(e-SH) 17 April -- Yohanes 19:16b-27 - Mengurbankan diri karena kasih

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 17 April 2014
Ayat SH: Yohanes 19:16b-27

Judul: Mengurbankan diri karena kasih

Sepanjang malam hingga pagi menjelang Yesus tentu tidak tidur karena
harus menghadapi pengadilan yang memihak, kejam, dan tidak adil.
Ia pasti mengalami keletihan yang luar biasa, dan darah terus
mengalir dari tubuhnya. Sungguh penderitaan yang tidak terkatakan.
Padahal Yesus tidak seharusnya menderita. Pilatus sendiri
mengatakan bahwa Yesus tidak membuat kesalahan yang membuat Dia
patut dihukum mati. Namun Ia tetap divonis hukuman salib bagai
seorang penjahat kelas berat. Ia disamakan dengan dua penjahat
lain. Ironisnya, Pilatus tidak berani menegakkan kebenaran.
Sebaliknya, ia menyatakan otoritas dengan mempertahankan tulisan
yang terpasang di atas kayu salib (21-22). Apa yang dia lakukan
memang untuk menyindir orang Yahudi yang telah menolak raja
mereka.

Selain derita fisik, Yesus juga harus mengalami penghinaan yang
dahsyat. Ia dipermalukan di atas kayu salib, pakaian dan jubah-Nya
dibagi-bagi dan diundi orang. Namun Ia rela mengalami berbagai
penderitaan dan penghinaan itu, agar kita mendapatkan kemuliaan
sebagai anak-anak Allah. Hal ini menggenapi isi Kitab Suci (24;
Mzm. 22:19), sehingga membuktikan bahwa firman Tuhan selalu benar,
dapat dipercaya, dan akan digenapi pada waktunya.

Dalam semua penderitaan yang dialami, kita melihat Yesus masih
menunjukkan perhatian-Nya dengan menyerahkan tanggung jawab untuk
merawat Maria, ibu-Nya, kepada murid yang Dia kasihi dan
menjadikan murid yang dikasihi-Nya sebagai anak angkat ibu-Nya
agar mereka dapat saling mengasihi dan memperhatikan. Kasih memang
selalu menjadi perhatian Yesus agar dialami dan dijadikan sebagai
dasar bertindak oleh murid-murid-Nya.

Kasih menggerakkan Bapa untuk mengutus Kristus, Anak-Nya, datang ke
dalam dunia untuk menebus manusia dari dosa. Kasih pula yang
membuat Yesus rela mengurbankan diri-Nya untuk mati disalib ganti
manusia yang berdosa. Menyadari kasih Tuhan yang begitu besar itu,
mari kita bertanya kepada diri kita sendiri: "Sudah seberapa
besarkah kasih kita kepada-Nya?"

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/04/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+19:16b-27
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+19:16b-27

Yohanes 19:16b-27

16b Mereka menerima Yesus.
17 Sambil memikul salib-Nya Ia pergi ke luar ke tempat yang bernama
Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota.
18 Dan di situ Ia disalibkan mereka dan bersama-sama dengan Dia
disalibkan juga dua orang lain, sebelah-menyebelah, Yesus di
tengah-tengah.
19 Dan Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib itu,
bunyinya: "Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi."
20 Banyak orang Yahudi yang membaca tulisan itu, sebab tempat di mana
Yesus disalibkan letaknya dekat kota dan kata-kata itu tertulis
dalam bahasa Ibrani, bahasa Latin dan bahasa Yunani.
21 Maka kata imam-imam kepala orang Yahudi kepada Pilatus: "Jangan
engkau menulis: Raja orang Yahudi, tetapi bahwa Ia mengatakan: Aku
adalah Raja orang Yahudi."
22 Jawab Pilatus: "Apa yang kutulis, tetap tertulis."
23 Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil
pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap
prajurit satu bagian--dan jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah itu
tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja.
24 Karena itu mereka berkata seorang kepada yang lain: "Janganlah
kita membaginya menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita
membuang undi untuk menentukan siapa yang mendapatnya."
Demikianlah hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis dalam
Kitab Suci: "Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka dan
mereka membuang undi atas jubah-Ku." Hal itu telah dilakukan
prajurit-prajurit itu.
25 Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria,
isteri Klopas dan Maria Magdalena.
26 Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di
sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!"
27 Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan
sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4870937-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar