e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 26 November 2014
Bacaan : Matius 21:12-17
Setahun: 1 Korintus 10-13
Nats: Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang
berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja
penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati. (Matius 21:12)
Judul:
KEMARAHAN YANG KUDUS
Orang kerap berkata, "Jangan marah. Dosa." Namun, Alkitab mencatat
sejumlah kemarahan Yesus Kristus. Dalam perikop hari ini, Dia
sedemikian geram sehingga membalikkan meja-meja para pedagang di
halaman Bait Allah. Di tempat lain, Dia melontarkan perkataan keras,
"Hai kamu, keturunan ular beludak!" (Lukas 3:7).
Sebuah kemarahan, jika muncul karena alasan yang benar, diungkapkan
secara jitu, pada saat yang tepat, dan kepada orang yang layak
menerimanya, sejatinya dapat membawa kemuliaan bagi nama-Nya.
Lihatlah amarah Yesus. Dia marah karena ketidakadilan atau perbuatan
dosa. Kemarahan yang kudus diperlukan untuk menghentikan perbuatan
yang melukai hati-Nya dan merusak ciptaan-Nya.
Sebagai pengikut Kristus, kita dapat menunjukkan kemarahan yang suci
karena kita dipanggil untuk melakukan hal yang benar, yaitu
menyenangkan hati-Nya. Anak buah Anda malas dan tak kunjung rajin
walau sudah ditegur berkali-kali? Beberapa kalimat amarah yang
dilontarkan dengan kasih bisa membuatnya sadar bahwa pekerjaan yang
ia jalani adalah amanat dari Tuhan. Pasangan Anda kecanduan games?
Kemarahan yang dilontarkan secara proporsional dengan alasan konkret
yang logis mungkin bisa membuatnya sadar bahwa hidup terlalu
berharga untuk digunakan hanya di depan komputer.
Bisakah kita marah seperti Yesus Kristus? Karena Kristus berdiam di
dalam hati kita, kita dimampukan untuk mengasah kepekaan terhadap
ketidakadilan dan dosa di sekitar kita serta meresponsnya selaras
dengan kekudusan-Nya. --Meicky S Panggabean /Renungan Harian
AMARAH DAPAT MENJADI SARANA
UNTUK MELURUSKAN KETIDAKADILAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/11/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+21:12-17
Matius 21:12-17
12 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang
berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja
penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati
13 dan berkata kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut
rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun."
14 Maka datanglah orang-orang buta dan orang-orang timpang
kepada-Nya dalam Bait Allah itu dan mereka disembuhkan-Nya.
15 Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat
mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru
dalam Bait Allah: "Hosana bagi Anak Daud!" hati mereka sangat
jengkel,
16 lalu mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa yang
dikatakan anak-anak ini?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku dengar;
belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak
yang menyusu Engkau telah menyediakan puji-pujian?"
17 Lalu Ia meninggalkan mereka dan pergi ke luar kota ke Betania
dan bermalam di situ.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?1+Korintus+10-13
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Korintus+10-13
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) November 26 -- KEMARAHAN YANG KUDUS
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar