e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 7 Juni 2014
Ayat SH: 2 Samuel 1:1-27
Judul: Meski "musuh" mati
Di zaman sekarang ini begitu banyak informasi bertubi-tubi menghampiri
kita, melalui TV, SMS, email, dan lain-lain. Namun tidak semua
informasi dapat kita telan mentah-mentah, karena ada saja yang
tidak berguna atau menyesatkan.
Kitab 2 Samuel diawali informasi tentang kematian Saul dan kemenangan
Daud atas orang Amalek. Informasi ini dipertegas dengan datangnya
seorang Amalek dari medan perang untuk memberitahu Daud (2). Ia
bahkan berkata bahwa dirinyalah yang membunuh Saul atas permintaan
Saul sendiri (6-10). Sebagai bukti untuk memperkuat laporannya,
orang Amalek ini menunjukkan mahkota dan gelang yang tadinya
dikenakan Saul (10).
Akuratkah informasi ini? Dari 1 Samuel 31:1-10 kita mendapat informasi
tentang kematian Saul, sehingga bisa saja kita katakan bahwa orang
Amalek itu memberi informasi yang tidak benar. Lalu kenapa dia
sampai hati menyampaikan informasi seperti itu? Tampaknya orang
Amalek itu tahu bahwa Daud akan menggantikan Saul. Itu berarti,
kematian Saul akan merupakan kabar baik bagi Daud karena dapat
memuluskan jalan Daud ke takhta Israel. Kelihatannya, si orang
Amalek ingin "mengambil hati" Daud dan menarik keuntungan. Namun
dia salah duga, karena bukan demikian pandangan Daud. Bagi Daud,
orang Amalek itu telah membunuh orang yang diurapi Allah dan itu
merupakan kejahatan yang sangat serius, yang pelakunya patut
dijatuhi hukuman mati (14-16)! Kematian Saul dan Yonatan, anak
Saul yang merupakan sahabat Daud juga, membuat Daud meratap
(17-27).
Meski Saul memusuhi Daud dan Tuhan sendiri sudah menetapkan Daud untuk
menggantikan Saul sebagai raja, Daud tidak menganggap dirinya
berkuasa atas Saul. Maka ia tak akan berusaha mewujudkan janji
Allah itu dengan paksa atau dengan menggunakan tangan orang lain.
Ini pelajaran penting bagi kita. Biarlah kehendak Allah atas kita
terwujud berdasarkan waktu yang sudah dirancang Allah. Jangan
berusaha menggiring situasi dan kondisi berjalan memenuhi hasrat
dan waktu kita, tetapi mengatasnamakan kehendak Allah.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/06/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+1:1-27
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Samuel+1:1-27
2 Samuel 1:1-27
1 Setelah Saul mati, dan ketika Daud kembali sesudah memukul kalah
orang Amalek dan tinggal dua hari di Ziklag,
2 maka datanglah pada hari ketiga seorang dari tentara, dari pihak
Saul, dengan pakaian terkoyak-koyak dan tanah di atas kepala.
Ketika ia sampai kepada Daud, sujudlah ia ke tanah dan menyembah.
3 Bertanyalah Daud kepadanya: "Dari manakah engkau?" Jawabnya
kepadanya: "Aku lolos dari tentara Israel."
4 Bertanyalah pula Daud kepadanya: "Apakah yang terjadi? Coba
ceriterakan kepadaku." Jawabnya: "Rakyat telah melarikan diri dari
pertempuran; bukan saja banyak dari rakyat yang gugur dan mati,
tetapi Saul dan Yonatan, anaknya, juga sudah mati."
5 Lalu Daud berkata kepada orang muda yang membawa kabar kepadanya
itu: "Bagaimana kauketahui, bahwa Saul dan Yonatan, anaknya, sudah
mati?"
6 Orang muda yang membawa kabar kepadanya itu berkata: "Kebetulan
aku ada di pegunungan Gilboa; maka tampaklah Saul bertelekan pada
tombaknya, sedang kereta-kereta dan orang-orang berkuda
mengejarnya.
7 Ketika menoleh ke belakang, ia melihat aku, lalu memanggil aku;
dan aku berkata: Ya tuanku.
8 Ia bertanya kepadaku: Siapakah engkau? Jawabku kepadanya: Aku
seorang Amalek.
9 Lalu katanya kepadaku: Datanglah ke mari dan bunuhlah aku, sebab
kekejangan telah menyerang aku, tetapi aku masih bernyawa.
10 Aku datang ke dekatnya dan membunuh dia, sebab aku tahu, ia tidak
dapat hidup terus setelah jatuh. Aku mengambil jejamang yang ada
di kepalanya, dan gelang yang ada pada lengannya, dan inilah dia
kubawa kepada tuanku."
11 Lalu Daud memegang pakaiannya dan mengoyakkannya; dan semua orang
yang bersama-sama dengan dia berbuat demikian juga.
12 Dan mereka meratap, menangis dan berpuasa sampai matahari terbenam
karena Saul, karena Yonatan, anaknya, karena umat TUHAN dan karena
kaum Israel, sebab mereka telah gugur oleh pedang.
13 Kemudian bertanyalah Daud kepada orang muda yang membawa kabar itu
kepadanya: "Asalmu dari mana?" Jawabnya: "Aku ini anak perantau,
orang Amalek."
14 Kemudian berkatalah Daud kepadanya: "Bagaimana? Tidakkah engkau
segan mengangkat tanganmu memusnahkan orang yang diurapi TUHAN?"
15 Lalu Daud memanggil salah seorang dari anak buahnya dan berkata:
"Ke mari, paranglah dia." Orang itu memarangnya, sehingga mati.
16 Dan Daud berkata kepadanya: "Kautanggung sendiri darahmu, sebab
mulutmulah yang menjadi saksi menentang engkau, karena berkata:
Aku telah membunuh orang yang diurapi TUHAN."
17 Daud menyanyikan nyanyian ratapan ini karena Saul dan Yonatan,
anaknya,
18 dan ia memberi perintah untuk mengajarkan nyanyian ini kepada bani
Yehuda; itu ada tertulis dalam Kitab Orang Jujur.
19 Kepermaianmu, hai Israel, mati terbunuh di bukit-bukitmu! Betapa
gugur para pahlawan!
20 Janganlah kabarkan itu di Gat, janganlah beritakan itu di
lorong-lorong Askelon, supaya jangan bersukacita anak-anak
perempuan orang Filistin, supaya jangan beria-ria anak-anak
perempuan orang-orang yang tidak bersunat!
21 Hai gunung-gunung di Gilboa! jangan ada embun, jangan ada hujan di
atas kamu, hai padang-padang pembawa kematian! Sebab di sanalah
perisai para pahlawan dilumuri, perisai Saul yang tidak diurapi
dengan minyak.
22 Tanpa darah orang-orang yang mati terbunuh dan tanpa lemak para
pahlawan panah Yonatan tidak pernah berpaling pulang, dan pedang
Saul tidak kembali dengan hampa.
23 Saul dan Yonatan, orang-orang yang dicintai dan yang ramah, dalam
hidup dan matinya tidak terpisah. Mereka lebih cepat dari burung
rajawali, mereka lebih kuat dari singa.
24 Hai anak-anak perempuan Israel, menangislah karena Saul, yang
mendandani kamu dengan pakaian mewah dari kain kirmizi, yang
menyematkan perhiasan emas pada pakaianmu.
25 Betapa gugur para pahlawan di tengah-tengah pertempuran! Yonatan
mati terbunuh di bukit-bukitmu.
26 Merasa susah aku karena engkau, saudaraku Yonatan, engkau sangat
ramah kepadaku; bagiku cintamu lebih ajaib dari pada cinta
perempuan.
27 Betapa gugur para pahlawan dan musnah senjata-senjata perang!
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4897133-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 07 Juni -- 2 Samuel 1:1-27 - Meski "musuh" mati
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar