e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 19 Juni 2014
Bacaan : Matius 19:1-12
Setahun: Ayub 17-20
Nats: Karena kekerasan hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan
isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian. (Matius 19:8)
Judul:
SUSAH DIAJAR
Berita perceraian sering kita dengar. Lebih-lebih perceraian
seorang publik figur, berita itu pasti cepat tersebar. Sepertinya
masyarakat sudah menganggap perceraian sebagai hal biasa karena
kejadiannya berulang-ulang. Akan tetapi, bagaimana kita
menanggapinya jika yang bercerai orang Kristen?
Orang Farisi datang kepada Yesus untuk meminta penjelasan-Nya
tentang kasus perceraian. Persoalannya, menurut mereka, hukum Yahudi
melarang perceraian, tetapi Musa malah membuat peraturan tentang
perceraian sehingga menimbulkan kesan bahwa Musa memperbolehkannya
(ay. 7). Mereka menilai Musa tidak konsisten menegakkan peraturan
agama. Tetapi Yesus tahu, di balik pertanyaan itu, mereka hanya
ingin mencari pembenaran atas perceraian (ay. 3a). Yesus menegaskan
bahwa hukum Taurat tidak mengizinkan perceraian. Namun, sekalipun
tidak diperbolehkan, mereka tetap melanggarnya juga. Musa membuat
peraturan tentang perceraian karena kenyataannya hal itu terjadi di
kalangan masyarakat Yahudi. Maka, perlu dibuat aturan supaya dosa
mereka tidak semakin besar. Begitulah. Sejak semula bangsa Israel
dikenal sebagai bangsa yang susah diajar. Mereka mengeraskan hati
terhadap didikan Tuhan melalui para nabi.
Bagaimana kita memandang setiap didikan Tuhan dalam hidup ini? Jika
sudah menjadi anak Tuhan, selayaknya kita me miliki hati yang mau
diajar. Hati yang lembut membuat setiap orang menyelesaikan
persoalan dalam ketundukan pada ketentuan Tuhan. --Yakobus Budi P
/Renungan Harian
SEJARAH BUKAN SEKADAR BERISI CATATAN PERISTIWA, TETAPI PENGALAMAN
BERHARGA YANG DAPAT KITA JADIKAN SEBAGAI PELAJARAN HIDUP.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/06/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+19:1-12
Matius 19:1-12
1 Setelah Yesus selesai dengan pengajaran-Nya itu, berangkatlah Ia
dari Galilea dan tiba di daerah Yudea yang di seberang sungai
Yordan.
2 Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia dan Iapun
menyembuhkan mereka di sana.
3 Maka datanglah orang-orang Farisi kepada-Nya untuk mencobai Dia.
Mereka bertanya: "Apakah diperbolehkan orang menceraikan
isterinya dengan alasan apa saja?"
4 Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan
manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan?
5 Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan
ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu
menjadi satu daging.
6 Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu,
apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan
manusia."
7 Kata mereka kepada-Nya: "Jika demikian, apakah sebabnya Musa
memerintahkan untuk memberikan surat cerai jika orang
menceraikan isterinya?"
8 Kata Yesus kepada mereka: "Karena ketegaran hatimu Musa
mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula
tidaklah demikian.
9 Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya,
kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia
berbuat zinah."
10 Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Jika demikian halnya
hubungan antara suami dan isteri, lebih baik jangan kawin."
11 Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Tidak semua orang dapat
mengerti perkataan itu, hanya mereka yang dikaruniai saja.
12 Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian
dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh
orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena
kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat
mengerti hendaklah ia mengerti."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Ayub+17-20
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ayub+17-20
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) Juni 19 -- SUSAH DIAJAR
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar