(e-SH) 20 Februari -- Lukas 12:35-48 - Mental hamba

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 20 Februari 2015
Ayat SH: Lukas 12:35-48

Judul: Mental hamba

Judul di atas bisa dimengerti secara negatif, yaitu harus
disuruh-suruh, tidak punya inisiatif, dan tidak punya rasa
tanggung jawab. Akan tetapi, secara positif, seorang bermental
hamba ialah seorang yang setia, dapat diandalkan, dan selalu mau
menyenangkan majikannya. Mental hamba seperti inilah yang Yesus
inginkan ada pada para murid-Nya.

Pertama, hamba yang selalu siap sedia melayani tuannya (35). Kesiapan
itu ditunjukkan dengan berjaga-jaga, bahkan pada waktu-waktu yang
tidak mudah. Ayat 38 mengesankan tengah malam antara jam 00.00 -
02.00 dini hari. Hamba seperti itu pasti disayangi tuannya (37).

Kedua, hamba yang dapat diandalkan. Bukan sekadar dapat disuruh-suruh,
tetap siap mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh dan
bertanggung jawab. Maka, tuan rumah berani memercayakan rumah dan
hartanya di bawah pengawasan sang hamba (39). Ilustrasi ini
langsung dipakai oleh Tuhan Yesus untuk berbicara mengenai
kedatangan-Nya kelak di akhir zaman.

Ketiga, bagaimana membedakan hamba yang baik dari yang jahat (42-46)?
Hamba yang baikbukan hanya saat dilihat tuannya ia berperilaku
baik, tetapi juga pada waktu sang tuan tidak melihat. Dalam
konteks ini kebaikan atau kejahatan si hamba dikaitkan dengan
sikapnya terhadap sesama hamba . Kebaikan seorang hamba dinilai
bukan semata terhadap aktivitas pekerjaan, tetapi terhadap relasi
dengan sesama.

Dikaitkan dengan perikop sebelum ini, kita belajar bahwa seorang murid
Tuhan yang menyadari bahwa sumber dan pemilik hidupnya adalah
Tuhan, pasti mengembangkan mental hamba yang positif. Dia meyakini
bahwa sang majikan, Tuhan sendiri, memiliki hak penuh atas
hidupnya. Dia juga meyakini bahwa Tuhan adalah Tuan yang baik.
Maka dengan keyakinan Tuhan pasti memelihara hidupnya, seorang
hamba akan sepenuh hati dan tenaga memberikan pelayanan yang
terbaik. Dengan demikian ia menjadi hamba yang bertumbuh, dan
dengan sendiri tuntutan kepadanya semakin besar pula (47-48).

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/02/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+12:35-48
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+12:35-48

Lukas 12:35-48

35 "Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.
36 Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan
tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan
mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya.
37 Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga
ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan
mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia
akan datang melayani mereka.
38 Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari dan
mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah mereka.
39 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri
akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.
40 Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada
saat yang tidak kamu sangkakan."
41 Kata Petrus: "Tuhan, kamikah yang Engkau maksudkan dengan
perumpamaan itu atau juga semua orang?"
42 Jawab Tuhan: "Jadi, siapakah pengurus rumah yang setia dan
bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas
semua hambanya untuk memberikan makanan kepada mereka pada
waktunya?
43 Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu,
ketika tuannya itu datang.
44 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia
menjadi pengawas segala miliknya.
45 Akan tetapi, jikalau hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya:
Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba
laki-laki dan hamba-hamba perempuan, dan makan minum dan mabuk,
46 maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak
disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan akan
membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak
setia.
47 Adapun hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi yang tidak
mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki
tuannya, ia akan menerima banyak pukulan.
48 Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan
apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit
pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya
akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan,
dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5029439-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar