(BGA) 25 Januari -- Baca Gali Alkitab 4

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 25 Januari 2015
Ayat SH: Lukas 8:15-56

Judul: Baca Gali Alkitab 4

Apa saja yang Anda baca?

1. Perumpamaan apakah yang Yesus ajarkan (16)?

2. Apa maksud perumpamaan itu (17)?

3. Apakah janji bagi mereka yang mendengar dan tidak mendengarkan
(18)?

4. Bagaimanakah Yesus mengembangkan ide ini di ayat 19-21?

5. Mengapa murid-murid membangunkan Yesus saat taufan melanda perahu
mereka (23-24)?

6. Apa yang Yesus lakukan kemudian (24-25)?

7. Apa yang berkecamuk di benak murid-murid Yesus setelah Ia bertindak
demikian (25)?

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?

1. Bila kita perhatikan, bagian ini berbicara tentang beberapa unsur
mengenai mendengarkan dengan saksama. Apa saja?

2. Apakah tanggung jawab orang yang menerima atau mendengar firman?

3. Apa yang membuat orang dekat dengan Yesus?

4. Mengapa Yesus menegur mereka? Apakah yang Yesus ajarkan kepada
murid-murid-Nya dengan menghardik angin dan air yang mengamuk di
danau (24)?

Apa respons Anda?

1. Bagaimana kita memelihara kebiasaan membaca Alkitab setiap hari
tanpa menjadikannya sebagai rutinitas yang hambar?

2. Apakah Anda merasa dekat dengan Yesus? Dalam hal apa? Mengapa bisa
terjadi demikian?

3. Bila dibandingkan dengan kilat, bagaimanakah situasi hidup Anda
sekarang? Berawan? Ada kilat? Terang? Apa yang Anda ingin Yesus
lakukan bagi Anda?

Pokok Doa:

Setiap orang Kristen memiliki kerinduan untuk berelasi akrab dengan
Tuhan.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/01/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2015/01/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+8:15-56
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+8:15-56

Lukas 8:15-56

15 Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah
mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan
mengeluarkan buah dalam ketekunan."
16 "Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupinya dengan
tempayan atau menempatkannya di bawah tempat tidur, tetapi ia
menempatkannya di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk ke
dalam rumah dapat melihat cahayanya.
17 Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan
dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan
diketahui dan diumumkan.
18 Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang
mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak
mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada
padanya."
19 Ibu dan saudara-saudara Yesus datang kepada-Nya, tetapi mereka
tidak dapat mencapai Dia karena orang banyak.
20 Orang memberitahukan kepada-Nya: "Ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu
ada di luar dan ingin bertemu dengan Engkau."
21 Tetapi Ia menjawab mereka: "Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah
mereka, yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya."
22 Pada suatu hari Yesus naik ke dalam perahu bersama-sama dengan
murid-murid-Nya, dan Ia berkata kepada mereka: "Marilah kita
bertolak ke seberang danau." Lalu bertolaklah mereka.
23 Dan ketika mereka sedang berlayar, Yesus tertidur.
Sekonyong-konyong turunlah taufan ke danau, sehingga perahu itu
kemasukan air dan mereka berada dalam bahaya.
24 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Guru,
Guru, kita binasa!" Iapun bangun, lalu menghardik angin dan air
yang mengamuk itu. Dan angin dan air itupun reda dan danau itu
menjadi teduh.
25 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Di manakah kepercayaanmu?" Maka
takutlah mereka dan heran, lalu berkata seorang kepada yang lain:
"Siapa gerangan orang ini, sehingga Ia memberi perintah kepada
angin dan air dan mereka taat kepada-Nya?"
26 Lalu mendaratlah Yesus dan murid-murid-Nya di tanah orang Gerasa
yang terletak di seberang Galilea.
27 Setelah Yesus naik ke darat, datanglah seorang laki-laki dari kota
itu menemui Dia; orang itu dirasuki oleh setan-setan dan sudah
lama ia tidak berpakaian dan tidak tinggal dalam rumah, tetapi
dalam pekuburan.
28 Ketika ia melihat Yesus, ia berteriak lalu tersungkur di
hadapan-Nya dan berkata dengan suara keras: "Apa urusan-Mu dengan
aku, hai Yesus Anak Allah Yang Mahatinggi? Aku memohon kepada-Mu,
supaya Engkau jangan menyiksa aku."
29 Ia berkata demikian sebab Yesus memerintahkan roh jahat itu keluar
dari orang itu. Karena sering roh itu menyeret-nyeret dia, maka
untuk menjaganya, ia dirantai dan dibelenggu, tetapi ia memutuskan
segala pengikat itu dan ia dihalau oleh setan itu ke tempat-tempat
yang sunyi.
30 Dan Yesus bertanya kepadanya: "Siapakah namamu?" Jawabnya:
"Legion," karena ia kerasukan banyak setan.
31 Lalu setan-setan itu memohon kepada Yesus, supaya Ia jangan
memerintahkan mereka masuk ke dalam jurang maut.
32 Adalah di sana sejumlah besar babi sedang mencari makan di lereng
gunung, lalu setan-setan itu meminta kepada Yesus, supaya Ia
memperkenankan mereka memasuki babi-babi itu. Yesus mengabulkan
permintaan mereka.
33 Lalu keluarlah setan-setan itu dari orang itu dan memasuki
babi-babi itu. Kawanan babi itu terjun dari tepi jurang ke dalam
danau lalu mati lemas.
34 Setelah penjaga-penjaga babi itu melihat apa yang telah terjadi,
mereka lari lalu menceritakan hal itu di kota dan di
kampung-kampung sekitarnya.
35 Dan keluarlah orang-orang untuk melihat apa yang telah terjadi.
Mereka datang kepada Yesus dan mereka menjumpai orang yang telah
ditinggalkan setan-setan itu duduk di kaki Yesus; ia telah
berpakaian dan sudah waras. Maka takutlah mereka.
36 Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu memberitahukan
kepada mereka, bagaimana orang yang dirasuk setan itu telah
diselamatkan.
37 Lalu seluruh penduduk daerah Gerasa meminta kepada Yesus, supaya
Ia meninggalkan mereka, sebab mereka sangat ketakutan. Maka
naiklah Ia ke dalam perahu, lalu berlayar kembali.
38 Dan orang yang telah ditinggalkan setan-setan itu meminta supaya
ia diperkenankan menyertai-Nya. Tetapi Yesus menyuruh dia pergi,
kata-Nya:
39 "Pulanglah ke rumahmu dan ceriterakanlah segala sesuatu yang telah
diperbuat Allah atasmu." Orang itupun pergi mengelilingi seluruh
kota dan memberitahukan segala apa yang telah diperbuat Yesus atas
dirinya.
40 Ketika Yesus kembali, orang banyak menyambut Dia sebab mereka
semua menanti-nantikan Dia.
41 Maka datanglah seorang yang bernama Yairus. Ia adalah kepala rumah
ibadat. Sambil tersungkur di depan kaki Yesus ia memohon
kepada-Nya, supaya Yesus datang ke rumahnya,
42 karena anaknya perempuan yang satu-satunya, yang berumur kira-kira
dua belas tahun, hampir mati. Dalam perjalanan ke situ Yesus
didesak-desak orang banyak.
43 Adalah seorang perempuan yang sudah dua belas tahun menderita
pendarahan dan yang tidak berhasil disembuhkan oleh siapapun.
44 Ia maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai
jubah-Nya, dan seketika itu juga berhentilah pendarahannya.
45 Lalu kata Yesus: "Siapa yang menjamah Aku?" Dan karena tidak ada
yang mengakuinya, berkatalah Petrus: "Guru, orang banyak
mengerumuni dan mendesak Engkau."
46 Tetapi Yesus berkata: "Ada seorang yang menjamah Aku, sebab Aku
merasa ada kuasa keluar dari diri-Ku."
47 Ketika perempuan itu melihat, bahwa perbuatannya itu ketahuan, ia
datang dengan gemetar, tersungkur di depan-Nya dan menceriterakan
kepada orang banyak apa sebabnya ia menjamah Dia dan bahwa ia
seketika itu juga menjadi sembuh.
48 Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah
menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!"
49 Ketika Yesus masih berbicara, datanglah seorang dari keluarga
kepala rumah ibadat itu dan berkata: "Anakmu sudah mati, jangan
lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru!"
50 Tetapi Yesus mendengarnya dan berkata kepada Yairus: "Jangan
takut, percaya saja, dan anakmu akan selamat."
51 Setibanya di rumah Yairus, Yesus tidak memperbolehkan seorangpun
ikut masuk dengan Dia, kecuali Petrus, Yohanes dan Yakobus dan
ayah anak itu serta ibunya.
52 Semua orang menangis dan meratapi anak itu. Akan tetapi Yesus
berkata: "Jangan menangis; ia tidak mati, tetapi tidur."
53 Mereka menertawakan Dia, karena mereka tahu bahwa anak itu telah
mati.
54 Lalu Yesus memegang tangan anak itu dan berseru, kata-Nya: "Hai
anak bangunlah!"
55 Maka kembalilah roh anak itu dan seketika itu juga ia bangkit
berdiri. Lalu Yesus menyuruh mereka memberi anak itu makan.
56 Dan takjublah orang tua anak itu, tetapi Yesus melarang mereka
memberitahukan kepada siapapun juga apa yang terjadi itu.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5016375-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar