Santapan Rohani Hari Ini: Kelihatan Keren!

Posted On // Leave a Comment

Santapan Rohani Hari Ini: Kelihatan Keren!


Kelihatan Keren!

Posted: 16 Jul 2014 10:00 AM PDT

Kamis, 17 Juli 2014

Komik-Strip-WarungSateKamu-20140717-Kacamata-Gaya

Baca: Ibrani 10:19-25

10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,

10:20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,

10:21 dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.

10:22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.

10:23 Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.

10:24 Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.

10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. —Ibrani 10:24

Kelihatan Keren!

Suatu hari di dalam mobil, putri saya mencoba sepasang kacamata hitam yang baru saya beli. Kemudian ia menaruhnya kembali dan berkata, “Ini bukan kacamata hitam, Bu. Ini cuma kacamata untuk bergaya,” godanya, “Ibu membelinya karena Ibu merasa cantik saat memakainya, ya kan?”

Harus saya akui—putri saya benar-benar mengenal saya. Saya tidak pernah berpikir tentang sinar UV atau apakah kacamata itu benar-benar dapat menahan sinar matahari. Saya membelinya hanya karena kacamata itu kelihatan keren saat saya memakainya.

Kebanyakan dari kita senang terlihat keren dan baik. Kita ingin terlihat “baik-baik saja” di hadapan orang—menjalani hidup tanpa mengalami pergumulan atau ketakutan atau godaan atau sakit hati.

Berusaha mempertahankan suatu tampilan yang sempurna dalam perjalanan iman kita tidak akan dapat menolong kita maupun saudara-saudari seiman kita. Sebaliknya, membagikan hidup kita kepada sesama di dalam tubuh Kristus akan membuka pintu berkat bagi kita maupun orang lain. Ketika mulai membuka diri, kita mungkin akan bertemu dengan orang-orang yang sedang bergumul dalam situasi yang serupa. Dan ketika kita semakin bertumbuh dalam persekutuan yang indah bersama Allah dan semakin menyadari kerapuhan dan ketidaksanggupan kita sendiri, Allah akan semakin leluasa memakai diri kita untuk menolong sesama.

Marilah kita mengizinkan Allah untuk menanggalkan segala kepura-puraan pada diri kita dan “marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam perbuatan baik” (Ibr. 10:24). —CHK

Memakai topeng untuk menunjukkan semua baik-baik saja
Menolak pergumulan hidup sebagai rancangan Allah;
Akan tetapi ketika kita terbuka, transparan, dan jujur,
Orang lain akan belajar mempercayai Allah dalam hidupnya. —Sper

Orang percaya akan dapat berdiri teguh tatkala mereka tidak berdiri sendirian.

0 komentar:

Posting Komentar