(e-SH) 19 April -- Yohanes 19:38-42 - Berani menyatakan iman

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 19 April 2014
Ayat SH: Yohanes 19:38-42

Judul: Berani menyatakan iman

Malam akan segera tiba. Mayat-mayat yang tergantung di kayu salib
harus segera diturunkan dan dikuburkan. Tampaknya tidak mungkin
lagi mengadakan penguburan yang layak bagi Yesus, baik oleh
keluarga atau para murid Yesus. Padahal waktunya sangat mendesak,
Sabat hampir segera tiba. Tubuh Yesus harus segera dikuburkan
sebelum gelap (bdk. Luk. 23:54).

Dalam situasi demikian, tampillah Yusuf dari Arimatea dan Nikodemus.
Yusuf dari Arimatea adalah seorang anggota Majelis Besar yang
terkemuka (Mrk. 15:43). Menurut Lukas, Yusuf adalah orang yang
baik dan benar (Luk. 23:50), yang menantikan kedatangan Kerajaan
Allah (Luk. 23:51). Ia tidak setuju dengan keputusan para rekannya
untuk membunuh Yesus (Luk. 23:51). Ia meminta kepada Pilatus agar
diperbolehkan menguburkan mayat Yesus (38). Yusuf dari Arimatea
tidak sendirian. Ia bekerja sama dengan Nikodemus, seorang
pemimpin agama Yahudi (Yoh. 3:1). Nikodemus pernah menemui Yesus
pada malam hari untuk membahas arti kelahiran kembali (Yoh. 3). Ia
juga pernah membela Yesus di hadapan anggota Mahkamah Agama (Yoh.
7:50-53). Awalnya mereka tidak berani menyatakan iman mereka,
mungkin karena takut dikucilkan (bdk. Yoh. 9:22). Namun, mereka
telah berubah.

Setelah Pilatus mengabulkan permohonan Yusuf dari Arimatea, Yusuf dan
Nikodemus mengapani mayat Yesus (40). Nikodemus membawa
rempah-rempah untuk menguburkan mayat Yesus sesuai tradisi yang
berlaku (40). Lalu mereka menguburkan mayat Yesus sebagaimana
mestinya, di suatu makam yang masih baru (bdk. Mat. 27-60). Tampak
kerja sama yang baik di antara mereka berdua. Mereka berani
menyatakan iman, rela berkurban, dan sedia mempersembahkan yang
terbaik bagi Yesus. Mereka tidak takut dikucilkan maupun
menajiskan diri karena menyentuh mayat Yesus.

Yusuf dari Arimatea dan Nikodemus patut diteladani karena berani
mengakui iman dan rela berkurban dengan mempersembahkan yang
terbaik dalam menyatakan kasih kepada Yesus.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/04/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+19:38-42
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+19:38-42

Yohanes 19:38-42

38 Sesudah itu Yusuf dari Arimatea--ia murid Yesus, tetapi
sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi--meminta
kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan mayat Yesus.
Dan Pilatus meluluskan permintaannya itu. Lalu datanglah ia dan
menurunkan mayat itu.
39 Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah yang mula-mula datang waktu
malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak
gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya.
40 Mereka mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan
membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila
menguburkan mayat.
41 Dekat tempat di mana Yesus disalibkan ada suatu taman dan dalam
taman itu ada suatu kubur baru yang di dalamnya belum pernah
dimakamkan seseorang.
42 Karena hari itu hari persiapan orang Yahudi, sedang kubur itu
tidak jauh letaknya, maka mereka meletakkan mayat Yesus ke situ.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4872007-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar