(e-SH) 09 November -- Kidung Agung 6:12-7:5 - Kembali intim

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 9 November 2014
Ayat SH: Kidung Agung 6:12-7:5

Judul: Kembali intim

Beberapa penafsir menganggap Kid. 6:11-12 sebagai ucapan sang istri
yang terkejut, tetapi senang melihat respons suaminya. Namun, para
penafsir juga mengakui bahwa ayat 12 susah dimengerti. Tanggapan
si istri menandakan relasi yang sedikit terganggu mulai pulih.

Kita melihat pasutri ini mulai kembali membangun keintiman mereka.
Mulai dengan pujian tulus si suami kepada keindahan tubuh
istrinya. Penyebutan sang istri sebagai gadis Sulam memang sulit
untuk dimengerti. Apakah Sulam itu merupakan nama pribadi, atau
sebagai nama daerah asalnya. Pujian itu mulai dari anggota tubuh
bagian bawah dan perlahan naik ke bagian-bagian pribadi sang
istri, terbalik dari yang diungkapkan di pasal 4. Ini mungkin
menandakan mereka sedang dalam keadaan berdua saja, telanjang
sehingga tidak ada yang tertutupi.

Ada yang menafsirkan bahwa bagian ini bukan sang suami yang
mengatakannya melainkan para teman pasutri ini yang mengagumi
kemolekan tubuh si istri. Namun, rasanya tidak mungkin pemaparan
anggota tubuh yang paling pribadi ini diucapkan oleh orang lain.
Memang dalam kalangan bangsa-bangsa nonYahudi mungkin ada
kebiasaan bagi seorang suami untuk mempertontonkan istrinya kepada
para tamunya (lihat Est. 1). Namun, hal itu bukan kebiasaan umat
Allah.

Pujian umum ini merupakan upaya sang suami untuk kembali mendekatkan
diri kepada istrinya. Pada perikop berikut, pujian ini meningkat
menjadi rayuan untuk memadu kasih. Perlu tahapan yang perlahan,
tidak terburu-buru agar istri dapat menyambut ajakan mesra sang
suami.

Para suami diingatkan kembali. Kalau bukan Anda yang memuji kecantikan
istri Anda, siapa lagi yang berhak dan pantas? Jangan hanya
memandang istri sebagai pemuas kebutuhan Anda, melainkan puaskan
dia dengan pujianmu yang tulus.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/11/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kidung+Agung+6:12-7:5
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kidung+Agung+6:12-7:5

Kidung Agung 6:12-7:5

12 Tak sadar diri aku; kerinduanku menempatkan aku di atas kereta
orang bangsawan.
13 Kembalilah, kembalilah, ya gadis Sulam, kembalilah, kembalilah,
supaya kami dapat melihat engkau! Mengapa kamu senang melihat
gadis Sulam itu seperti melihat tari-tarian perang?
1 Betapa indah langkah-langkahmu dengan sandal-sandal itu, puteri
yang berwatak luhur! Lengkung pinggangmu bagaikan perhiasan, karya
tangan seniman.
2 Pusarmu seperti cawan yang bulat, yang tak kekurangan anggur
campur. Perutmu timbunan gandum, berpagar bunga-bunga bakung.
3 Seperti dua anak rusa buah dadamu, seperti anak kembar kijang.
4 Lehermu bagaikan menara gading, matamu bagaikan telaga di Hesybon,
dekat pintu gerbang Batrabim; hidungmu seperti menara di gunung
Libanon, yang menghadap ke kota Damsyik.
5 Kepalamu seperti bukit Karmel, rambut kepalamu merah lembayung;
seorang raja tertawan dalam kepang-kepangnya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4978623-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar