e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 31 Maret 2014
Ayat SH: Yohanes 13:21-30
Judul: Tipikal orang yang menolak Yesus
Perasaan terharu biasanya berkonotasi positif, misalnya orang tua yang
merasa terharu karena anaknya lulus menjadi sarjana. Atau seorang
bawahan yang merasa terharu karena atasan memberi penghargaan atas
kerja keras dan kesetiaannya.
Akan tetapi, perasaan terharu yang ada pada Yesus tidak seperti itu.
Rasa terharu itu timbul karena Ia tahu bahwa salah seorang dari
murid-murid-Nya akan mengkhianati Dia. Namun jangan salah
mengerti. Perasaan itu bukanlah rasa marah akibat dikhianati,
melainkan karena Ia mengasihi Yudas dan sedih sebab tahu bagaimana
akhir hidup Yudas akibat segala perbuatannya.
Namun murid-murid yang lain tidak mengetahui hal ini. Maka Yesus
memberitahukan hal ini kepada mereka (21). Pemberitahuan itu
membuat murid-murid bertanya-tanya, siapakah yang dimaksud Yesus
(22). Meski ingin tahu, Petrus tampaknya tidak bisa bertanya
secara langsung kepada Yesus, sehingga ia meminta murid yang
dikasihi-Nya (Yohanes) untuk menanyakan hal itu. Namun Yesus
menjawab pertanyaan ini bukan dengan perkataan melainkan dengan
sebuah tanda, yaitu orang yang diberi roti oleh Yesus, dialah yang
dimaksud Yesus (25-26).
Tindakan memberikan roti, yang sudah dicelupkan, pada saat perjamuan
Paskah biasa dilakukan oleh tuan rumah bagi tamu kehormatan. Maka
tindakan Yesus itu memperlihatkan kasih-Nya yang begitu besar bagi
Yudas, dan itu dapat menjadi kesempatan bagi Yudas untuk bertobat.
Namun Yudas hanya mau menerima roti dari Yesus, tetapi tidak mau
menerima kasih-Nya. Bukannya bertobat, Yudas tetap bertahan dalam
niat jahatnya. Ini membuka jalan bagi Iblis untuk menguasai dia
(27).
Yudas adalah tipikal orang-orang yang menolak Yesus. Orang-orang
seperti ini sebenarnya tidak kekurangan kesempatan untuk bertobat.
Setidaknya, mereka dapat melihat contoh atau teladan dari
orang-orang di sekitar mereka. Kisah Yudas menjadi peringatan
penting bagi kita. Jangan biarkan dosa dan Iblis menguasai kita.
Bila demikian, maka kita akan menolak Tuhan dan segala
kebenaran-Nya.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/03/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+13:21-30
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+13:21-30
Yohanes 13:21-30
21 Setelah Yesus berkata demikian Ia sangat terharu, lalu bersaksi:
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan
menyerahkan Aku."
22 Murid-murid itu memandang seorang kepada yang lain, mereka
ragu-ragu siapa yang dimaksudkan-Nya.
23 Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya,
bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya.
24 Kepada murid itu Simon Petrus memberi isyarat dan berkata:
"Tanyalah siapa yang dimaksudkan-Nya!"
25 Murid yang duduk dekat Yesus itu berpaling dan berkata kepada-Nya:
"Tuhan, siapakah itu?"
26 Jawab Yesus: "Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti,
sesudah Aku mencelupkannya." Sesudah berkata demikian Ia mengambil
roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon
Iskariot.
27 Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka
Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah
dengan segera."
28 Tetapi tidak ada seorangpun dari antara mereka yang duduk makan
itu mengerti, apa maksud Yesus mengatakan itu kepada Yudas.
29 Karena Yudas memegang kas ada yang menyangka, bahwa Yesus menyuruh
dia membeli apa-apa yang perlu untuk perayaan itu, atau memberi
apa-apa kepada orang miskin.
30 Yudas menerima roti itu lalu segera pergi. Pada waktu itu hari
sudah malam.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4860459-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 31 Maret -- Yohanes 13:21-30 - Tipikal orang yang menolak Yesus
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar