Santapan Rohani Hari Ini: Kelahiran Istimewa

Posted On // Leave a Comment

Santapan Rohani Hari Ini: Kelahiran Istimewa


Kelahiran Istimewa

Posted: 13 Dec 2014 09:00 AM PST

Minggu, 14 Desember 2014

Kelahiran Istimewa

Baca: Yesaya 7:10-15

7:10 TUHAN melanjutkan firman-Nya kepada Ahas, kata-Nya:

7:11 "Mintalah suatu pertanda dari TUHAN, Allahmu, biarlah itu sesuatu dari dunia orang mati yang paling bawah atau sesuatu dari tempat tertinggi yang di atas."

7:12 Tetapi Ahas menjawab: "Aku tidak mau meminta, aku tidak mau mencobai TUHAN."

7:13 Lalu berkatalah nabi Yesaya: "Baiklah dengarkan, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahku juga?

7:14 Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.

7:15 Ia akan makan dadih dan madu sampai ia tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik,

Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. —Yesaya 7:14

Kelahiran Istimewa

Dalam lembaran-lembaran Kitab Suci, tercatat sejumlah kelahiran bayi laki-laki yang cukup menonjol. Kain adalah anak pertama yang lahir setelah penciptaan. Ishak adalah harapan bagi masa depan bangsa Israel. Samuel menjadi jawaban dari doa yang dengan tekun dipanjatkan oleh seorang ibu. Semua kelahiran itu sangatlah penting. Semua itu telah dinantikan dengan penuh sukacita. Semuanya digambarkan persis sama oleh para penulis Kitab Suci: dalam setiap peristiwa kelahiran itu, disebutkan bahwa sang ibu mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki (Kej. 4:1, 21:2-3; 1Sam. 1:20).

Sekarang, coba kita perhatikan kelahiran seorang bayi laki-laki yang satu ini. Gambaran dari kedatangan-Nya itu dijelaskan dengan jauh lebih rinci; dibutuhkan banyak keterangan untuk menceritakan kelahiran Yesus. Dalam kitab Mikha, disebutkan tentang tempat kelahiran-Nya, yaitu Bethlehem (5:1). Di kitab Yesaya, disebutkan bahwa ibu-Nya adalah seorang gadis atau perempuan muda (7:14), dan bahwa Dia akan datang untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa-dosa mereka (psl.53).

Dalam Perjanjian Baru, kita mendapat informasi penting tentang nama-Nya dan alasan Dia dinamai demikian (Mat. 1:21), tempat kelahiran-Nya yang sesuai dengan nubuat (2:6), dan cara Allah melibatkan ibu yang melahirkan-Nya dan ayah angkat-Nya dalam rencana-Nya (1:16).

Kelahiran Yesus jauh lebih penting dari segala kelahiran yang lain. Kedatangan-Nya telah mengubah dunia dan dapat mengubah hidup kita. Rayakan kehadiran-Nya! —JDB

Raja Damai yang besar, Surya Hidup yang benar,
Menyembuhkan dunia di naungan sayap-Nya,
Tak memandang diri-Nya, bahkan maut dit’rima-Nya,
Lahir untuk memberi hidup baru abadi! —Wesley
(Kidung Jemaat, No. 99)

Kristus adalah pemberian terbesar yang pernah diterima umat manusia.

0 komentar:

Posting Komentar