e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 18 Mei 2014
Ayat SH: Mazmur 131
Judul: Berserah pada Tuhan
Biasanya orang yang rendah hati tidak akan mengakui bahwa dirinya
rendah hati atau tidak sombong. Justru orang sombong akan berkata,
"Saya tidak sombong!" Apakah pemazmur sedang menyombongkan dirinya
sebagai 'tidak sombong'? Rasanya bukan! Bait pertama mazmur ini
(ayat 1) justru memperlihatkan pemazmur yang sedang belajar
merendahkan diri dan menyerahkan pergumulannya kepada Tuhan.
Pergumulan pemazmur terlihat tatkala masalah hidup bertubi-tubi
membuatnya kewalahan atau bahkan panik. Masalah-masalah tersebut
'terlalu besar' dan 'terlalu ajaib'untuk diselesaikannya sendiri.
Oleh karena pemazmur sadar akan ketidakberdayaannya, maka ia
mengarahkan dirinya pada Tuhan. Dengan berserah penuh kepada
Tuhan, hal-hal yang 'terlalu besar' atau 'terlalu ajaib'itu, tidak
lagi membebani hati dan pikirannya. Seperti seorang anak kecil
yang merasa aman dan nyaman pada pelukan ibunya setelah selesai
disusui, demikian pemazmur menaruh imannya pada Tuhan. Maka di
akhir mazmur ini, ia mengajak umat Tuhan juga untuk memercayakan
masa depan mereka kepada Tuhan (3).
Apa saja masalah yang membuat Anda panik atau tidak berdaya? Mata uang
rupiah yang terus melemah? Situasi politik yang belum menentu?
Berbagai bencana yang menghantui berbagai wilayah negeri kita?
Kaum fanatik agama dengan aksi-aksi terornya? Mari belajar
serahkan semuanya kepada Tuhan kita yang Mahakuasa dan yang adalah
sumber hikmat. Janji seperti ini akan kita alami saat kita justru
menunaikan panggilan pelayanan kita di tengah situasi yang
sepertinya tidak kondusif, "...ketahuilah, Aku menyertaimu
senantiasa, sampai kepada akhir zaman." (Mat. 28:20). Saat kita
menaruh pengharapan sepenuhnya kepada Tuhan, Dia akan menunjukkan
jalan terbaik-Nya buat kita dan untuk kebaikan lingkungan kita.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/05/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+131
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+131
Mazmur 131
1 Nyanyian ziarah Daud. TUHAN, aku tidak tinggi hati, dan tidak
memandang dengan sombong; aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu
besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku.
2 Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti
anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang
disapih jiwaku dalam diriku.
3 Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel, dari sekarang sampai
selama-lamanya!
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4885754-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 18 Mei -- Mazmur 131 - Berserah pada Tuhan
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar