(e-SH) 21 Februari -- Lukas 12:49-53 - Penghakiman harus terjadi

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 21 Februari 2015
Ayat SH: Lukas 12:49-53

Judul: Penghakiman harus terjadi

Bagi orang Yahudi pada masa itu, Mesias kalau datang akan menghakimi
bangsa-bangsa atas kejahatan mereka. Sebaliknya Mesias akan
memberkati umat-Nya. Maka, pastilah kata-kata Yesus bahwa Dia
datang untuk melemparkan api ke bumi mendapatkan penerimaan kuat
orang Yahudi. Masalahnya ialah Yesus menujukan kata-kata-Nya itu
untuk mereka! Orang Yahudi tidak beda dengan bangsa-bangsa lain,
harus menerima murka Allah karena dosa-dosa mereka.

Namun, kalimat Yesus selanjutnya menjadi jelas (50). Bahwa walaupun
penghakiman harus terjadi, yang akan menanggung penghukumannya
ialah Diri-Nya sendiri. Itulah baptisan yang akan diterima Yesus.
Ini bukan baptisan yang Yesus terima dari Yohanes. Baptisan itu
merupakan tanda solidaritas Yesus dengan orang berdosa. Baptisan
yang sekarang ini merupakan perwujudan solidaritas Yesus tersebut,
yaitu menanggung hukuman dosa umat manusia, termasuk orang Yahudi.
Secara pribadi tentu saja Yesus merasa susah, namun tanpa
kerelaan-Nya, keselamatan tidak dapat dialami oleh umat manusia.

Pelayanan Yesus sendiri sebagai Mesias akan mengkutubkan manusia
(51-53). Yang percaya dan menerima karya Mesianik Yesus, tidak
akan dihakimi karena Kristus sudah mati bagi mereka. Yang tidak
percaya dan menolak karya tersebut, akan binasa dalam
dosa-dosanya. Perpecahan ini akan terjadi bahkan di
keluarga-keluarga. Hal ini memang menyedihkan, namun merupakan
sebuah fakta. Gambaran perpecahan dalam keluarga itu rupanya
diambil dari pemberitaan nabi Mikha mengenai kemunduran akhlak
rakyat pada masa kerajaan Yehuda (Mi. 7:6).

Mari kita bersyukur kalau penghakiman Allah yang adil tidak ditimpakan
kepada kita, yang pantas menerimanya. Kristus sudah menanggungnya
bagi kita yang percaya kepada-Nya. Mari kita dengan tekun
mendoakan bahkan menyaksikan kabar baik tersebut kepada anggota
keluarga kita, juga kerabat dan handai taulan kita. Kita tahu
Allah mengasihi, dan Kristus mati untuk mereka juga.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/02/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+12:49-53
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+12:49-53

Lukas 12:49-53

49 "Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku
harapkan, api itu telah menyala!
50 Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hati-Ku,
sebelum hal itu berlangsung!
51 Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi?
Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.
52 Karena mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima orang
di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga.
53 Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki
dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan,
dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya
perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5029992-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar