(e-RH) Agustus 27 -- TERAPI ADULAM

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 27 Agustus 2014
Bacaan : 1 Samuel 22:1-5
Setahun: Yeremia 45-48
Nats: Berhimpunlah juga kepadanya setiap orang yang dalam kesukaran,
setiap orang yang dikejar-kejar tukang piutang, setiap orang
yang sakit hati, maka ia menjadi pemimpin mereka. (1 Samuel
22:2)

Judul:

TERAPI ADULAM

Sebagai orang yang telah diurapi Tuhan untuk menjadi raja,
seharusnya Daud hidup di istana yang menyediakan semua fasilitas
terbaik. Sebaliknya, ia hidup dalam ketakutan, berpindah dari satu
gua ke gua lain. "Pandanglah ke kanan dan lihatlah, tidak ada
seorang pun yang menghiraukan aku, " jerit hatinya (Mazmur 142:5).


Di tengah kesepian dan tekanan batin seperti itu yang dibutuhkan
Daud adalah penghiburan dan dorongan semangat. Namun, justru Tuhan
menghadirkan kepadanya saudara dan keluarga, kemudian orang-orang
yang penuh dengan masalah, yang mengalami kesukaran, dikejar
piutang, yang sakit hati, dan sebagainya. Mungkin Daud berpikir,
"Mengapa Tuhan mengirimkan orang-orang bermasalah ini, sedangkan
hidupku sendiri dalam masalah?" Tuhan tidak menginginkan Daud tumbuh
menjadi orang yang mengasihani diri sendiri. Sebaliknya, Tuhan
mendidik Daud untuk lebih dulu memberikan penghiburan dan semangat
kepada orang lain. Dari situlah pertolongan Tuhan bekerja. Ketika
Daud menghibur mereka, penghiburan Tuhan mengalir kepadanya.


Ketika menghadapi sebuah masalah pelik, kita cenderung mengasihani
diri dan mencari perhatian dari orang lain. Seperti Daud, Tuhan
menghendaki agar kita menjadi orang yang aktif untuk memberikan
penghiburan kepada orang lain. Dari hal inilah Tuhan akan menghibur
kita! Dalam menghibur orang lain kita terhibur, dalam memberi
dorongan semangat kita terdorong, dan dalam menolong orang lain kita
tertolong. --Samuel Yudi S /Renungan Harian

TINGGALKAN SIKAP MENGASIHANI DIRI SENDIRI
DAN MULAILAH UNTUK MENGASIHI ORANG LAIN.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/08/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+22:1-5

1 Samuel 22:1-5

1 Lalu Daud pergi dari sana dan melarikan diri ke gua Adulam.
Ketika saudara-saudaranya dan seluruh keluarganya mendengar hal
itu, pergilah mereka ke sana mendapatkan dia.
2 Berhimpunlah juga kepadanya setiap orang yang dalam kesukaran,
setiap orang yang dikejar-kejar tukang piutang, setiap orang
yang sakit hati, maka ia menjadi pemimpin mereka. Bersama-sama
dengan dia ada kira-kira empat ratus orang.
3 Dari sana Daud pergi ke Mizpa di Moab dan berkata kepada raja
negeri Moab: "Izinkanlah ayahku dan ibuku tinggal padamu, sampai
aku tahu, apa yang dilakukan Allah kepadaku."
4 Lalu diantarkannyalah mereka kepada raja negeri Moab, dan mereka
tinggal bersama dia selama Daud ada di kubu gunung.
5 Tetapi Gad, nabi itu, berkata kepada Daud: "Janganlah tinggal di
kubu gunung itu, pergilah dan pulanglah ke tanah Yehuda." Lalu
pergilah Daud dan masuk ke hutan Keret.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+45-48
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+45-48


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar