(e-SH) 27 Desember -- Lukas 2:15-20 - Berbagi berita sukacita

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 27 Desember 2014
Ayat SH: Lukas 2:15-20

Judul: Berbagi berita sukacita

Bagi masyarakat pada waktu itu, gembala dianggap sebagai pekerja kasar
yang hina. Pekerjaan sebagai gembala mengharuskan orang untuk
pergi dari rumah dalam jangka waktu panjang. Karena itu mereka
tidak memiliki waktu untuk pergi ke bait suci guna menjalankan
aturan agama, misalnya penyucian diri. Mereka juga dianggap tidak
bisa dipercaya dan karena itu tidak diizinkan untuk menjadi saksi
di ruang pengadilan. Namun para gembala inilah yang dipilih Allah
untuk mendengar berita sukacita dari malaikat Allah.

Keajaiban tiada tara itu membuat para gembala bergegas mencari bayi
yang terbungkus kain lampin dan terbaring di dalam palungan
(15-16, bdk. 12). Tak terlintas sedikit pun dalam benak mereka
keraguan akan perkataan sang malaikat, meskipun tanda yang
dikatakan malaikat cukup aneh. Walaupun mereka gembala, mungkin
belum pernah terdengar adanya bayi yang dibaringkan di dalam
palungan. Benar saja, perkataan malaikat terbukti benar adanya.
Dan itulah yang mereka nyatakan dalam kesaksian mereka hingga
semua orang yang mendengarnya menjadi heran (17-18). Pertemuan
dengan Kristus memang terlalu indah untuk didiamkan begitu saja
atau untuk disimpan sendirian. Kita tentu akan menginginkan agar
orang lain mengalaminya juga, karena begitu ajaib anugerah
keselamatan itu dan begitu besar sukacita yang menyertainya.

Ketika mereka kembali menemui ternak gembalaan mereka, mereka pergi
dalam sukacita baru yang memenuhi hati mereka karena apa yang
mereka telah dengar dan lihat. Hidup mereka tentu tidak akan
pernah sama lagi dengan hidup sebelum mereka menemui Yesus. Mereka
memang tetap menjadi gembala. Mereka mungkin tetap dipinggirkan
oleh masyarakat di sekitar mereka. Mungkin juga tetap tak ada
tempat bagi mereka dalam kehidupan beragama. Namun mereka telah
bertemu dengan Sang Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, dan itu
mengubah segalanya. Sudahkah Anda bertemu dengan Kristus secara
pribadi? Bila belum, datanglah kepada-Nya. Bila sudah, bagikanlah
kisah indah itu.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/12/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+2:15-20
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+2:15-20

Lukas 2:15-20

15 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke
sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain:
"Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di
sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
16 Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf
dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.
17 Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang
telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.
18 Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan
gembala-gembala itu kepada mereka.
19 Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan
merenungkannya.
20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan
Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat,
semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-5000982-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar