayahnya ataupun ibunya, saudaranya laki-laki
ataupun saudaranya perempuan, janganlah ia menajiskan dirinya
kepada mereka, sebab tanda kenaziran bagi Allahnya ada di atas
kepalanya.
8 Selama waktu kenazirannya ia kudus bagi TUHAN.
9 Tetapi apabila seseorang mati di dekatnya dengan sangat tiba-tiba,
sehingga ia menajiskan rambut kenazirannya, maka haruslah ia
mencukur rambutnya pada hari pentahirannya, yaitu pada hari yang
ketujuh haruslah ia mencukurnya.
10 Pada hari yang kedelapan haruslah ia membawa dua ekor burung
tekukur atau dua ekor anak burung merpati kepada imam, ke pintu
Kemah Pertemuan.
11 Maka haruslah imam mengolah yang seekor menjadi korban penghapus
dosa dan yang lain menjadi korban bakaran, dan mengadakan
pendamaian bagi dia, oleh karena dia telah berdosa dengan berada
dekat mayat. Pada hari itu juga ia harus menguduskan kepalanya
12 dan mengkhususkan waktu kenazirannya bagi TUHAN. Ia harus membawa
seekor domba jantan berumur setahun menjadi korban penebus salah.
Hari-hari yang sudah lewat dianggap batal, karena rambut
kenazirannya telah menjadi najis.
13 Dan inilah hukum tentang seorang nazir. Apabila waktu kenazirannya
genap, ia harus dibawa ke pintu Kemah Pertemuan,
14 dan ia harus mempersembahkan sebagai persembahannya kepada TUHAN
seekor domba jantan berumur setahun yang tidak bercela untuk
korban bakaran dan seekor domba betina berumur setahun yang tidak
bercela untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan yang
tidak bercela untuk korban keselamatan,
15 juga sebakul roti yang tidak beragi, yakni roti bundar dari tepung
yang terbaik, yang diolah dengan minyak, dan roti tipis yang tidak
beragi diolesi dengan minyak, serta dengan korban sajian dan
korban-korban curahannya.
16 Lalu haruslah imam membawa semuanya itu ke hadapan TUHAN dan
mengolah korban penghapus dosa dan korban bakarannya;
17 domba jantan itu haruslah diolahnya sebagai korban keselamatan
bagi TUHAN, beserta sebakul roti yang tidak beragi itu; juga
haruslah imam mengolah korban sajian dan korban curahannya.
18 Maka haruslah orang nazir itu mencukur rambut kenazirannya di
depan pintu Kemah Pertemuan, lalu mengambil rambut kenazirannya
itu dan melemparkannya ke dalam api yang di bawah korban
keselamatan.
19 Imam haruslah mengambil paha depan domba jantan itu, sesudah
dimasak, dan satu roti bundar yang tidak beragi dari dalam bakul,
dengan satu roti tipis yang tidak beragi, lalu meletakkannya ke
atas telapak tangan orang nazir itu, setelah orang ini mencukur
rambut kenazirannya;
20 kemudian haruslah imam mengunjukkan semuanya itu ke hadapan TUHAN
sebagai persembahan unjukan; semuanya itu menjadi bagian kudus
bagi imam, beserta dada persembahan unjukan dan beserta paha
persembahan khusus. Sesudah itu barulah boleh orang nazir itu
minum anggur."
21 Itulah hukum tentang orang nazir yang menazarkan persembahannya
kepada TUHAN berdasarkan kenazirannya, belum dihitung apa yang ia
mampu mempersembahkan di samping itu. Sesuai dengan bunyi nazar
yang diikrarkannya, demikianlah harus dilakukannya berdasarkan
hukum tentang kenazirannya.
22 TUHAN berfirman kepada Musa:
23 "Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya: Beginilah harus kamu
memberkati orang Israel, katakanlah kepada mereka:
24 TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
25 TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih
karunia;
26 TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
27 Demikianlah harus mereka meletakkan nama-Ku atas orang Israel,
maka Aku akan memberkati mereka."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5067261-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar