e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 22 Januari 2015
Ayat SH: Lukas 7:18-35
Judul: Jangan meragukan Yesus
Ragu, mungkin begitulah perasaan Yohanes Pembaptis. Saat itu, ia
berada dalam penjara oleh karena Herodes (Luk. 3:19-20). Ia telah
mendengar kisah pelayanan Yesus yang ajaib. Faktanya, dirinya
sebagai pembuka jalan bagi Mesias tetap berada di dalam penjara.
Ditambah lagi dengan fakta bahwa Herodes, raja yang lalim itu,
tetap bertakhta. Ia sungguh tidak dapat memahami semua ini
(18-20). Melalui tanda-tanda ajaib yang telah Yesus lakukan, Yesus
menyuruh Yohanes untuk percaya (22-23).
Memang ada masa kita mengalami masa-masa sulit atau saat seolah Allah
menolak doa kita. Namun itu bukan berarti bahwa Allah tidak eksis
atau bahwa Ia tak lagi berkuasa. Maka jangan ragukan kedaulatan
Allah dan jangan ragukan kasih-Nya kepada kita, meski kita sedang
menderita. Tetaplah bertahan dalam iman, karena Allah akan memakai
semua itu untuk memperkuat iman kita.
Namun, bukan hanya Yohanes yang ragu. Masih ada yang lain, tetapi
dengan keraguan yang berbeda. Mereka adalah orang Farisi dan ahli
Taurat. Namun, orang-orang yang mengetahui firman Tuhan ini tidak
menyambut pesan pertobatan yang disampaikan Yohanes Pembaptis dan
menolak untuk dibaptis. Mereka juga tidak mau menyambut Yesus
Kristus, yang diberitakan oleh Yohanes. Kesombongan membuat
mereka tidak menyadari keberadaan diri sebagai orang berdosa yang
harus menerima pengampunan dosa. Rencana Allah melalui pelayanan
Yohanes dan kedatangan Mesias, mereka lewatkan begitu saja. Mereka
sombong dan tidak mau bertobat. Jika saja mereka berhikmat, mereka
akan mengenali kebenaran Allah dan kebutuhan untuk bertobat.
Keraguan kepada Allah kadang berakar dari dosa dan pemberontakan, yang
tetap akan bercokol dalam diri kita bila kita tidak bertobat dan
menyerahkan hidup kita kepada Tuhan. Maka berbaliklah dari dosa
dan pemberontakan kita. Terimalah Kristus sebagai Tuhan dan
Juruselamat. Lalu, serahkanlah hati Anda kepada Yesus. Niscaya,
Dia akan mengusir segala keraguan itu.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/01/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+7:18-35
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+7:18-35
Lukas 7:18-35
18 Ketika Yohanes mendapat kabar tentang segala peristiwa itu dari
murid-muridnya,
19 ia memanggil dua orang dari antaranya dan menyuruh mereka bertanya
kepada Tuhan: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami
menantikan seorang lain?"
20 Ketika kedua orang itu sampai kepada Yesus, mereka berkata:
"Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya kepada-Mu: Engkaukah
yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?"
21 Pada saat itu Yesus menyembuhkan banyak orang dari segala penyakit
dan penderitaan dan dari roh-roh jahat, dan Ia mengaruniakan
penglihatan kepada banyak orang buta.
22 Dan Yesus menjawab mereka: "Pergilah, dan katakanlah kepada
Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat,
orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli
mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin
diberitakan kabar baik.
23 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak
Aku."
24 Setelah suruhan Yohanes itu pergi, mulailah Yesus berbicara kepada
orang banyak itu tentang Yohanes: "Untuk apakah kamu pergi ke
padang gurun? Melihat buluh yang digoyangkan angin kian ke mari?
25 Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yang berpakaian halus?
Orang yang berpakaian indah dan yang hidup mewah, tempatnya di
istana raja.
26 Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi? Benar, dan Aku berkata
kepadamu, bahkan lebih dari pada nabi.
27 Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku
mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu.
28 Aku berkata kepadamu: Di antara mereka yang dilahirkan oleh
perempuan tidak ada seorangpun yang lebih besar dari pada Yohanes,
namun yang terkecil dalam Kerajaan Allah lebih besar dari
padanya."
29 Seluruh orang banyak yang mendengar perkataan-Nya, termasuk para
pemungut cukai, mengakui kebenaran Allah, karena mereka telah
memberi diri dibaptis oleh Yohanes.
30 Tetapi orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menolak maksud
Allah terhadap diri mereka, karena mereka tidak mau dibaptis oleh
Yohanes.
31 Kata Yesus: "Dengan apakah akan Kuumpamakan orang-orang dari
angkatan ini dan dengan apakah mereka itu sama?
32 Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan yang saling
menyerukan: Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari,
kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak menangis.
33 Karena Yohanes Pembaptis datang, ia tidak makan roti dan tidak
minum anggur, dan kamu berkata: Ia kerasukan setan.
34 Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan kamu
berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat
pemungut cukai dan orang berdosa.
35 Tetapi hikmat dibenarkan oleh semua orang yang menerimanya."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5014715-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 22 Januari -- Lukas 7:18-35 - Jangan meragukan Yesus
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar