e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 31 Agustus 2014
Bacaan : Keluaran 15:22-27
Setahun: Ratapan 3-5
Nats: Sesudah itu sampailah mereka di Elim; di sana ada dua belas mata
air dan tujuh puluh pohon korma, lalu berkemahlah mereka di sana
di tepi air itu. (Keluaran 15:27)
Judul:
MARA DAN ELIM
Keadaan tampak tidak menguntungkan bagi seorang Panglima Amerika
Serikat saat Perang Dunia II. Pasukannya, yang mendarat di pantai
Afrika Utara untuk melawan Jerman, menderita kekalahan. Ribuan
prajurit tewas dan ratusan tank hilang. Misinya gagal total, namun
ia sendiri tak patah semangat. Beberapa tahun kemudian, Sekutu
menunjuk pria itu sebagai Panglima Tertinggi di ajang pertempuran
Eropa. Dan, kurang dari 10 tahun setelah kegagalannya di Afrika
Utara, ia terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat. Ia adalah
Dwight D. Eisenhower. Apa yang akan terjadi seandainya ia terus
berkubang dalam kegagalan masa lalu?
Musa memimpin bangsa Israel dari Laut Teberau menuju padang gurun
Syur. Beberapa hari kemudian, mereka tiba di tempat bernama Mara,
tapi tidak ada air di sana. Umat Allah mengeluh. Lalu Musa berseru
kepada Allah. Allah bukan saja memberikan mukjizat, namun juga
menyampaikan berbagai ketetapan dan peraturan. Sesudah itu, mereka
terus berjalan dan sampai di Elim, tempat yang penuh dengan mata air
dan makanan. Bisakah kita bayangkan andaikata orang Israel memilih
menetap di Mara dan terus-menerus bersungut-sungut di sana?
Selamanya mereka tidak akan pernah menikmati berkat-berkat Allah di
Elim.
Yang menarik untuk dicatat, jarak antara Mara dengan Elim hanya
beberapa kilometer saja, artinya tidak begitu jauh. Jarak antara
kesulitan dan kebahagiaan pun sangat dekat. Tetapi akan menjadi jauh
bila kita menyerah. Teruslah bergerak, jangan berhenti. Elim menanti
kita. --Imelda Saputra /Renungan Harian
SESEORANG TIDAK AKAN BERAKHIR PADA SAAT IA DIHANCURKAN.
IA AKAN BERAKHIR KALAU IA SENDIRI YANG BERHENTI. (PRESIDEN NIXON)
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/08/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+15:22-27
Keluaran 15:22-27
22 Musa menyuruh orang Israel berangkat dari Laut Teberau, lalu
mereka pergi ke padang gurun Syur; tiga hari lamanya mereka
berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapat air.
23 Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air
yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai
orang tempat itu Mara.
24 Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa, kata mereka:
"Apakah yang akan kami minum?"
25 Musa berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya
sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air
itu menjadi manis. Di sanalah diberikan TUHAN
ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di
sanalah TUHAN mencoba mereka,
26 firman-Nya: "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN,
Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang
telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti
segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu
penyakit manapun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir;
sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau."
27 Sesudah itu sampailah mereka di Elim; di sana ada dua belas mata
air dan tujuh puluh pohon korma, lalu berkemahlah mereka di sana
di tepi air itu.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Ratapan+3-5
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ratapan+3-5
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) Agustus 31 -- MARA DAN ELIM
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar