(e-SH) 16 Mei -- 1 Samuel 16:1-13 - Yang dipilih Tuhan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 16 Mei 2014
Ayat SH: 1 Samuel 16:1-13

Judul: Yang dipilih Tuhan

Awal kisah Daud sangat berbeda dengan Saul. Saul dicatat sebagai
pemuda berwajah paling ganteng dan bertubuh paling tinggi di
Israel. Walaupun ia seorang pemalu, ia adalah seorang yang
sempurna secara fisik dan penampilan. Tidak ada yang meragukan
kemampuannya untuk menjadi raja atas Israel, kecuali beberapa
orang berandal. Tidak demikian dengan Daud. Bahkan ayahnya sendiri
pun berpikir ia tidak cukup layak untuk menjadi raja. Ia dipandang
terlalu muda dan tidak siap terlibat dalam kegiatan militer.
Apalagi kalau dibandingkan dengan kakak-kakaknya ia sama sekali
tidak memiliki penampilan yang meyakinkan untuk menjadi seorang
raja.

Samuel sendiri tak luput dari kealpaan manusiawi ini. Ia terkesan pada
pandangan pertama saat melihat Eliab, kakak tertua Daud. Akan
tetapi Tuhan langsung menegurnya bahwa kriteria yang Tuhan pakai
bukanlah kriteria yang manusia pakai. "Manusia melihat apa yang di
depan mata, tetapi Tuhan melihat hati" (7). Daud memang bukan
kandidat pertama yang akan terlintas dalam benak banyak orang
ketika mereka hendak memilih raja. Hanya saja, apa yang baik di
mata manusia belum tentu berkenan kepada Tuhan. Dari seorang
pemimpin, Tuhan menghendaki kehidupan yang berintegritas dan dapat
menjadi teladan bagi orang-orang yang dipimpinnya. Ia tidak
menuntut kehidupan yang sempurna. Yang dikehendaki Tuhan ialah
hati yang siap diajar dan mengutamakan Tuhan di atas kekuasaan dan
gengsi pribadi.

Israel telah mengalami hidup di bawah pimpinan seorang raja yang
mengagumkan secara fisik, tetapi begitu memperoleh kekuasaan
ternyata lebih mementingkan diri sendiri daripada Tuhan. Kini
dengan Daud, Tuhan akan membawa Israel kepada babak berikutnya
dalam kehidupan bersama-Nya.

Dalam mengikut Tuhan, baiklah kesalahan yang dibuat Saul dan kriteria
pemilihan Daud menjadi pelajaran yang serius bagi kita. Yaitu,
bahwa hidup yang berkenan kepada Tuhan adalah hidup yang
mengandalkan Dia, peka terhadap tuntunan-Nya, dan siap untuk
bertobat setiap saat Ia menegur.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/05/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+16:1-13
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+16:1-13

1 Samuel 16:1-13

1 Berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Berapa lama lagi engkau
berdukacita karena Saul? Bukankah ia telah Kutolak sebagai raja
atas Israel? Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah.
Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di
antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku."
2 Tetapi Samuel berkata: "Bagaimana mungkin aku pergi? Jika Saul
mendengarnya, ia akan membunuh aku." Firman TUHAN: "Bawalah seekor
lembu muda dan katakan: Aku datang untuk mempersembahkan korban
kepada TUHAN.
3 Kemudian undanglah Isai ke upacara pengorbanan itu, lalu Aku akan
memberitahukan kepadamu apa yang harus kauperbuat. Urapilah
bagi-Ku orang yang akan Kusebut kepadamu."
4 Samuel berbuat seperti yang difirmankan TUHAN dan tibalah ia di
kota Betlehem. Para tua-tua di kota itu datang mendapatkannya
dengan gemetar dan berkata: "Adakah kedatanganmu ini membawa
selamat?"
5 Jawabnya: "Ya, benar! Aku datang untuk mempersembahkan korban
kepada TUHAN. Kuduskanlah dirimu, dan datanglah dengan daku ke
upacara pengorbanan ini." Kemudian ia menguduskan Isai dan
anak-anaknya yang laki-laki dan mengundang mereka ke upacara
pengorbanan itu.
6 Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat Eliab, lalu pikirnya:
"Sungguh, di hadapan TUHAN sekarang berdiri yang diurapi-Nya."
7 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang
parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya.
Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa
yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."
8 Lalu Isai memanggil Abinadab dan menyuruhnya lewat di depan
Samuel, tetapi Samuel berkata: "Orang inipun tidak dipilih TUHAN."
9 Kemudian Isai menyuruh Syama lewat, tetapi Samuel berkata: "Orang
inipun tidak dipilih TUHAN."
10 Demikianlah Isai menyuruh ketujuh anaknya lewat di depan Samuel,
tetapi Samuel berkata kepada Isai: "Semuanya ini tidak dipilih
TUHAN."
11 Lalu Samuel berkata kepada Isai: "Inikah anakmu semuanya?"
Jawabnya: "Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan
kambing domba." Kata Samuel kepada Isai: "Suruhlah memanggil dia,
sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari."
12 Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya
indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah,
urapilah dia, sebab inilah dia."
13 Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan
mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu
dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah
Samuel menuju Rama.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4884844-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar