(e-RH) Juli 30 -- JUJUR HANCUR?

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 30 Juli 2014
Bacaan : Kejadian 20
Setahun: Kidung Agung 1-4
Nats: Lalu Abraham berkata: "Aku berpikir: Takut akan Allah tidak ada
di tempat ini; tentulah aku akan dibunuh karena isteriku."
(Kejadian 20:11)

Judul:

JUJUR HANCUR?

Sejak manusia jatuh dalam dosa, ketidakjujuran layaknya bumbu
penyedap yang selalu ada di setiap menu kehidupan. Dengan alasan
malu, takut, bahkan demi kebaikan, acap kali kita berkompromi dan
berbohong. Slogan: "orang jujur akan hancur" secara tidak sadar
mungkin kita yakini sebagai prinsip yang sudah melekat di tengah
keseharian kita di masyarakat.


Jika kita menyimak sepenggal kisah Abraham, kita pun mendapati aspek
ketidakjujuran dalam dirinya. Dengan alasan takut dibunuh oleh
Abimelekh, ia berdusta, mengatakan bahwa Sara ialah saudaranya-bukan
istrinya. Tuhan Yesus, dalam Matius 5:37 memberikan penegasan
mengenai bagaimana kita mesti bertindak jujur. Dia berkata bahwa
kita mesti tegas, tidak kompromistis pada apa pun, sebab "... apa
yang lebih daripada itu berasal dari si jahat." Dengan kata lain,
sekecil apa pun ketidakjujuran, yang disebut dusta tetaplah dusta;
dan itu adalah dosa, apa pun alasannya.


Setiap kita tentu pernah tidak jujur. Celakanya, sekali kita tidak
jujur, akan diikuti oleh ketidakjujuran kedua, ketiga, dan
seterusnya. Akibatnya, kita terperosok makin dalam di jurang
kebohongan yang kita ciptakan sendiri. Bertobat, mohon pengampunan
dan pertolongan Tuhan untuk lepas dari jerat itu. Jika diperhadapkan
pada keseharian, memang tidak mudah menjalankannya. Ada risiko
diabaikan, dijauhi, bahkan dimusuhi orang lain ketika kita tampil
jujur di tengah dunia yang tidak jujur. Namun, Tuhan disenangkan
dengan kejujuran kita. --Sigit Kurniawan D /Renungan Harian

MASIH ADANYA ORANG BAIK DALAM HIDUP INI ADALAH SALAH SATU
WUJUD ANUGERAH DAN CARA TUHAN MEMELIHARA KITA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/07/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+20

Kejadian 20

1 Lalu Abraham berangkat dari situ ke Tanah Negeb dan ia menetap
antara Kadesh dan Syur. Ia tinggal di Gerar sebagai orang asing.
2 Oleh karena Abraham telah mengatakan tentang Sara, isterinya:
"Dia saudaraku," maka Abimelekh, raja Gerar, menyuruh mengambil
Sara.
3 Tetapi pada waktu malam Allah datang kepada Abimelekh dalam
suatu mimpi serta berfirman kepadanya: "Engkau harus mati oleh
karena perempuan yang telah kauambil itu; sebab ia sudah
bersuami."
4 Adapun Abimelekh belum menghampiri Sara. Berkatalah ia: "Tuhan!
Apakah Engkau membunuh bangsa yang tak bersalah?
5 Bukankah orang itu sendiri mengatakan kepadaku: Dia saudaraku?
Dan perempuan itu sendiri telah mengatakan: Ia saudaraku. Jadi
hal ini kulakukan dengan hati yang tulus dan dengan tangan yang
suci."
6 Lalu berfirmanlah Allah kepadanya dalam mimpi: "Aku tahu juga,
bahwa engkau telah melakukan hal itu dengan hati yang tulus,
maka Akupun telah mencegah engkau untuk berbuat dosa terhadap
Aku; sebab itu Aku tidak membiarkan engkau menjamah dia.
7 Jadi sekarang, kembalikanlah isteri orang itu, sebab dia seorang
nabi; ia akan berdoa untuk engkau, maka engkau tetap hidup;
tetapi jika engkau tidak mengembalikan dia, ketahuilah, engkau
pasti mati, engkau dan semua orang yang bersama-sama dengan
engkau."
8 Keesokan harinya pagi-pagi Abimelekh memanggil semua hambanya
dan memberitahukan seluruh peristiwa itu kepada mereka, lalu
sangat takutlah orang-orang itu.
9 Kemudian Abimelekh memanggil Abraham dan berkata kepadanya:
"Perbuatan apakah yang kaulakukan ini terhadap kami, dan
kesalahan apakah yang kulakukan terhadap engkau, sehingga engkau
mendatangkan dosa besar atas diriku dan kerajaanku? Engkau telah
berbuat hal-hal yang tidak patut kepadaku."
10 Lagi kata Abimelekh kepada Abraham: "Apakah maksudmu, maka
engkau melakukan hal ini?"
11 Lalu Abraham berkata: "Aku berpikir: Takut akan Allah tidak ada
di tempat ini; tentulah aku akan dibunuh karena isteriku.
12 Lagipula ia benar-benar saudaraku, anak ayahku, hanya bukan anak
ibuku, tetapi kemudian ia menjadi isteriku.
13 Ketika Allah menyuruh aku mengembara keluar dari rumah ayahku,
berkatalah aku kepada isteriku: Tunjukkanlah kasihmu kepadaku,
yakni: katakanlah tentang aku di tiap-tiap tempat di mana kita
tiba: Ia saudaraku."
14 Kemudian Abimelekh mengambil kambing domba dan lembu sapi, hamba
laki-laki dan perempuan, lalu memberikan semuanya itu kepada
Abraham; Sara, isteri Abraham, juga dikembalikannya kepadanya.
15 Dan Abimelekh berkata: "Negeriku ini terbuka untuk engkau;
menetaplah, di mana engkau suka."
16 Lalu katanya kepada Sara: "Telah kuberikan kepada saudaramu
seribu syikal perak, itulah bukti kesucianmu bagi semua orang
yang bersama-sama dengan engkau. Maka dalam segala hal engkau
dibenarkan."
17 Lalu Abraham berdoa kepada Allah, dan Allah menyembuhkan
Abimelekh dan isterinya dan budak-budaknya perempuan, sehingga
mereka melahirkan anak.
18 Sebab tadinya TUHAN telah menutup kandungan setiap perempuan di
istana Abimelekh karena Sara, isteri Abraham itu.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kidung+Agung+1-4
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kidung+Agung+1-4


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar