(e-SH) 18 Maret -- Imamat 22:17-33 - Berikan kepada Tuhan yang terbaik

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 18 Maret 2014
Ayat SH: Imamat 22:17-33

Judul: Berikan kepada Tuhan yang terbaik

Perikop ini masih melanjutkan dua perikop sebelumnya (21:1-24 dan
22:1-16). Perikop ini berisi peraturan kekudusan untuk umat dalam
konteks persembahan kurban.Peraturan-peraturan yang diberikan di
sini tampak lebih bersifat fisik, yaitu kurban-kurban binatang
yang bagaimana yang dianggap baik, yang akan menyebabkan Tuhan
berkenan menerimanya (19-20, 21-24). Namun demikian, inti dari
perikop ini bukanlah pada kesempurnaan fisik dari kurban-kurban
tersebut, melainkan pada kata kerja "berkenan"(19, 20, 21, 23, 25,
27, 29). Subjek yang menyertai kata kerja ini adalah "Tuhan".

Inti dari perikop ini adalah: Tuhan telah terlebih dahulu menguduskan
umat melalui dari perbudakan Mesir (33). Oleh karena mereka sudah
dikuduskan dengan perbuatan besar Tuhan untuk mereka, maka wujud
syukur mereka haruslah dengan memberikan persembahan yang terbaik
untuk Tuhan. Yang dipentingkan dalam hal persembahan ini bukan
tentang besar-kecil atau mahal-murahnya persembahan, melainkan
yang terbaik sesuai dengan kehendak Tuhan.

Persembahan apa yang berkenan kepada Tuhan? Tuhan Yesus memberikan
contoh tentang keteladanan janda miskin yang hanya memberikan dua
keping uang terkecil dalam mata uang yang berlaku pada waktu itu.
Namun di mata-Nya, nilai uang itu lebih besar daripada nilai
sejumlah besar uang yang diberikan oleh orang-orang kaya (Luk.
21:1-4). Artinya, Tuhan berkenan atas persembahan yang keluar dari
hati yang terdalam!

Lalu bagaimana agar persembahan kita bisa berkenan kepada Tuhan?
Paulus kepada jemaat di Roma berkata: "karena itu saudara-saudara,
demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu
mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus
dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati"
(Rm. 12:1). Persembahkanlah apa yang ada pada kita, yaitu yang
terbaik yang kita miliki.

Kemuliaan hanya bagi Allah, maka persembahkanlah yang terbaik bagi
Allah, niscaya Allah akan berkenan menerima ibadah kita tersebut.
Amin!

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/03/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Imamat+22:17-33
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+22:17-33

Imamat 22:17-33

17 TUHAN berfirman kepada Musa:
18 "Berbicaralah kepada Harun serta anak-anaknya dan kepada semua
orang Israel dan katakan kepada mereka: Siapapun dari umat Israel
dan dari orang asing di antara orang Israel yang mempersembahkan
persembahannya, baik berupa sesuatu persembahan nazar maupun
berupa sesuatu persembahan sukarela, yang hendak dipersembahkan
mereka kepada TUHAN sebagai korban bakaran,
19 maka supaya TUHAN berkenan akan kamu, haruslah persembahan itu
tidak bercela dari lembu jantan, domba atau kambing.
20 Segala yang bercacat badannya janganlah kamu persembahkan, karena
dengan itu TUHAN tidak berkenan akan kamu.
21 Juga apabila seseorang mempersembahkan kepada TUHAN korban
keselamatan sebagai pembayar nazar khusus atau sebagai korban
sukarela dari lembu atau kambing domba, maka korban itu haruslah
yang tidak bercela, supaya TUHAN berkenan akan dia, janganlah
badannya bercacat sedikitpun.
22 Binatang yang buta atau yang patah tulang, yang luka atau yang
berbisul, yang berkedal atau yang berkurap, semuanya itu janganlah
kamu persembahkan kepada TUHAN dan binatang yang demikian
janganlah kamu taruh sebagai korban api-apian bagi TUHAN ke atas
mezbah.
23 Tetapi seekor lembu atau domba yang terlalu panjang atau terlalu
pendek anggotanya bolehlah kaupersembahkan sebagai korban
sukarela, tetapi sebagai korban nazar TUHAN tidak akan berkenan
akan binatang itu.
24 Tetapi binatang yang buah pelirnya terjepit, ditumbuk, direnggut
atau dikerat, janganlah kamu persembahkan kepada TUHAN; janganlah
kamu berbuat demikian di negerimu.
25 Juga dari tangan orang asing janganlah kamu persembahkan sesuatu
dari semuanya itu sebagai santapan Allahmu, karena semuanya itu
telah rusak dan bercacat badannya; TUHAN tidak akan berkenan akan
kamu karena persembahan-persembahan itu."
26 TUHAN berfirman kepada Musa:
27 "Apabila seekor anak lembu atau anak domba atau anak kambing
dilahirkan, maka haruslah itu tinggal tujuh hari lamanya dengan
induknya, tetapi sejak hari kedelapan dan seterusnya TUHAN
berkenan akan binatang itu kalau dipersembahkan berupa korban
api-apian bagi-Nya.
28 Seekor lembu atau kambing atau domba janganlah kamu sembelih
bersama dengan anaknya pada satu hari juga.
29 Dan apabila kamu menyembelih korban syukur bagi TUHAN, kamu harus
menyembelihnya sedemikian, hingga TUHAN berkenan akan kamu.
30 Pada hari itu juga korban itu harus dimakan; janganlah kamu
tinggalkan apa-apa dari padanya sampai pagi; Akulah TUHAN.
31 Dengan demikian kamu harus berpegang pada perintah-Ku dan
melakukannya; Akulah TUHAN.
32 Janganlah melanggar kekudusan nama-Ku yang kudus, supaya Aku
dikuduskan di tengah-tengah orang Israel, sebab Akulah TUHAN, yang
menguduskan kamu,
33 yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir, supaya Aku menjadi
Allahmu; Akulah TUHAN."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4852607-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar