(e-RH) Oktober 10 -- SATUKAN PERBEDAAN

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 10 Oktober 2014
Bacaan : Yakobus 2:1-13
Setahun: Matius 23-24
Nats: Tetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh
hukum itu menjadi nyata bahwa kamu melakukan pelanggaran.
(Yakobus 2:9)

Judul:

SATUKAN PERBEDAAN

Persoalan diskriminasi ras masih menjadi isu penting di sejumlah
negara bagian Amerika Serikat hingga awal 1950-an. Di Virginia
misalnya, warga kulit putih dan kulit hitam dilarang duduk
berdampingan. Jika mereka berada di tempat umum seperti kereta api
atau bis kota, maka warga kulit hitam harus duduk di bagian belakang
atau dalam gerbong khusus yang terpisah dari warga kulit putih.
Peraturan ini juga berlaku di dunia pendidikan, di mana anak-anak
kulit hitam tidak boleh berada dalam satu sekolah dengan anak-anak
kulit putih. Sampai kemudian pemerintah Amerika Serikat melakukan
terobosan dengan mengesahkan Undang-Undang Hak Sipil yang melarang
praktik diskriminasi ras di kawasan publik dan tempat kerja.



Firman Tuhan melarang kita untuk membedakan orang berdasarkan ras
atau warna kulit maupun status sosial. Melakukan tindakan ini
berarti melanggar hukum yang telah Allah tetapkan (ay. 9). Tindakan
kita masuk ke dalam katagori baik apabila kita teguh dan taat pada
prinsip mengasihi sesama seperti diri sendiri (ay. 8). Dalam praktik
nyata, tidak dibenarkan membedakan orang berdasarkan ras atau warna
kulit maupun status sosial. Di hadapan Tuhan, semua orang adalah
sama, tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah.



Alangkah indahnya jika semua orang percaya hidup bersama,
berdampingan satu dengan yang lain, hidup dalam kesatuan dan dalam
ikatan kasih Yesus Kristus. Perbedaaan bukan menjadi alangan,
melainkan menjadi sarana untuk saling melengkapi. --Wahyu Barmanto
/Renungan Harian

MENERIMA ORANG LAIN APA ADANYA
MERUPAKAN LANGKAH AWAL MENYATUKAN PERBEDAAN.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/10/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yakobus+2:1-13

Yakobus 2:1-13

1 Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus
Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan
dengan memandang muka.
2 Sebab, jika ada seorang masuk ke dalam kumpulanmu dengan memakai
cincin emas dan pakaian indah dan datang juga seorang miskin ke
situ dengan memakai pakaian buruk,
3 dan kamu menghormati orang yang berpakaian indah itu dan berkata
kepadanya: "Silakan tuan duduk di tempat yang baik ini!", sedang
kepada orang yang miskin itu kamu berkata: "Berdirilah di sana!"
atau: "Duduklah di lantai ini dekat tumpuan kakiku!",
4 bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan
bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?
5 Dengarkanlah, hai saudara-saudara yang kukasihi! Bukankah Allah
memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk
menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris Kerajaan yang
telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi Dia?
6 Tetapi kamu telah menghinakan orang-orang miskin. Bukankah
justru orang-orang kaya yang menindas kamu dan yang menyeret
kamu ke pengadilan?
7 Bukankah mereka yang menghujat Nama yang mulia, yang oleh-Nya
kamu menjadi milik Allah?
8 Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis
dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri", kamu berbuat baik.
9 Tetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh
hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran.
10 Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan
satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.
11 Sebab Ia yang mengatakan: "Jangan berzinah", Ia mengatakan juga:
"Jangan membunuh". Jadi jika kamu tidak berzinah tetapi
membunuh, maka kamu menjadi pelanggar hukum juga.
12 Berkatalah dan berlakulah seperti orang-orang yang akan dihakimi
oleh hukum yang memerdekakan orang.
13 Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas
orang yang tidak berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan
menang atas penghakiman.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Matius+23-24
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+23-24


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar