e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 23 November 2014
Bacaan : Yosua 14:6-15
Setahun: Roma 14-16
Nats: Sesungguhnya tanah yang diinjak oleh kakimu itu akan menjadi
milik pusakamu dan anak-anakmu sampai selama-lamanya, sebab
engkau tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati.
(Yosua 14:9)
Judul:
PENGGENAPAN JANJI TUHAN
Setiap orang percaya akan berkata Tuhan Allah pasti akan menepati
janji-Nya kepada kita. Namun, bagaimana sikap kita dalam menantikan
janji Tuhan itu? Kita sering kurang percaya kalau Tuhan sanggup
menggenapi janji-Nya, dan kurang sabar untuk menantikan penggenapan
janji tersebut.
Kaleb datang kepada Yosua untuk menanyakan bagian tanah yang menjadi
miliknya dan sukunya, Yehuda. Dari peristiwa ini kita belajar
tentang sikap terhadap janji Tuhan pada kita. Pertama, ingat (ay.
19). Kaleb mengingat apa yang Musa janjikan kepadanya. Demikian juga
kita harus mengingat setiap janji Tuhan. Kedua, setia sepenuh hati
(ay. 19b). Kaleb menunjukkan kesetiaannya kepada Tuhan. Demikianlah
kita sepenuh hati setia kepada Tuhan. Ketiga, sabar (ay. 7, 10).
Kaleb menantikan selama 45 tahun dengan sabar dan setia. Demikianlah
kita perlu belajar sabar menantikan janji Tuhan tergenapi. Tidak ada
penggenapan janji yang instan, hal itu perlu waktu dan proses. Waktu
penggenapan yang paling indah adalah pada saat yang Tuhan sendiri
tetapkan. Keempat, ada harga yang harus dibayar (ay, 12). Kaleb
harus mengalahkan bangsa Enak. Pastilah Kaleb bersandar penuh kepada
Tuhan. Demikian juga dengan kita, ada harga yang harus dibayar dalam
menantikan janji Tuhan terjadi. Bentuknya bisa saja kesabaran kita,
kerja keras kita, komitmen kita pada Tuhan, integritas kita, dan
lainnya.
Tuhan Allah kita pastilah menepati janji-Nya; hanya, penting bagi
kita untuk memiliki sikap yang tepat juga dalam menantikannya.
--Adama Sihite /Renungan Harian
TUHAN PASTI MENEPATI JANJI-NYA SETURUT DENGAN KEHENDAK-NYA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/11/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yosua+14:6-15
Yosua 14:6-15
6 Bani Yehuda datang menghadap Yosua di Gilgal. Pada waktu itu
berkatalah Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, kepadanya: "Engkau
tahu firman yang diucapkan TUHAN kepada Musa, abdi Allah itu,
tentang aku dan tentang engkau di Kadesh-Barnea.
7 Aku berumur empat puluh tahun, ketika aku disuruh Musa, hamba
TUHAN itu, dari Kadesh-Barnea untuk mengintai negeri ini; dan
aku pulang membawa kabar kepadanya yang sejujur-jujurnya.
8 Sedang saudara-saudaraku, yang bersama-sama pergi ke sana dengan
aku, membuat tawar hati bangsa itu, aku tetap mengikuti TUHAN,
Allahku, dengan sepenuh hati.
9 Pada waktu itu Musa bersumpah, katanya: Sesungguhnya tanah yang
diinjak oleh kakimu itu akan menjadi milik pusakamu dan
anak-anakmu sampai selama-lamanya, sebab engkau tetap mengikuti
TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati.
10 Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku,
seperti yang dijanjikan-Nya. Kini sudah empat puluh lima tahun
lamanya, sejak diucapkan TUHAN firman itu kepada Musa, dan
selama itu orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi
sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini;
11 pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku
disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah
kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk.
12 Oleh sebab itu, berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan
TUHAN pada waktu itu, sebab engkau sendiri mendengar pada waktu
itu, bahwa di sana ada orang Enak dengan kota-kota yang besar
dan berkubu. Mungkin TUHAN menyertai aku, sehingga aku menghalau
mereka, seperti yang difirmankan TUHAN."
13 Lalu Yosua memberkati Kaleb bin Yefune, dan diberikannyalah
Hebron kepadanya menjadi milik pusakanya.
14 Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune,
orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena ia tetap mengikuti
TUHAN, Allah Israel, dengan sepenuh hati.
15 Nama Hebron dahulu ialah Kiryat-Arba; Arba ialah orang yang
paling besar di antara orang Enak. Dan amanlah negeri itu,
berhenti berperang.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Roma+14-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+14-16
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) November 23 -- PENGGENAPAN JANJI TUHAN
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar