(e-SH) 25 Juni -- 2 Samuel 12:1-31 - Pengakuan dan pengampunan dosa

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 25 Juni 2014
Ayat SH: 2 Samuel 12:1-31

Judul: Pengakuan dan pengampunan dosa

Kita bisa menyembunyikan dosa kita dari orang lain sehingga mereka tak
tahu, tetapi bisakah kita menyembunyikan dosa kita dari Allah,
yang Maha Tahu? Sesudah berzina dengan Batsyeba, Daud diam-diam
saja selama beberapa waktu. Ia tidak mengakui dosanya di hadapan
Allah. Namun dari Mazmur 32 kita bisa melihat bahwa ia merasa
menderita juga bila menyimpan-nyimpan dosanya.

Akan tetapi, Tuhan tidak bisa mendiamkan dosa orang untuk selamanya.
Allah mungkin menunda hukuman, tetapi kita harus mengingat bahwa
tak ada dosa yang terlewatkan oleh Allah. Maka melalui perumpamaan
(1-4), nabi Natan mengajak Daud untuk melihat dosanya hingga
kemudian ia menyadari bahwa Tuhan sedang menegur dia atas
dosa-dosanya (5-9, 13). Dosa Daud kemudian mendatangkan hukuman:
dosa seksual akan melanda keluarganya (11-12) dan anak yang sedang
dikandung Batsyeba akan mati (14). Apakah ini berarti bahwa Tuhan
tidak mengampuni dosa Daud? Bukan demikian, tetapi hukuman memang
merupakan konsekuensi dari dosa yang telah dilakukan manusia.

Namun Tuhan tidak berhenti sampai di sini. Kasih karunia-Nya tetap
tercurah atas Daud dan Batsyeba kemudian melahirkan anak lagi
(24-25). Allah meneruskan berkat-Nya dengan kemenangan Israel
dalam peperangan melawan bani Amon di Raba (26-31). Dosa-dosa Daud
memang mendatangkan hukuman yang sangat berat, tetapi Allah yang
penuh anugerah itu tidak menghancurkan kehidupan Daud sehingga ia
masih bisa mengalami berkat-berkat Allah.

Kisah dosa dan pengampunan Allah memang banyak terdapat di dalam
Alkitab. Namun kita harus paham bahwa semua itu tertulis bukan
untuk mendorong orang berbuat dosa, melainkan untuk memperingatkan
kita tentang bahaya dosa. Karena itu, kita harus menghindari dosa,
dengan cara apa pun. Bila kita jatuh juga ke dalam dosa, kita tahu
bahwa Kristus telah menanggung dosa-dosa kita di salib. Maka
datang kepada-Nya merupakan satu-satunya jalan terbaik untuk
pengampunan dosa kita, agar kita tetap beroleh kasih karunia-Nya.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/06/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+12:1-31
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Samuel+12:1-31

2 Samuel 12:1-31

1 TUHAN mengutus Natan kepada Daud. Ia datang kepada Daud dan
berkata kepadanya: "Ada dua orang dalam suatu kota: yang seorang
kaya, yang lain miskin.
2 Si kaya mempunyai sangat banyak kambing domba dan lembu sapi;
3 si miskin tidak mempunyai apa-apa, selain dari seekor anak domba
betina yang kecil, yang dibeli dan dipeliharanya. Anak domba itu
menjadi besar padanya bersama-sama dengan anak-anaknya, makan dari
suapnya dan minum dari pialanya dan tidur di pangkuannya, seperti
seorang anak perempuan baginya.
4 Pada suatu waktu orang kaya itu mendapat tamu; dan ia merasa
sayang mengambil seekor dari kambing dombanya atau lembunya untuk
memasaknya bagi pengembara yang datang kepadanya itu. Jadi ia
mengambil anak domba betina kepunyaan si miskin itu, dan
memasaknya bagi orang yang datang kepadanya itu."
5 Lalu Daud menjadi sangat marah karena orang itu dan ia berkata
kepada Natan: "Demi TUHAN yang hidup: orang yang melakukan itu
harus dihukum mati.
6 Dan anak domba betina itu harus dibayar gantinya empat kali lipat,
karena ia telah melakukan hal itu dan oleh karena ia tidak kenal
belas kasihan."
7 Kemudian berkatalah Natan kepada Daud: "Engkaulah orang itu!
Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Akulah yang mengurapi engkau
menjadi raja atas Israel dan Akulah yang melepaskan engkau dari
tangan Saul.
8 Telah Kuberikan isi rumah tuanmu kepadamu, dan isteri-isteri
tuanmu ke dalam pangkuanmu. Aku telah memberikan kepadamu kaum
Israel dan Yehuda; dan seandainya itu belum cukup, tentu Kutambah
lagi ini dan itu kepadamu.
9 Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di
mata-Nya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan
pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah
kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon.
10 Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu
sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil
isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.
11 Beginilah firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke
atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan
mengambil isteri-isterimu di depan matamu dan memberikannya kepada
orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu di siang
hari.
12 Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku
akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara
terang-terangan."
13 Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada
TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan
dosamu itu: engkau tidak akan mati.
14 Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah sangat
menista TUHAN, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati."
15 Kemudian pergilah Natan ke rumahnya. Dan TUHAN menulahi anak yang
dilahirkan bekas isteri Uria bagi Daud, sehingga sakit.
16 Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa
dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia
berbaring di tanah.
17 Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang di rumahnya untuk
meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia tidak
makan bersama-sama dengan mereka.
18 Pada hari yang ketujuh matilah anak itu. Dan pegawai-pegawai Daud
takut memberitahukan kepadanya, bahwa anak itu sudah mati. Sebab
mereka berkata: "Ketika anak itu masih hidup, kita telah berbicara
kepadanya, tetapi ia tidak menghiraukan perkataan kita. Bagaimana
kita dapat mengatakan kepadanya: anak itu sudah mati?
Jangan-jangan ia mencelakakan diri!"
19 Ketika Daud melihat, bahwa pegawai-pegawainya berbisik-bisik,
mengertilah ia, bahwa anak itu sudah mati. Lalu Daud bertanya
kepada pegawai-pegawainya: "Sudah matikah anak itu?" Jawab mereka:
"Sudah."
20 Lalu Daud bangun dari lantai, ia mandi dan berurap dan bertukar
pakaian; ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud menyembah.
Sesudah itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya
dihidangkan kepadanya roti, lalu ia makan.
21 Berkatalah pegawai-pegawainya kepadanya: "Apakah artinya hal yang
kauperbuat ini? Oleh karena anak yang masih hidup itu, engkau
berpuasa dan menangis, tetapi sesudah anak itu mati, engkau bangun
dan makan!"
22 Jawabnya: "Selagi anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis,
karena pikirku: siapa tahu TUHAN mengasihani aku, sehingga anak
itu tetap hidup.
23 Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa?
Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya,
tetapi ia tidak akan kembali kepadaku."
24 Kemudian Daud menghibur hati Batsyeba, isterinya; ia menghampiri
perempuan itu dan tidur dengan dia, dan perempuan itu melahirkan
seorang anak laki-laki, lalu Daud memberi nama Salomo kepada anak
itu. TUHAN mengasihi anak ini
25 dan dengan perantaraan nabi Natan Ia menyuruh menamakan anak itu
Yedija, oleh karena TUHAN.
26 Yoab berperang melawan Raba, kota bani Amon dan ia merebut kota
kerajaan.
27 Lalu Yoab menyuruh orang kepada Daud dengan pesan: "Aku berperang
melawan kota Raba, dan telah merebut pula kota air.
28 Oleh sebab itu, kumpulkanlah sisa tentara, kepunglah kota itu dan
rebutlah, supaya jangan aku yang merebut kota itu dan jangan
namaku menjadi juga nama kota itu."
29 Sesudah itu Daud mengumpulkan seluruh tentara, ia berangkat ke
kota Raba dan berperang melawannya, lalu merebutnya.
30 Ia mengambil mahkota dari kepala raja mereka, beratnya setalenta
emas, bertatahkan sebuah batu permata yang mahal dan itu dikenakan
pada kepala Daud. Juga diangkutnya banyak sekali jarahan dari kota
itu.
31 Penduduk kota itu diangkutnya dan dipaksanya bekerja dengan
gergaji, penggerek besi dan kapak; juga dipekerjakannya mereka di
tempat pembuatan batu bata. Demikianlah juga diperlakukan Daud
segala kota bani Amon. Sesudah itu pulanglah Daud dengan seluruh
tentara ke Yerusalem.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4905164-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar