Santapan Rohani Hari Ini: Pada Suatu Hari

Posted On // Leave a Comment

Santapan Rohani Hari Ini: Pada Suatu Hari


Pada Suatu Hari

Posted: 19 May 2014 10:00 AM PDT

Selasa, 20 Mei 2014

Pada Suatu Hari

Baca: Matius 24:32-44

24:32 Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.

24:33 Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu.

24:34 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi.

24:35 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.

24:36 Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri.”

24:37 “Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.

24:38 Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera,

24:39 dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.

24:40 Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan;

24:41 kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.

24:42 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.

24:43 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.

24:44 Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.”

Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya. —Yunus 1:17

Pada Suatu Hari

Sebagian orang berkata bahwa Alkitab hanyalah sekumpulan kisah dongeng. Ada kisah anak laki-laki yang membunuh seorang raksasa. Ada seorang pria yang ditelan seekor ikan besar. Ada kisah pembuatan bahtera oleh Nuh. Bahkan sebagian orang yang beragama berpikir bahwa segala peristiwa tersebut hanyalah cerita-cerita indah dengan pelajaran moral yang baik.

Akan tetapi, Yesus sendiri berbicara tentang Yunus dan ikan besar itu, serta Nuh dan air bah, sebagai peristiwa-peristiwa yang benar-benar pernah terjadi: "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia" (Mat. 24:37- 39). Kedatangan-Nya kembali akan terjadi pada saat-saat yang tidak kita duga.

Yesus membandingkan masa 3 hari Yunus berada di dalam seekor ikan besar dengan masa 3 hari yang akan Dia alami di dalam kubur sebelum kebangkitan-Nya (Mat. 12:40). Dan Petrus berbicara tentang Nuh dan air bah ketika ia menyamakannya dengan suatu hari di masa mendatang ketika Yesus datang kembali (2Ptr. 2:4-9).

Allah memberikan firman-Nya kepada kita berupa Alkitab yang dipenuhi dengan kebenaran—bukan dongeng. Dan suatu hari nanti, kita akan hidup bahagia selamanya bersama Dia ketika Yesus datang kembali dan menyambut pulang anak-anak-Nya. —CHK

Kami menantikan kedatangan-Mu, Tuhan
Untuk membawa kami pulang bersama-Mu;
Janji-Mu untuk kembali menjemput kami
Memberi pengharapan karena kami tahu itu benar. —Sper

Kita boleh merasa optimis jika kita menantikan kedatangan Kristus kembali.

0 komentar:

Posting Komentar