e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 23 November 2014
Ayat SH: Kidung Agung 8:5-14
Judul: Meterai cinta sejati
Cinta sejati yang mewujud pada pernikahan hanya boleh terjadi pada
pria dan wanita yang sudah dewasa untuk mengambil keputusan sekali
seumur hidup. Sekali mengambil keputusan, kekuatan cinta yang
sudah dipersatukan dan diberkati Allah, tidak boleh diceraikan
siapapun. Hanya kematian yang bisa memisahkan pasutri secara
fisik, namun tidak secara batin! Bagian pertama dari perikop
penutup ini (5-7) menyatakan dengan jelas kekuatan cinta sejati
bagaikan meterai yang mengklaim kepemilikan seumur hidup. Seperti
kematian pasti menjemput seseorang, cepat atau lambat, demikian
cinta sejati pasti mempersatukan pasutri, apapun penghalangnya.
Orang yang mencoba membeli cinta dan membelokkan kesetiaan akan
gigit jari (7b)!
Kedewasaan merupakan kata kunci dalam pernikahan. Maka, gadis yang
belum akil balik harus dijaga dan dijauhkan dari predator seks
yang hanya ingin memuaskan nafsu, bukan mencintai dengan tulus
(8-9)! Hanya wanita dewasa fisik dan rohani yang berani mengambil
keputusan untuk menikah dan tidak kecewa olehnya(10).
Nama Salomo kembali dikumandangkan pada bagian menjelang terakhir
(11-12). Seolah-olah menjadi ingatan bahwa kekayaan sebesar yang
dimiliki Salomo tidaklah berarti segala-galanya. Karena justru
pasutri yang saling memiliki dengan cinta yang tulus, itu melebihi
kekayaan sang raja. Kebahagiaannya langgeng melampaui harta yang
bisa hilang dalam sekejap!
Penutup Kidung Agung seolah drama yang terbuka ke masa depan. Sesaat
sebelum layar menutup panggung, sepasang kekasih itu saling
bersahutan. Adegan terakhir seolah mengisyaratkan, demikianlah
seharusnya pasutri menjalankan hidup pernikahan dengan
bersahut-sahutan, saling memuji, membangun kepercayaan,
menguatkan, dan bergandengan tangan untuk kebahagiaan yang sudah
Tuhan sediakan.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/11/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kidung+Agung+8:5-14
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kidung+Agung+8:5-14
Kidung Agung 8:5-14
5 Siapakah dia yang muncul dari padang gurun, yang bersandar pada
kekasihnya? --Di bawah pohon apel kubangunkan engkau, di sanalah
ibumu telah mengandung engkau, di sanalah ia mengandung dan
melahirkan engkau.
6 --Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada
lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti
dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api
TUHAN!
7 Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak
dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda
rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina.
8 --Kami mempunyai seorang adik perempuan, yang belum mempunyai buah
dada. Apakah yang akan kami perbuat dengan adik perempuan kami
pada hari ia dipinang?
9 Bila ia tembok, akan kami dirikan atap perak di atasnya; bila ia
pintu, akan kami palangi dia dengan palang kayu aras.
10 --Aku adalah suatu tembok dan buah dadaku bagaikan menara. Dalam
matanya ketika itu aku bagaikan orang yang telah mendapat
kebahagiaan.
11 Salomo mempunyai kebun anggur di Baal-Hamon. Diserahkannya kebun
anggur itu kepada para penjaga, masing-masing memberikan seribu
keping perak untuk hasilnya.
12 Kebun anggurku, yang punyaku sendiri, ada di hadapanku; bagimulah
seribu keping itu, raja Salomo, dan dua ratus bagi orang-orang
yang menjaga hasilnya.
13 --Hai, penghuni kebun, teman-teman memperhatikan suaramu,
perdengarkanlah itu kepadaku!
14 --Cepat, kekasihku, berlakulah seperti kijang, atau seperti anak
rusa di atas gunung-gunung tanaman rempah-rempah.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4985373-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 23 November -- Kidung Agung 8:5-14 - Meterai cinta sejati
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar