e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 12 Desember 2014
Ayat SH: Wahyu 20:1-15
Judul: Seribu tahun
Konsistensi dalam menafsir diperlukan untuk menjaga keakuratan makna.
Sejauh ini kita sudah melihat bahwa menafsir Wahyu tidak boleh
dilakukan seolah-olah semua dicatat melulu kronologis dan harfiah.
Kita bertemu dengan angka-angka yang dipakai sebagai lambang.
Demikian juga berbagai makhluk baik yang di surga maupun yang di
bumi, yang melambangkan sesuatu atau seseorang, yang juga tidak
boleh sembarangan dipetakan pada figur tertentu di muka bumi ini.
Perikop kita ini merupakan perikop yang ditafsir berbeda oleh kelompok
gereja berbeda. Yang menekankan keharfiahan dan kronologis dari
tiga penglihatan yang dicatat di pasal 20 ini memahaminya secara
ringkas sebagai berikut: setelah Kristus datang mengalahkan Iblis
dan mengikatnya ke jurang yang dalam (3), dimulailah era 1000
tahun di bumi. Kristus bersama para syuhada yang sudah
dibangkitkan, memerintah di bumi. Di akhir 1000 tahun, Iblis akan
dilepas sedikit waktu untuk peperangan terakhir, yang berakhir
dengan kekalahannya secara mutlak. Semua pengikutnya akan dibuang
ke lautan api (14). Semua orang percaya masuk surga, yaitu langit
dan bumi yang baru (pasal 21-22).
Bila mengikuti pola penafsiran yang dipakai di Santapan Harian ini,
maka 1000 tahun dimengerti sebagai simbol waktu yang sangat
panjang, tetapi akan berakhir. Masa itu sudah dimulai sejak
kematian dan kebangkitan Kristus, di mana Iblis dan pengikutnya
sudah dikalahkan. Iblis tidak memiliki kuasa untuk memaksa orang
mengikut dia, walau masih bisa menipu dan menyesatkan. Ini adalah
masa penginjilan, di mana orang percaya menyaksikan Kristus,
melawan penyesatan yang sedang dilakukan di mana-mana. Masa 1000
tahun berakhir dengan kedatangan Kristus kedua kali. Peperangan
terakhir terjadi. Semua pengikut Iblis di buang ke api kekal.
Semua orang percaya masuk surga.
Sekaranglah masa penginjilan! Waktu semakin dekat dengan
kedatangan-Nya. Jangan sia-siakan kesempatan yang singkat ini
untuk membawa orang kepada Kristus!
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/12/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+20:1-15
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+20:1-15
Wahyu 20:1-15
1 Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari sorga memegang anak
kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya;
2 ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia
mengikatnya seribu tahun lamanya,
3 lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut
itu dan memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi
menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu;
kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu
lamanya.
4 Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di
atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga
melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena
kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak
menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima
tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan
memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa
seribu tahun.
5 Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir
masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama.
6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan
pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka,
tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka
akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun
lamanya.
7 Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan
dari penjaranya,
8 dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru
bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang
dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut.
9 Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung
perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu.
Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka,
10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan
api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan
mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
11 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk
di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak
ditemukan lagi tempatnya.
12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di
depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah
kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi
menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di
dalam kitab-kitab itu.
13 Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan
maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di
dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.
14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan
api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam
kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4994458-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 12 Desember -- Wahyu 20:1-15 - Seribu tahun
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar