Santapan Rohani Hari Ini: Burung Hantu Yang Bijak |
Posted: 24 Sep 2014 10:00 AM PDT Kamis, 25 September 2014 Baca: Amsal 10:17-21 10:17 Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat. Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi. —Amsal 10:19 Bertahun-tahun yang lalu seorang penulis tak dikenal pernah menulis suatu puisi singkat tentang manfaat dari menyaring ucapan kita. Burung hantu bijak duduk di pohon ek; Kita bisa melihat hubungan antara hikmat dengan sikap mengekang lidah. Amsal 10:19 menulis, “Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.” Sikap bijak kita tunjukkan ketika kita menjaga apa dan berapa banyak yang kita ucapkan dalam situasi-situasi tertentu. Menjaga ucapan pada saat kita sedang marah juga merupakan perbuatan yang bijaksana. Yakobus mendorong sesama orang percaya dengan menasihati, “Setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah” (Yak. 1:19). Mengendalikan perkataan kita juga menunjukkan penghormatan kepada Allah. Salomo berkata, “Allah ada di sorga dan engkau di bumi; oleh sebab itu, biarlah perkataanmu sedikit” (Pkh. 5:1). Saat ada seseorang yang sedang berduka, kehadiran kita tanpa banyak bicara mungkin akan lebih membantunya daripada ungkapan simpati yang kita ucapkan bertubi-tubi: “Seorangpun tidak mengucapkan sepatah kata kepadanya, karena mereka melihat, bahwa sangat berat penderitaannya” (Ayb 2:13). Meskipun ada waktu untuk berdiam diri dan ada waktu untuk berbicara (Pkh. 3:7), memilih untuk mengekang lidah akan memampukan kita untuk lebih siap mendengar. —JBS Ya Tuhan, tolong berilah aku hikmat untuk tahu kapan Berdiamlah apabila tidak ada kata-kata baik yang dapat kamu ucapkan. |
You are subscribed to email updates from WarungSateKaMu.org To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar