Santapan Rohani Hari Ini: Tak Terikat Masa Lalu |
Posted: 05 Jul 2014 10:00 AM PDT Minggu, 6 Juli 2014 Baca: Yeremia 6:13-206:13 Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar di antara mereka, semuanya mengejar untung, baik nabi maupun imam semuanya melakukan tipu. Tanyakanlah jalan-jalan yang dahulu kala, di manakah jalan yang baik, tempuhlah itu, dengan demikian jiwamu mendapat ketenangan. —Yeremia 6:16 Kamu mungkin pernah mendengar sebuah ungkapan yang mengatakan, “Masa lalu sepatutnya memberi kita hikmah, dan bukan membuat kita terikat padanya.” Memang mudah untuk menjadi terikat dengan kenangan-kenangan “masa lalu yang indah” daripada memanfaatkan pengalaman kita sebagai pedoman untuk menghadapi masa depan. Kita semua begitu rentan terhadap dampak-dampak yang melumpuhkan dari nostalgia, yakni suatu kerinduan yang besar akan apa yang pernah kita alami di masa lalu. Yeremia adalah imam dari sebuah kota kecil di dekat Yerusalem pada saat Allah memanggilnya untuk menjadi “nabi bagi bangsa-bangsa” (Yer. 1:5). Yeremia diberi suatu tugas yang sangat sulit, yakni untuk menyampaikan berita penghakiman Allah terutama kepada bangsa Yehuda yang telah berpaling dari Tuhan. Yeremia mengatakan dengan jelas bahwa yang disampaikannya adalah pesan dari Allah, bukan pesan dari dirinya sendiri (7:1-2). Tuhan berfirman, “Ambillah tempatmu di jalan-jalan dan lihatlah, tanyakanlah jalan-jalan yang dahulu kala, di manakah jalan yang baik, tempuhlah itu, dengan demikian jiwamu mendapat ketenangan. Tetapi mereka berkata: Kami tidak mau menempuhnya!” (6:16). Allah mendorong umat-Nya melihat ke belakang supaya mereka dapat melangkah maju. Tujuan dari mempertimbangkan jalan-jalan yang dahulu pernah dilalui adalah untuk menemukan “jalan yang baik”, yang ditandai oleh kesetiaan Allah, pengampunan-Nya, dan panggilan-Nya untuk maju. Lewat masa lalu kita, Allah dapat mengajarkan bahwa jalan yang terbaik adalah yang kita lalui bersama-Nya. —DCM Walau aku tak tahu apa yang menantiku— Bimbingan Allah di masa lalu memberi kita keberanian untuk menghadapi masa depan. |
Posted: 05 Jul 2014 09:55 AM PDT Minggu, 6 Juli 2014 Baca: Efesus 6:10-176:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. 6:11 Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; 6:12 karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. 6:13 Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. 6:14 Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, 6:15 kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; 6:16 dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, 6:17 dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah.
“Kurasa kita seharusnya bermain dengan formasi 4-4-2, bukan 4-5-1,’ kata seorang pria yang duduk di baris depan. “Kita perlu 2 penyerang yang didukung oleh seorang gelandang serang.” Iblis juga menggunakan berbagai cara, yang disebut dalam Alkitab sebagai "tipu muslihat Iblis" (Ef. 6:11), untuk menjebak dan menjerat mereka yang tidak waspada ke dalam dosa. Rasul Paulus mengingatkan bahwa perjuangan kita bukanlah melawan “darah dan daging” melainkan “melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara” (ay.12). Tidak ada seorang pun, tidak peduli seberapa kuat, bijaksana, atau kayanya, yang dapat menyaingi atau mengalahkan musuh yang begitu tangguh itu. Karena Allah mengerti ketidakberdayaan kita, Dia menyediakan jalan bagi kita untuk melindungi diri dan mengalahkan musuh kita. Kita diperintahkan untuk mengambil "seluruh perlengkapan senjata Allah" (ay.13), yang tersedia cuma-cuma bagi semua dalam Yesus Kristus. Datanglah kepada-Nya dan bersiap-siagalah hari ini. Persiapan yang matang telah memenangi separuh peperangan.
Trivia Piala Dunia49. Siapakah penjaga gawang yang mencatat rekor terlama tidak pernah kebobolan dalam sejarah Piala Dunia? 50. Pada tahun berapakah Pele mulai bermain untuk Brasil dan untuk berapa lama? 51. Siapakah 5 pencetak gol terbanyak di sepanjang sejarah Piala Dunia? 52. Sebutkan nama-nama maskot Piala Dunia pada tahun 1978, 1982, dan 1986! |
You are subscribed to email updates from WarungSateKaMu.org To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar