(e-SH) 25 September -- Yeremia 17:19-27 - Menikmati Sabat

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 25 September 2014
Ayat SH: Yeremia 17:19-27

Judul: Menikmati Sabat

Sabat macam apa yang Tuhan kehendaki? Tuntutan pekerjaan yang dahsyat
menuntut banyak orang bekerja lebih dari angka teoretis 40 jam
seminggu. Di banyak kota besar, 50-60 jam bukan lagi angka yang
dahsyat; akhir pekan pun seringkali tak banyak bedanya dengan hari
kerja. Apakah Sabat masih realistis untuk masa kini?

Umat Yehuda ditegur Tuhan karena tak mengenal waktu dalam berdagang.
Tak ada lagi waktu yang tersisa untuk Tuhan dalam hidup mereka;
hidup mereka dikuasai oleh uang dan kepentingan diri sendiri
(21-22). Ketika membaca perikop ini dari kacamata
pasca-kebangkitan Tuhan, kita memahami bahwa Tuhan bukannya
menuntut kepatuhan legalistik dari umat (Hos. 6:6; Mat. 12:1-13);
yang Ia inginkan adalah umat menguduskan Dia dalam hidup mereka
dan menguduskan hidup mereka untuk-Nya. Bagaimana kita
"menguduskan Sabat" di tengah tuntutan pekerjaan dan kehidupan
masa kini?

Kita perlu menyadari bahwa dunia ini penuh orang-orang yang letih.
Tuntutan dari atasan, pasangan dan keluarga, persaingan dan
kebutuhan ekspansi bisnis, email dan pesan singkat (SMS) yang tak
kunjung habis ... energi manusia saat ini terkuras ke banyak
tempat yang tak pernah berhenti menyedot dan berteriak minta
dipenuhi. Sebagai umat yang mengenal Kristus, kita memiliki
perspektif yang berbeda. Kita tahu bahwa walau banyak yang
menuntut waktu kita dan menguras energi kita, pada akhirnya hanya
anggukan persetujuan Tuhan-lah yang berarti. Dengan perspektif
ini, kita menjalani kehidupan dengan kesadaran bahwa Ia mengerti,
Ia mengamati, dan Ia menyertai kita sehingga setiap momen dalam
hidup bisa kita jalani bersama-Nya.

Banyak orang menjalani hidup dengan tegangan tinggi, emosi yang selalu
terkuras habis, atau energi yang tak pernah terisi penuh. Mereka
lelah, mencari ketenangan dan istirahat. Mereka mencari makna di
tengah keletihan hidup. Mereka butuh Sabat. Kita yang telah
mengenal Tuhan atas Sabat, mari menjadikan Sabat nyata dan bisa
dinikmati juga oleh orang-orang di sekitar kita saat mereka
melihat hidup kita dan berinteraksi dengan kita.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/09/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+17:19-27
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+17:19-27

Yeremia 17:19-27

19 Beginilah firman TUHAN kepadaku: "Pergilah engkau dan berdirilah
di pintu gerbang Anak Rakyat, yang dilalui keluar masuk oleh
raja-raja Yehuda, dan di segala pintu gerbang Yerusalem;
20 katakanlah kepada mereka: Dengarlah firman TUHAN, hai raja-raja
Yehuda, hai segenap Yehuda dan segenap penduduk Yerusalem yang
masuk melalui pintu-pintu gerbang ini!
21 Beginilah firman TUHAN: Berawas-awaslah demi nyawamu! Janganlah
mengangkut barang-barang pada hari Sabat dan membawanya melalui
pintu-pintu gerbang Yerusalem!
22 Janganlah membawa barang-barang dari rumahmu ke luar pada hari
Sabat dan janganlah lakukan sesuatu pekerjaan, tetapi kuduskanlah
hari Sabat seperti yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyangmu.
23 Namun mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau
memperhatikannya, melainkan mereka berkeras kepala, sehingga tidak
mau mendengarkan dan tidak mau menerima tegoran.
24 Apabila kamu sungguh-sungguh mendengarkan Aku, demikianlah firman
TUHAN, dan tidak membawa masuk barang-barang melalui pintu-pintu
gerbang kota ini pada hari Sabat, tetapi menguduskan hari Sabat
dan tidak melakukan sesuatu pekerjaan pada hari itu,
25 maka melalui pintu-pintu gerbang kota ini akan berarak masuk
raja-raja dan pemuka-pemuka, yang akan duduk di atas takhta Daud,
dengan mengendarai kereta dan kuda: mereka dan pemuka-pemuka
mereka, orang-orang Yehuda dan penduduk Yerusalem. Dan kota ini
akan didiami orang untuk selama-lamanya.
26 Orang akan datang dari kota-kota Yehuda dan dari tempat-tempat
sekitar Yerusalem, dari tanah Benyamin dan dari Daerah Bukit, dari
pegunungan dan dari tanah Negeb, dengan membawa korban bakaran,
korban sembelihan, korban sajian dan kemenyan, membawa korban
syukur ke dalam rumah TUHAN.
27 Tetapi apabila kamu tidak mendengarkan perintah-Ku untuk
menguduskan hari Sabat dan untuk tidak masuk mengangkut
barang-barang melalui pintu-pintu gerbang Yerusalem pada hari
Sabat, maka di pintu-pintu gerbangnya Aku akan menyalakan api,
yang akan memakan habis puri-puri Yerusalem, dan yang tidak akan
terpadamkan."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4953858-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar