e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 14 Juni 2014
Ayat SH: 2 Samuel 5:1-10
Judul: Kunci keberhasilan
Menjadikan Daud sebagai raja adalah satu-satunya pilihan bagi Israel
karena Abner dan Isyboset telah mati. Ini diperkuat dengan rekam
jejak Daud yang begitu mengesankan dalam bidang militer serta
ketetapan Tuhan untuk menjadikan Daud sebagai raja Israel (1, bdk.
1Sam. 18:13-14, 30; 2Sam. 3:18). Maka para tua-tua Israel melantik
Daud sebagai raja Israel (3).
Setelah itu, Daud bermaksud menjadikan Yerusalem sebagai ibukota
karena lokasinya yang sangat strategis. Namun di situ tinggal
orang Yebus (6). Orang Yebus adalah keturunan Kanaan, anak ketiga
dari Ham (Kej. 10:6, 15-16). Sebenarnya di masa silam Yosua telah
merebut Yerusalem (Yos. 10), tetapi suku Benyamin tidak mengusir
mereka (Yos. 1:21) hingga mereka tetap ada di Yerusalem sampai
masa Daud. Maka pengusiran terhadap orang Yebus dari Yerusalem, di
sisi lain dapat dikatakan sebagai upaya meneruskan perintah Allah
yang dinyatakan pada zaman Musa (Kel. 23:23-24; Ul. 7:1-2, 20:17).
Tentu saja orang Yebus tidak tinggal diam. Bagai melancarkan perang
urat syaraf, orang Yebus menyatakan bahwa kota mereka sangat aman
sehingga orang buta dan orang timpang pun akan membuat Daud tidak
mampu merebut wilayah mereka (6). Orang Yebus berani menyombongkan
diri karena menganggap lokasi mereka akan sulit ditembus oleh Daud
dan pasukannya (6). Namun dengan strateginya, Daud berhasil
mengalahkan orang Yebus dengan masuk melalui saluran air (8),
suatu strategi yang mungkin tak pernah diduga oleh orang Yebus
sebelumnya.
Penulis 2 Samuel menulis bahwa kunci rahasia keberhasilan Daud yang
sesungguhnya adalah Allah, yang menyertai Daud (10). Kita lihat
bahwa pihak yang menolak Daud sebagai raja akan mengalami
kehancuran. Daud adalah prototipe "Anak Daud", Yesus Kristus yang
datang ke dunia. Dialah Raja yang datang ke bumi untuk mengalahkan
musuh-musuh-Nya dan untuk menjalankan pemerintahan-Nya. Siapa yang
menolak Dia akan menerima hukuman abadi, yang menerima Dia akan
menerima keselamatan kekal.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/06/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+5:1-10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Samuel+5:1-10
2 Samuel 5:1-10
1 Lalu datanglah segala suku Israel kepada Daud di Hebron dan
berkata: "Ketahuilah, kami ini darah dagingmu.
2 Telah lama, ketika Saul memerintah atas kami, engkaulah yang
memimpin segala gerakan orang Israel. Dan TUHAN telah berfirman
kepadamu: Engkaulah yang harus menggembalakan umat-Ku Israel, dan
engkaulah yang menjadi raja atas Israel."
3 Maka datanglah semua tua-tua Israel menghadap raja di Hebron, lalu
raja Daud mengadakan perjanjian dengan mereka di Hebron di hadapan
TUHAN; kemudian mereka mengurapi Daud menjadi raja atas Israel.
4 Daud berumur tiga puluh tahun, pada waktu ia menjadi raja; empat
puluh tahun lamanya ia memerintah.
5 Di Hebron ia memerintah atas Yehuda tujuh tahun enam bulan, dan di
Yerusalem ia memerintah tiga puluh tiga tahun atas seluruh Israel
dan Yehuda.
6 Lalu raja dengan orang-orangnya pergi ke Yerusalem, menyerang
orang Yebus, penduduk negeri itu. Mereka itu berkata kepada Daud:
"Engkau tidak sanggup masuk ke mari; orang-orang buta dan
orang-orang timpang akan mengenyahkan engkau!" Maksud mereka: Daud
tidak sanggup masuk ke mari.
7 Tetapi Daud merebut kubu pertahanan Sion, yaitu kota Daud.
8 Daud telah berkata pada waktu itu: "Siapa yang hendak memukul
kalah orang Yebus, haruslah ia masuk melalui saluran air itu; hati
Daud benci kepada orang-orang timpang dan orang-orang buta." Sebab
itu orang berkata: "Orang-orang buta dan orang-orang timpang tidak
boleh masuk bait."
9 Dan Daud menetap di kubu pertahanan itu dan menamainya: Kota Daud.
Ia memperkuatnya sekelilingnya, mulai dari Milo ke bagian dalam.
10 Lalu makin lama makin besarlah kuasa Daud, sebab TUHAN, Allah
semesta alam, menyertainya.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4900764-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 14 Juni -- 2 Samuel 5:1-10 - Kunci keberhasilan
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar