(e-RH) Juli 18 -- MELUPAKAN MASA LALU

Posted On // Leave a Comment

Tanggal: Jumat, 18 Juli 2014
Bacaan : Filipi 3:1-16
Setahun: Mazmur 139-143
Nats: Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap bahwa aku telah
      menangkapnya, tetapi inilah yang kulakukan: Aku melupakan apa
      yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di
      hadapanku. (Filipi 3:13)

Judul:

                         MELUPAKAN MASA LALU                         

  Winston Churchill adalah sosok perdana menteri yang menjalankan
  kepemimpinan penuh inspirasi bagi Inggris selama Perang Dunia II dan
  sesudahnya. Namun, siapa yang tahu bahwa seorang kapten bernama
  Winston Churchill pernah melakukan kesalahan pada Perang Dunia I
  sehingga ia dianggap "gagal" dan karier militernya habis. Jika
  Churchill hanya duduk dan merenungkan kegagalan masa lalu, besar
  kemungkinan kita tidak akan pernah mendengar tentang kiprahnya. Ia
  melupakan masa lalu dan belajar dari kegagalan.
 
 
 
  Tokoh bacaan kita, Paulus, juga berhasil melupakan masa lalu. Ia
  adalah seseorang dengan masa lalu yang kelam sebagai pengikut
  Kristus-meskipun dari sudut agama Yahudi, "prestasinya" luar biasa.
  Ia punya alasan untuk berkutat dan terikat dengan masa lalunya.
  Bagaimana tidak, ia dapat dikatakan menjadi aktor intelektual di
  balik penganiayaan umat Allah, ia hadir ketika Stefanus dibunuh.
  Namun, ia punya titik balik ketika ia berkata: "...tetapi ini yang
  kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan
  mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku." Dia memusatkan
  perhatian pada masa depan.
 
 
 
  Sepanjang sejarah, hanya Kristus yang tidak pernah berbuat dosa.
  Sedangkan kita, bahkan keseharian kita dipenuhi kegagalan dan
  kejatuhan. Namun, itu tidak bisa menjadi alasan untuk membuat kita
  tetap tergeletak. Mohonlah anugerah Tuhan, supaya kita mengalami
  titik balik, yaitu ketika kita, dengan kerendahan hati bertobat dan
  "mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku." --Daniel Korre
  /Renungan Harian

            ENTAH BERAPA KALI KITA PERNAH GAGAL DAN JATUH.           
     OLEH ANUGERAH TUHAN, KITA MAMPU BANGKIT DAN MENJADI TANGGUH.    

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/07/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                  http://alkitab.sabda.org/?Filipi+3:1-16

  Filipi 3:1b-16

  1b  Menuliskan hal ini lagi kepadamu tidaklah berat bagiku dan
      memberi kepastian kepadamu.
   2  Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap
      pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap
      penyunat-penyunat yang palsu,
   3  karena kitalah orang-orang bersunat, yang beribadah oleh Roh
      Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh
      percaya pada hal-hal lahiriah.
   4  Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya pada hal-hal
      lahiriah. Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya
      pada hal-hal lahiriah, aku lebih lagi:
   5  disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku
      Benyamin, orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum
      Taurat aku orang Farisi,
   6  tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam
      mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat.
   7  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang
      kuanggap rugi karena Kristus.
   8  Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan
      Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh
      karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan
      menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,
   9  dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena
      mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena
      kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah
      anugerahkan berdasarkan kepercayaan.
  10  Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya
      dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi
      serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,
  11  supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.
  12  Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah
      sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga
      menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.
  13  Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah
      menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang
      telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di
      hadapanku,
  14  dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu
      panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
  15  Karena itu marilah kita, yang sempurna, berpikir demikian. Dan
      jikalau lain pikiranmu tentang salah satu hal, hal itu akan
      dinyatakan Allah juga kepadamu.
  16  Tetapi baiklah tingkat pengertian yang telah kita capai kita
      lanjutkan menurut jalan yang telah kita tempuh.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+139-143
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+139-143

0 komentar:

Posting Komentar