Santapan Rohani Hari Ini: Terbebani

Posted On // Leave a Comment

Santapan Rohani Hari Ini: Terbebani


Terbebani

Posted: 19 Feb 2015 09:00 AM PST

Jumat, 20 Februari 2015

KomikStrip-WarungSateKamu-20150220-Terbebani

Baca: Ibrani 12:1-5

12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.

12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

12:3 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.

12:4 Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.

12:5 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;

Marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. —Ibrani 12:1

Terbebani

Tanggal 10 Agustus 1628 adalah hari yang kelam dalam sejarah angkatan laut. Pada hari itu, sebuah kapal perang kerajaan Swedia, Vasa, diluncurkan untuk menjalani pelayaran perdananya. Setelah menempuh proses pembangunan selama 2 tahun, dengan dilengkapi hiasan yang megah dan membawa persenjataan sebanyak 64 buah meriam, kapal perang kebanggaan angkatan laut Swedia itu tenggelam hanya dalam jarak satu mil setelah bertolak ke laut. Apa yang salah? Beban yang berlebihan menyebabkan kapal itu terlalu berat untuk layak berlayar. Kelebihan beban telah membuat Vasa karam di dasar laut.

Kehidupan iman sebagai seorang Kristen juga dapat terbebani oleh beban yang terlalu berat. Untuk mendorong kita terus maju dalam perjalanan iman kita, kitab Ibrani mengatakan: “Marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan” (12:1-2).

Sama seperti kapal yang dihias dengan megah itu, kita memang dapat menunjukkan kepada orang lain penampilan luar yang mengesankan. Namun jika hati kita masih terbebani oleh dosa, hal itu akan dapat menggagalkan ketekunan iman kita. Meskipun demikian, masih ada jalan keluar. Dengan mengandalkan bimbingan Allah dan kesanggupan dari Roh Kudus, beban kita dapat diringankan dan semangat kita untuk bertekun kembali melambung.

Pengampunan dan anugerah senantiasa tersedia bagi orang beriman di sepanjang perjalanan rohaninya. —HDF

Bapa di surga, terlalu sering aku mencoba untuk menutupi beban
dan tekanan dosa dalam hidupku dengan berbagai aktivitas rohani.
Ampuni aku. Tolong aku untuk menyingkirkan hal-hal yang
menghalangiku untuk menjalani perlombaan dengan baik.

Ketekunan tidak hanya mencakup kemauan yang kuat, melainkan juga penyangkalan diri yang kuat.

Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 26-27; Markus 2

Aku Memerlukan-Mu

Posted: 19 Feb 2015 01:00 AM PST

Oleh: Dewi Simanungkalit

busy-days

Menjelajah waktu yang terus melaju
Terlalu sibuk, aku memekik jerih
Namun langkahku terus maju
Seolah tak bisa berhenti

Lelah, letih, penat
Semuanya beradu
Dalam relung hati ini
Tak ada yang mengerti

Tatkala sang ratu malam menghias jagat raya
Butiran itu jatuh
Aku, dengan sudut ruang itu

Tuhan …
Aku memerlukan-Mu …

Asyik kucari semua yang kusenangi
Melarutkan diri di dalamnya,
Hingga terbuang waktu yang tak terulang
Dan Engkau pun hilang dari pandangan

Ini tanganku, jangan lepaskan
Aku tak bisa hidup tanpa-Mu, Tuhan
Ini hidupku, jangan tinggalkan
Jadikanku seturut kehendak-Mu

Tatkala nyata waktu-Mu saja yang terbaik
Butiran itu jatuh
Aku, dengan sudut ruang itu

Tuhan …
Aku memerlukan-Mu …

 
 
Ya Allah, Engkaulah Allahku, Aku mencari Engkau;
jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu,
seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair
" (Mazmur 63:1-2)

0 komentar:

Posting Komentar