(e-SH) 10 Mei -- 1 Samuel 12:1-25 - Tak sempurna, tetapi diperkenan Tuhan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 10 Mei 2014
Ayat SH: 1 Samuel 12:1-25

Judul: Tak sempurna, tetapi diperkenan Tuhan

Hidup Samuel tidak sempurna. Seperti anak-anak Imam Eli yang jahat
(2:12-17, 29), anak-anak Samuel "mengejar laba, menerima suap dan
memutarbalikkan keadilan" (8:3). Berbeda dengan Eli yang ditolak
Tuhan (2:30-36), Samuel tetap hidup berkenan kepada Tuhan. Ia
menjaga hidupnya bersih di hadapan Tuhan dan umat, menjadi teladan
(4), pendoa syafaat, dan setia mengajar umat (23-24).

Perikop hari ini diawali dengan kesaksian umat atas kehidupan Samuel
menjelang akhir masa pelayanannya, saat ia akan undur diri. Seumur
hidupnya hingga saat itu Samuel terus hidup di bawah sorotan
publik. Semua orang bisa melihat bagaimana Samuel menjalani hidup
yang berintegritas. Walaupun Tuhan bisa memakai siapa saja, tetapi
kehidupan Samuel yang bersih dan berintegritas memberikan
keleluasaan baginya untuk menjadi pemimpin yang efektif bagi
Tuhan. Kita menyaksikan bagaimana dengan singkat, gamblang, dan
efektif, Samuel dapat menuturkan pengalaman hidup bangsa Israel
dan menyodorkan kepada mereka kenyataan bahwa mereka telah berdosa
kepada Tuhan. Tuhan pun menunjukkan kepada umat bahwa Ia berkenan
kepada Samuel dengan memberikan tanda alam yang anomalis (18).

Umat Israel masih memiliki kepekaan terhadap kebenaran firman Tuhan
sehingga mereka mudah dinasihati oleh Samuel (19). Tuhan juga
berbelaskasihan kepada umat-Nya yang penuh kelemahan. Yang penting
mereka sadar dosa, bertobat, dan mau menundukkan diri sepenuhnya
kepada Tuhan (24). Samuel sendiri, walau secara formal sudah
menyelesaikan pelayanannya, tetap peduli dan mendoakan mereka agar
hidup sungguh-sungguh berkenan kepada Tuhan (23).

Seperti Samuel, kita tidak sempurna. Banyak kelemahan kita yang bisa
menjatuhkan kita atau merusak kesaksian kita akan Tuhan. Akan
tetapi, anugerah dan penyertaan-Nya akan memampukan kita menjalani
hidup berintegritas. Sehingga kita pun dapat mengakhiri pelayanan
kita dengan gemilang di hadapan Tuhan dan menjadi teladan bagi
sesama.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/05/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+12:1-25
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+12:1-25

1 Samuel 12:1-25

1 Berkatalah Samuel kepada seluruh orang Israel: "Telah kudengarkan
segala permintaanmu yang kamu sampaikan kepadaku, dan seorang raja
telah kuangkat atasmu.
2 Maka sekarang raja itulah yang menjadi pemimpinmu; tetapi aku ini
telah menjadi tua dan beruban, dan bukankah anak-anakku laki-laki
ada di antara kamu? Akulah yang menjadi pemimpinmu dari sejak
mudaku sampai hari ini.
3 Di sini aku berdiri. Berikanlah kesaksian menentang aku di hadapan
TUHAN dan di hadapan orang yang diurapi-Nya: Lembu siapakah yang
telah kuambil? Keledai siapakah yang telah kuambil? Siapakah yang
telah kuperas? Siapakah yang telah kuperlakukan dengan kekerasan?
Dari tangan siapakah telah kuterima sogok sehingga aku harus tutup
mata? Aku akan mengembalikannya kepadamu."
4 Jawab mereka: "Engkau tidak memeras kami dan engkau tidak
memperlakukan kami dengan kekerasan dan engkau tidak menerima
apa-apa dari tangan siapapun."
5 Lalu berkatalah ia kepada mereka: "TUHAN menjadi saksi kepada
kamu, dan orang yang diurapi-Nyapun menjadi saksi pada hari ini,
bahwa kamu tidak mendapat apa-apa dalam tanganku." Jawab mereka:
"Dia menjadi saksi."
6 Lalu berkatalah Samuel kepada bangsa itu: "Tuhanlah saksi, yang
mengangkat Musa dan Harun dan yang menuntun nenek moyangmu keluar
dari tanah Mesir.
7 Maka sebab itu, berdirilah supaya aku bersama-sama dengan kamu
berhakim di hadapan TUHAN mengenai segala perbuatan keselamatan
TUHAN yang telah dikerjakan-Nya kepadamu dan kepada nenek
moyangmu.
8 Ketika Yakub datang ke Mesir dan nenek moyangmu berseru-seru
kepada TUHAN, maka TUHAN mengutus Musa dan Harun, yang membawa
nenek moyangmu keluar dari Mesir, dan membiarkan mereka diam di
tempat ini.
9 Tetapi mereka melupakan TUHAN, Allah mereka, dan Ia menyerahkan
mereka ke dalam tangan Sisera, panglima tentara di Hazor, dan ke
dalam tangan orang Filistin dan raja Moab, yang berperang melawan
mereka.
10 Mereka berseru-seru kepada TUHAN, katanya: Kami telah berdosa,
sebab kami telah meninggalkan TUHAN dan beribadah kepada para Baal
dan para Asytoret; maka sekarang lepaskanlah kami dari tangan
musuh kami, maka kami akan beribadah kepada-Mu.
11 Sesudah itu TUHAN mengutus Yerubaal, Barak, Yefta dan Samuel, dan
melepaskan kamu dari tangan musuh di sekelilingmu, sehingga kamu
diam dengan tenteram.
12 Tetapi ketika kamu melihat, bahwa Nahas, raja bani Amon,
mendatangi kamu, maka kamu berkata kepadaku: Tidak, seorang raja
harus memerintah kami, padahal TUHAN, Allahmu, adalah rajamu.
13 Maka sebab itu, lihat itu raja yang telah kamu pilih, yang kamu
minta. Sesungguhnya TUHAN telah mengangkat raja atasmu,
14 asal saja kamu takut akan TUHAN, beribadah kepada-Nya,
mendengarkan firman-Nya dan tidak menentang titah TUHAN, dan baik
kamu, maupun raja yang akan memerintah kamu itu mengikuti TUHAN,
Allahmu!
15 Tetapi jika kamu tidak mendengarkan firman TUHAN dan kamu
menentang titah TUHAN, maka tangan TUHAN akan melawan kamu dan
melawan rajamu.
16 Sekarang tinggallah berdiri dan lihatlah perkara yang besar yang
akan dilakukan TUHAN di depan matamu ini.
17 Bukankah sekarang musim menuai gandum? Aku akan berseru kepada
TUHAN, supaya Ia memberikan guruh dan hujan. Lihatlah dan
sadarlah, bahwa besar kejahatan yang telah kamu lakukan itu di
mata TUHAN dengan meminta raja bagimu."
18 Lalu berserulah Samuel kepada TUHAN, maka TUHAN memberikan pada
hari itu guruh dan hujan, sehingga sangat takutlah seluruh bangsa
itu kepada TUHAN dan kepada Samuel.
19 Berkatalah seluruh bangsa itu kepada Samuel: "Berdoalah untuk
hamba-hambamu ini kepada TUHAN, Allahmu, supaya jangan kami mati,
sebab dengan meminta raja bagi kami, kami menambah dosa kami
dengan kejahatan ini."
20 Dan berkatalah Samuel kepada bangsa itu: "Jangan takut; memang
kamu telah melakukan segala kejahatan ini, tetapi janganlah
berhenti mengikuti TUHAN, melainkan beribadahlah kepada TUHAN
dengan segenap hatimu.
21 Janganlah menyimpang untuk mengejar dewa kesia-siaan yang tidak
berguna dan tidak dapat menolong karena semuanya itu adalah
kesia-siaan belaka.
22 Sebab TUHAN tidak akan membuang umat-Nya, sebab nama-Nya yang
besar. Bukankah TUHAN telah berkenan untuk membuat kamu menjadi
umat-Nya?
23 Mengenai aku, jauhlah dari padaku untuk berdosa kepada TUHAN
dengan berhenti mendoakan kamu; aku akan mengajarkan kepadamu
jalan yang baik dan lurus.
24 Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan
segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang
dilakukan-Nya di antara kamu.
25 Tetapi jika kamu terus berbuat jahat, maka kamu akan dilenyapkan,
baik kamu maupun rajamu itu."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4881921-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar