(e-SH) 06 Maret -- Lukas 16:1-18 - Penggunaan uang

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 6 Maret 2015
Ayat SH: Lukas 16:1-18

Judul: Penggunaan uang

Berada di antara orang banyak yang ingin mendengar pengajaran Yesus,
orang Farisi ternyata tidak menyukai apa yang mereka dengar.
Mereka bersungut-sungut (lihat Luk. 15:2). Sungut-sungut mereka
berubah menjadi cemoohan setelah mereka mendengar perumpamaan
tentang bendahara yang cerdik (14).

Bendahara itu telah menyalahgunakan kepercayaan tuannya (1). Sebagai
ganjaran, ia terancam pemecatan (2). Namun, ia tidak hilang akal.
Dengan kecerdikannya, ia menggunakan uang tuannya untuk menjalin
persahabatan yang akan membawa keuntungan baginya di masa
mendatang (3-7). Meskipun tuannya memuji kecerdikan bendahara yang
tidak jujur itu (8), tidak demikian dengan Yesus. Yesus memang
mengajarkan bahwa murid-murid-Nya, seperti si bendahara, perlu
menjalin persahabatan untuk kepentingan masa datang, tetapi dengan
cara yang berbeda (9). Kata kunci bagi para murid bukanlah cerdik,
melainkan setia (10). Di ayat 9-13, Yesus menekankan
prinsip-prinsip yang mengarahkan para murid untuk memandang dan
memanfaatkan materi yang mereka miliki.

Bendahara yang tidak jujur itu memperhitungkan sisa hari yang masih
dia miliki. Di dalam sisa hari itu, dia masih memiliki otoritas
atas uang tuannya. Lalu ia menggunakan uang tuannya untuk menjalin
persahabatan dengan orang-orang yang berhutang kepada tuannya,
untuk kepentingan dirinya kelak. Murid-murid Tuhan pun perlu
bertindak serupa, tetapi tak sama. Kita bukanlah bendahara yang
tidak jujur, melainkan penatalayan yang setia. Apa yang ada pada
kita merupakan pemberian Tuhan yang dipercayakan kepada kita.
Hidup kita hanya sementara, karena itu kita hendaknya memanfaatkan
uang kita bagi kepentingan orang lain juga. Adakah yang lebih
penting bagi orang selain keselamatan jiwanya? Maka kita perlu
menjalin persabahatan dengan orang-orang yang akan menemui kita di
surga dengan rasa syukur. Bagaimana caranya? Dengan menggunakan
uang kita bagi upaya pemberitaan Injil agar orang-orang yang
mendengar pemberitaan itu menjadi percaya kepada Kristus.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/03/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+16:1-18
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+16:1-18

Lukas 16:1-18

1 Dan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Ada seorang kaya yang
mempunyai seorang bendahara. Kepadanya disampaikan tuduhan, bahwa
bendahara itu menghamburkan miliknya.
2 Lalu ia memanggil bendahara itu dan berkata kepadanya: Apakah yang
kudengar tentang engkau? Berilah pertanggungan jawab atas
urusanmu, sebab engkau tidak boleh lagi bekerja sebagai bendahara.
3 Kata bendahara itu di dalam hatinya: Apakah yang harus aku
perbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara.
Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu.
4 Aku tahu apa yang akan aku perbuat, supaya apabila aku dipecat
dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang akan menampung
aku di rumah mereka.
5 Lalu ia memanggil seorang demi seorang yang berhutang kepada
tuannya. Katanya kepada yang pertama: Berapakah hutangmu kepada
tuanku?
6 Jawab orang itu: Seratus tempayan minyak. Lalu katanya kepada
orang itu: Inilah surat hutangmu, duduklah dan buat surat hutang
lain sekarang juga: Lima puluh tempayan.
7 Kemudian ia berkata kepada yang kedua: Dan berapakah hutangmu?
Jawab orang itu: Seratus pikul gandum. Katanya kepada orang itu:
Inilah surat hutangmu, buatlah surat hutang lain: Delapan puluh
pikul.
8 Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia
telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih
cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang.
9 Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan
mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak
dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi."
10 "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga
dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam
perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara
besar.
11 Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur,
siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?
12 Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang
akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?
13 Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika
demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain,
atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang
lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
14 Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang
itu, dan mereka mencemoohkan Dia.
15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu membenarkan diri di hadapan
orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi
manusia, dibenci oleh Allah.
16 Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman
Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap
orang menggagahinya berebut memasukinya.
17 Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum
Taurat batal.
18 Setiap orang yang menceraikan isterinya, lalu kawin dengan
perempuan lain, ia berbuat zinah; dan barangsiapa kawin dengan
perempuan yang diceraikan suaminya, ia berbuat zinah."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5044814-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar