(e-RH) Juli 23 -- PENGKHIANATAN

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 23 Juli 2014
Bacaan : Lukas 22:1-6
Setahun: Amsal 15-19
Nats: Yudas pun pergi kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala
pengawal Bait Allah dan berunding dengan mereka, bagaimana ia
dapat menyerahkan Yesus kepada mereka. (Lukas 22:4)

Judul:

PENGKHIANATAN

Di panggung politik kita kerap mendapati bahwa lawan dan kawan
tidaklah jelas. Hari ini jadi kawan, besok menjadi lawan.
Kepentinganlah yang kerap menjadi landasan dalam berpolitik. Jika
memiliki kesamaan kepentingan, jadilah kawan; jika ada beda
kepentingan, jadilah lawan.


Imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat, dan kepala-kepala pengawal Bait
Allah berkolusi karena memiliki kepentingan yang sama, yaitu
membunuh Yesus. Sangat mengerikan! Pemimpin agama mendalangi
pembunuhan! Lebih ironis lagi, saat itu mendekati perayaan Paskah
bagi kaum Yahudi. Mereka takut pada orang banyak yang selalu ada di
sekeliling Yesus. Jika Yesus ditangkap di depan umum, mereka
khawatir akan memancing kericuhan. Itu sebabnya mereka mencari cara
yang tidak mengganggu stabilitas keamanan. Maka, datanglah Yudas
menemui imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah.
Karena pengaruh Iblis, ia menawarkan langkah untuk menangkap Yesus.
Kendala ketakutan terhadap orang banyak disingkirkan dengan mudah
oleh pengkhianatan seorang murid.


Yudas menjadi contoh bagaimana murid Tuhan mungkin saja menjadi
pengkhianat. Yudas, oleh kuasa Iblis, dipenuhi oleh kepentingan
pribadinya. Masing-masing kita memiliki kepentingan, tetapi semua
mesti ditundukkan kepada maksud dan kehendak Tuhan, bukan
kepentingan pribadi yang menjadikan kita berkhianat pada kebenaran.
Sudahkah Anda menundukkan diri kepada maksud dan kehendak Kristus
hari demi hari? --Eddy Nugroho /Renungan Harian

TUHAN ADALAH KAWAN SEJATI, MAKA SEMESTINYA
MELAYANI DIA ADALAH KEPENTINGAN KITA YANG ABADI.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/07/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+22:1-6

Lukas 22:1-6

1 Hari raya Roti Tidak Beragi, yang disebut Paskah, sudah dekat.
2 Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mencari jalan, bagaimana
mereka dapat membunuh Yesus, sebab mereka takut kepada orang
banyak.
3 Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot,
seorang dari kedua belas murid itu.
4 Lalu pergilah Yudas kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala
pengawal Bait Allah dan berunding dengan mereka, bagaimana ia
dapat menyerahkan Yesus kepada mereka.
5 Mereka sangat gembira dan bermupakat untuk memberikan sejumlah
uang kepadanya.
6 Ia menyetujuinya, dan mulai dari waktu itu ia mencari kesempatan
yang baik untuk menyerahkan Yesus kepada mereka tanpa setahu
orang banyak.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Amsal+15-19
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+15-19


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar