(e-RH) November 30 -- FIAT DAN MAGNIFICAT

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 30 November 2014
Bacaan : Lukas 1:26-56
Setahun: 2 Korintus 5-8
Nats: Kata Maria, "Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan; jadilah padaku
menurut perkataanmu itu... Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku
bergembira karena Allah, Juruselamatku." (Lukas 1:38; 46-47)

Judul:

FIAT DAN MAGNIFICAT

Pada waktu saya tinggal di asrama putri semasa SMA, setiap sore
penghuni asrama mendaraskan fiat (penyerahan diri atas kehendak
Tuhan, Lukas 1:38) dan magnificat (nyanyian Maria memuliakan, Lukas
1:46-47). Saat itu saya hanya menganggapnya sebagai sebuah rutinitas
tanpa memahami maknanya. Seiring dengan berjalannya waktu, jika
membaca kembali perikop ini, terlebih pada masa Natal, saya
menemukan keindahan hati Maria yang luar biasa. Keindahan jiwa
seorang perempuan yang berbalut ketaatan iman kepada Tuhan terhadap
segala rancangan dan kehendak-Nya.


Semula Maria memang terkejut dan bertanya-tanya ketika malaikat
Gabriel mengunjunginya dan menyampaikan warta yang terasa mustahil
bagi pikirannya sebagai seorang perawan. Namun, ketaatannya kepada
Allah menyingkirkan keraguan, ketakutan, dan kecemasannya. Maria pun
menyatakan fiat-nya, "Jadilah padaku menurut perkataanmu itu" (fiat
adalah kata bahasa Latin yang berarti "terjadilah"). Nantinya Maria
menyanyikan pujian, memuliakan Allahnya (magnificiat adalah kata
bahasa Latin yang berarti "muliakanlah"). Nyanyian ini mengungkapkan
pengenalannya akan Allah, Sang Juruselamat. Ia mengumandangkan
kebaikan dan kesetiaan Tuhan yang turun-temurun. Ia memuji Tuhan
yang kasih-Nya berlimpah kepada semua orang. Ia mengingat
janji-janji Tuhan yang selalu tepat sejak zaman Abraham.


Hidup ini penuh dengan kejutan, baik yang menyenangkan maupun yang
merepotkan. Dalam segala warna hidup itu, bersediakah kita tetap
memercayai dan mengagungkan Allah? --Sisilia Lilis /Renungan Harian

SETIAP LANGKAH HIDUP KITA ADALAH KESEMPATAN
UNTUK MENAATI KEHENDAK ALLAH DAN MEMULIAKAN NAMA-NYA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/11/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+1:26-56

Lukas 1:26-56

26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke
sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama
Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam,
hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam
hatinya, apakah arti salam itu.
30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab
engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang
anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang
Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta
Daud, bapa leluhur-Nya,
33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai
selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin
terjadi, karena aku belum bersuami?"
35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan
kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak
yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung
seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang
keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah
padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan
dia.
39 Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan
ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda.
40 Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada
Elisabet.
41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang
di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus,
42 lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di
antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.
43 Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?
44 Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak
yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.
45 Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang
dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."
46 Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan,
47 dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku,
48 sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya,
mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku
berbahagia,
49 karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar
kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.
50 Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.
51 Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan
mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya;
52 Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan
meninggikan orang-orang yang rendah;
53 Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan
menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa;
54 Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya,
55 seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada
Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya."
56 Dan Maria tinggal kira-kira tiga bulan lamanya bersama dengan
Elisabet, lalu pulang kembali ke rumahnya.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Korintus+5-8
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Korintus+5-8


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar