e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 28 Agustus 2014
Bacaan : Mazmur 14:1-7
Setahun: Yeremia 49-50
Nats: Orang bebal berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah." Busuk dan
jijik perbuatan mereka, tidak ada yang berbuat baik. (Mazmur
14:1)
Judul:
ILUSI PENGETAHUAN
Shankar Vedantam, wartawan National Public Radio bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi, memaparkan adanya "Ilusi Pengetahuan".
Eksperimennya membuktikan bahwa otak manusia sering berpura-pura
tahu persoalan yang belum ia ketahui, bukannya mengakui bahwa ia
sesungguhnya belum tahu. Hal ini memunculkan rasa aman palsu dan
rasa percaya diri berlebihan.
Penelitian itu menunjukkan bahwa akal kita terbatas. Alkitab juga
mengatakan demikian (Pkh. 8:17). Tetapi, ada orang-orang di dunia
ini yang lebih condong mengandalkan rasio. Mereka menganggap akal
sebagai satu-satunya dasar untuk memecahkan semua masalah sehingga
mereka menolak isi Alkitab yang tak dapat dimengerti akal. Mereka
adalah orang bebal yang menolak adanya Allah, dan otomatis mereka
juga tak percaya akan karya Allah, seperti penciptaan dan berbagai
mukjizat di Alkitab. Mereka tak percaya adanya hukuman Allah
sehingga berbuat semaunya sendiri (Mzm. 14:1).
Kita menggunakan akal hampir dalam segala hal. Tetapi, karena
Alkitab dan juga penelitian ilmiah memperlihatkan keterbatasan akal,
kita tak bisa mempercayai akal sepenuhnya. Sebanyak apa pun manusia
belajar, tetap ada banyak hal yang tidak dapat dipahami akal manusia
sebab Tuhan masih merahasiakannya (Ams. 25:2). Lalu, apa yang dapat
kita percayai sepenuhnya? Percayalah pada firman Tuhan, yang sudah
terbukti bisa dipercaya (Mzm. 119:86). --Yesaya Edy S /Renungan
Harian
TUHAN MEMBERI AKAL AGAR KITA DAPAT MENCARI DIA,
BUKAN UNTUK MENYANGKAL KEBERADAAN-NYA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/08/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+14:1-7
Mazmur 14:1-7
1 Untuk pemimpin biduan. Dari Daud. Orang bebal berkata dalam
hatinya: "Tidak ada Allah." Busuk dan jijik perbuatan mereka,
tidak ada yang berbuat baik.
2 TUHAN memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia
untuk melihat, apakah ada yang berakal budi dan yang mencari
Allah.
3 Mereka semua telah menyeleweng, semuanya telah bejat; tidak ada
yang berbuat baik, seorangpun tidak.
4 Tidak sadarkah semua orang yang melakukan kejahatan, yang
memakan habis umat-Ku seperti memakan roti, dan yang tidak
berseru kepada TUHAN?
5 Di sanalah mereka ditimpa kekejutan yang besar, sebab Allah
menyertai angkatan yang benar.
6 Kamu dapat mengolok-olok maksud orang yang tertindas, tetapi
TUHAN adalah tempat perlindungannya.
7 Ya, datanglah kiranya dari Sion keselamatan bagi Israel! Apabila
TUHAN memulihkan keadaan umat-Nya, maka Yakub akan
bersorak-sorak, Israel akan bersukacita.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+49-50
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+49-50
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) Agustus 28 -- ILUSI PENGETAHUAN
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar