e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 30 Juli 2014
Ayat SH: Kisah Para Rasul 20:1-12
Judul: Ibadah dan kuasa kebangkitan Kristus
Paulus adalah rasul yang banyak melakukan perjalanan selama
pelayanannya. Baik, perjalanan untuk memberitakan Injil,
mendirikan jemat baru, maupun mengunjungi jemaat-jemaat yang ia
dirikan sebagai bentuk penggembalaannya. Ia berkeliling ke sekitar
Yerusalem, Asia Timur, Asia Kecil, hingga sebagian kecil Eropa.
Ayat 1-6 ini mencatat bagian akhir dari perjalanan misi Paulus
yang ketiga (18:23-21:16), di mana Paulus menetap selama beberapa
hari di Troas, sebelum ia kemudian meninggalkan Asia menuju
Yerusalem (16).
Di Troas, pada suatu hari Minggu, Paulus berkumpul bersama jemaat di
sana untuk memecahkan roti, perjamuan kasih yang memulai ibadah
dan diakhiri dengan perjamuan kudus. Ada dua kisah menarik yaitu
perjamuan dan Eutikhus.
Eutikhus, seorang muda yang tengah asyik mengikuti perkumpulan jemaat
Kristen, duduk di jendela ruang lantai tiga. Karena tertidur, ia
terjatuh ke bawah lalu mati. Namun, Paulus dengan kuasa Allah
membangkitkan dia kembali. Selanjutnya, selama pemecahan roti dan
pembicaraan hingga fajar menyingsing, hanya ada kisah Eutikhus
yang diantar pulang ke rumahnya oleh umat.Fokus kisah ini memang
bukan pada Eutikhus, seberapa pun menghebohkannya kejadian
tersebut.
Fokus kisah ini ada pada perkumpulan Kristen dan pemecahan roti.
Pemecahan roti atau perjamuan itu diadakan dalam ibadah. Tujuan
pertemuan itu adalah untuk mengenang peristiwa Kristus yang telah
bangkit. Oleh karena itu ada perjamuan dalam perkumpulan tersebut.
Dalam perkumpulan dan pemecahan roti itu, Kristus diyakini bukan
hanya hidup, tetapi Ia juga "hadir". Kristus yang diperingati oleh
jemaat Kristen adalah Kristus yang hidup, bukan Kristus yang mati.
Eutikhus hidup kembali merupakan bukti kuasa kebangkitan Yesus
yang nyata!
Karena Yesus Kristus telah mati dan bangkit, maka ibadah atau
pertemuan kristiani merupakan peringatan akan karya penyelamatan
yang sudah tuntas, serta menjadi dasar pengutusan umat ke dunia
ini untuk mewartakan karya Yesus Kristus tersebut.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/07/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+20:1-12
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+20:1-12
Kisah Para Rasul 20:1-12
1 Setelah reda keributan itu, Paulus memanggil murid-murid dan
menguatkan hati mereka. Dan sesudah minta diri, ia berangkat ke
Makedonia.
2 Ia menjelajah daerah itu dan dengan banyak nasihat menguatkan hati
saudara-saudara di situ. Lalu tibalah ia di tanah Yunani.
3 Sesudah tiga bulan lamanya tinggal di situ ia hendak berlayar ke
Siria. Tetapi pada waktu itu orang-orang Yahudi bermaksud membunuh
dia. Karena itu ia memutuskan untuk kembali melalui Makedonia.
4 Ia disertai oleh Sopater anak Pirus, dari Berea, dan Aristarkhus
dan Sekundus, keduanya dari Tesalonika, dan Gayus dari Derbe, dan
Timotius dan dua orang dari Asia, yaitu Tikhikus dan Trofimus.
5 Mereka itu berangkat lebih dahulu dan menantikan kami di Troas.
6 Tetapi sesudah hari raya Roti Tidak Beragi kami berlayar dari
Filipi dan empat hari kemudian sampailah kami di Troas dan bertemu
dengan mereka. Di situ kami tinggal tujuh hari lamanya.
7 Pada hari pertama dalam minggu itu, ketika kami berkumpul untuk
memecah-mecahkan roti, Paulus berbicara dengan saudara-saudara di
situ, karena ia bermaksud untuk berangkat pada keesokan harinya.
Pembicaraan itu berlangsung sampai tengah malam.
8 Di ruang atas, di mana kami berkumpul, dinyalakan banyak lampu.
9 Seorang muda bernama Eutikhus duduk di jendela. Karena Paulus amat
lama berbicara, orang muda itu tidak dapat menahan kantuknya.
Akhirnya ia tertidur lelap dan jatuh dari tingkat ketiga ke bawah.
Ketika ia diangkat orang, ia sudah mati.
10 Tetapi Paulus turun ke bawah. Ia merebahkan diri ke atas orang
muda itu, mendekapnya, dan berkata: "Jangan ribut, sebab ia masih
hidup."
11 Setelah kembali di ruang atas, Paulus memecah-mecahkan roti lalu
makan; habis makan masih lama lagi ia berbicara, sampai fajar
menyingsing. Kemudian ia berangkat.
12 Sementara itu mereka mengantarkan orang muda itu hidup ke
rumahnya, dan mereka semua merasa sangat terhibur.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4922562-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 30 Juli -- Kisah Para Rasul 20:1-12 - Ibadah dan kuasa kebangkitan Kristus
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar