e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 13 Mei 2014
Ayat SH: 1 Samuel 13:23-14:23
Judul: Dicari: Yonatan masa kini
Perikop hari ini memberikan sebuah kelegaan dan kesegaran melalui
tindakan Yonatan yang menunjukkan bahwa masih ada iman di dalam
istana raja Israel. Di tengah-tengah dua kisah raja Saul yang
egois, haus kekuasaan, dan tidak mempedulikan Tuhan, Yonatan
tampil sebagai seorang beriman yang tidak mengandalkan banyaknya
jumlah tentara, tetapi mengandalkan pimpinan Tuhan. Ia menunjukkan
keberanian untuk mendekati dan menyerang tentara Filistin, tetapi
ia juga meminta petunjuk dari Tuhan. Ia memberikan instruksi yang
jelas kepada ajudannya bahwa hanya jika Tuhan berkenan kepada
rencananya maka ia akan melanjutkan rencana itu.
Dari pukulan yang diderita oleh orang Filistin, jelas mereka tidak
menyangka bahwa Yonatan mampu melakukan serangan yang demikian
mematikan. Keberhasilan Yonatan dicatat sebagai pekerjaan Tuhan,
"kegentaran yang dari Allah" (14:15). Hal ini kontras dengan Saul,
yang lagi-lagi menunjukkan kebodohannya ketika ia meminta baju
efod untuk meminta petunjuk Tuhan. Namun di tengah keributan yang
semakin menjadi-jadi, ia lalu memutuskan lebih baik bertindak
cepat daripada membuang waktu untuk menunggu petunjuk Tuhan
(18-19) sehingga ia mengabaikan Tuhan. Apa yang terjadi dalam
bacaan kemarin terulang kembali. Motif hati Saul sangat jelas di
sini, bahwa Tuhan hanyalah aksesoris pelengkap yang bisa dipanggil
atau diabaikan sesuka hatinya.
Ada satu hal yang lucu dan konyol di sini. Saul dan rakyat yang
dipimpinnya panik dan kacau-balau, tetapi ketika mereka tiba di
tempat pertempuran, ternyata kehadiran mereka tidak dibutuhkan
sama sekali! Tuhan bekerja, dengan atau tanpa mereka. Ketika
mereka menolak hidup dalam persekutuan dengan Tuhan, maka Tuhan
bisa berkarya sendiri. Perikop ini ditutup bukan dengan apa yang
Saul dan rakyatnya lakukan, tetapi dengan pernyataan bahwa
Tuhanlah yang berkarya menyelamatkan orang Israel pada hari itu.
Di manakah Yonatan-Yonatan masa kini, yang beriman dan
mengandalkan Tuhan dalam menyaksikan kuasa-Nya kepada dunia ini?
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/05/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+13:23-14:23
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+13:23-14:23
1 Samuel 13:23-14:23
23 Dan suatu pasukan pengawal orang Filistin telah keluar ke
pelintasan gunung di Mikhmas.
1 Pada suatu hari Yonatan bin Saul berkata kepada bujang pembawa
senjatanya: "Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang
Filistin yang di sebelah sana." Tetapi tidak diberitahukannya hal
itu kepada ayahnya.
2 Adapun Saul duduk di ujung Gibea di bawah pohon delima yang di
Migron. Dan rakyat yang ada bersama-sama dengan dia itu, kira-kira
enam ratus orang banyaknya.
3 Ahia, anak Ahitub, saudara Ikabod, anak Pinehas, anak Eli, imam
TUHAN di Silo, dialah yang memakai baju efod pada waktu itu.
Tetapi rakyat tidak tahu tentang perginya Yonatan itu.
4 Di antara pelintasan-pelintasan bukit, yang dicoba Yonatan
menyeberanginya ke arah pasukan pengawal orang Filistin, ada ujung
bukit batu di sebelah sini dan ada ujung bukit batu di sebelah
sana: yang satu bernama Bozes, yang lain bernama Sene.
5 Ujung yang satu berdiri di sebelah utara di tentangan Mikhmas,
yang lain di sebelah selatan di tentangan Geba.
6 Berkatalah Yonatan kepada bujang pembawa senjatanya itu: "Mari
kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang-orang yang tidak
bersunat ini. Mungkin TUHAN akan bertindak untuk kita, sebab bagi
TUHAN tidak sukar untuk menolong, baik dengan banyak orang maupun
dengan sedikit orang."
7 Lalu jawab pembawa senjatanya itu kepadanya: "Lakukanlah niat
hatimu itu; sungguh, aku sepakat."
8 Kata Yonatan: "Perhatikan, kita menyeberang ke dekat orang-orang
itu dan memperlihatkan diri kepada mereka.
9 Apabila kata mereka kepada kita begini: Berhentilah, sampai kami
datang padamu, maka kita tinggal berdiri di tempat kita dan tidak
naik mendapatkan mereka,
10 tetapi apabila kata mereka begini: Naiklah ke mari, maka kita akan
naik, sebab kalau demikian TUHAN telah menyerahkan mereka ke dalam
tangan kita. Itulah tandanya bagi kita."
11 Ketika mereka keduanya memperlihatkan diri kepada pasukan pengawal
orang Filistin, berkatalah orang Filistin itu: "Lihat, orang-orang
Ibrani keluar dari lobang-lobang tempat mereka bersembunyi."
12 Orang-orang dari pasukan pengawal itu berseru kepada Yonatan dan
pembawa senjatanya, katanya: "Naiklah ke mari, maka kami akan
menghajar kamu." Lalu kata Yonatan kepada pembawa senjatanya:
"Naiklah mengikuti aku, sebab TUHAN telah menyerahkan mereka ke
dalam tangan orang Israel."
13 Maka naiklah Yonatan merangkak ke atas, dengan diikuti oleh
pembawa senjatanya. Orang-orang itu tewas terparang oleh Yonatan,
sedang pembawa senjatanya membunuh mereka dari belakangnya.
14 Kekalahan yang pertama ini, yang ditimbulkan Yonatan dan pembawa
senjatanya itu, besarnya kira-kira dua puluh orang dalam jarak
kira-kira setengah alur dari sepembajakan ladang.
15 Lalu timbullah kegentaran di perkemahan, di padang dan di antara
seluruh rakyat. Juga pasukan pengawal dan penjarah-penjarah itu
gentar, dan bumi gemetar, sehingga menjadi kegentaran yang dari
Allah.
16 Ketika peninjau-peninjau Saul di Gibea Benyamin melihat hal
itu--dan sesungguhnya, orang ramai seperti ombak berjalan ke sana
ke mari--
17 berkatalah Saul kepada tentara yang bersama-sama dengan dia itu:
"Periksalah barisan dan lihatlah siapa yang pergi dari pada kita."
Mereka memeriksa barisan, dan ternyata Yonatan dan pembawa
senjatanya tidak ada.
18 Lalu kata Saul kepada Ahia: "Bawalah baju efod ke mari." Karena
pada waktu itu dialah yang memakai baju efod di antara orang
Israel.
19 Tetapi sedang Saul berbicara kepada imam itu, maka kian lama kian
bertambahlah keributan di perkemahan orang Filistin, sehingga Saul
berkata pula kepada imam itu: "Biarlah!"
20 Kemudian berkumpullah Saul dan seluruh rakyat yang bersama-sama
dengan dia itu; dan ketika mereka sampai ke tempat pertempuran,
tampaklah setiap orang menikam temannya dengan pedang, suatu
huru-hara yang sangat besar.
21 Lagipula orang-orang Ibrani yang telah lama tinggal pada orang
Filistin dan yang telah ikut maju dalam tentara mereka, mereka
juga berbalik untuk bergabung dengan orang-orang Israel yang ada
bersama-sama dengan Saul dan Yonatan.
22 Bahkan, ketika semua orang Israel yang telah bersembunyi di
pegunungan Efraim, mendengar bahwa orang Filistin telah lari,
orang-orang itupun bergabung dengan mereka dalam pertempuran.
23 Demikianlah TUHAN menyelamatkan orang Israel pada hari itu.
Pertempuran itu meluas sampai lewat Bet-Awen.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4883388-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 13 Mei -- 1 Samuel 13:23-14:23 - Dicari: Yonatan masa kini
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar