(e-SH) 17 Desember -- Wahyu 22:18-21 - Jangan menambah atau mengurangi

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 17 Desember 2014
Ayat SH: Wahyu 22:18-21

Judul: Jangan menambah atau mengurangi

Perikop penutup Wahyu ini sekaligus penutup keseluruhan Alkitab,
dilihat dari perspektif kanon. Sama seperti kitab Wahyu penyimpul
keseluruhan Alkitab mengenai rencana keselamatan dari Allah, yang
dimulai dengan kitab Kejadian.

Oleh karena itu, perintah atau peringatan keras di perikop ini harus
menjadi perhatian serius semua pembaca dan perenung firman Tuhan.
Peringatan agar jangan menambahi sesuatu kepada
perkataan-perkataan di kitab Wahyu ini, bahkan seluruh Alkitab,
mau menunjukkan bahwa Alkitab sudah cukup untuk menolong manusia
mengenal Allah untuk keselamatannya, dan rencana Allah untuk
kehidupan dan pelayanannya di dunia ini! Menambahkan sesuatu
berarti tidak memercayai kedaulatan dan hikmat Allah dalam
menyatakan kehendak-Nya. Apalagi mengklaim bahwa Allah memberikan
kepada seseorang sesuatu yang baru untuk ditambahkan kepada
penyataan-Nya di Alkitab, merupakan kesombongan rohani karena pada
saat yang sama seolah mengatakan bahwa Tuhan belum cukup atau
belum lengkap mengajarkan kehendak-Nya dalam Alkitab.

Orang yang sengaja mengurangi sesuatu dari perkataan-perkataan firman
ini, berarti menolak untuk tunduk sepenuhnya kepada Allah yang
sudah menyatakan kehendak-Nya dengan jelas dan utuh untuk
kebutuhan manusia. Berarti juga menolak mengakui Allah berdaulat
penuh atas hidupnya. Itu sebabnya, prinsip yang dipegang oleh
Scripture Union Indonesia dalam penerbitan daftar bacaan Alkitab
dan Santapan Harian ialah membaca dan merenungkan setiap bagian
Alkitab secara lengkap, berurutan, satu perikop kepada perikop
lain, satu pasal kepada pasal lain, dan satu kitab kepada kitab
berikutnya.

Marilah kita berkomitmen untuk menundukkan diri sepenuhnya kepada
Allah melalui ketaatan kita melakukan firman-Nya. Jangan lupa
bergantung penuh pada kuasa dan hikmat Allah Roh Kudus, kita
meneladani Kristus yang menjadi pokok pembicaraan utama Alkitab!
Sampai Tuhan datang kembali, dan ingat Dia akan segera datang.
Maranatha!

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/12/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+22:18-21
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+22:18-21

Wahyu 22:18-21

18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar
perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang
menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah
akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di
dalam kitab ini.
19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan
dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari
pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di
dalam kitab ini."
20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya,
Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4997023-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar