(e-SH) 16 Februari -- Mazmur 126 - Tangis dan tawa

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 16 Februari 2014
Ayat SH: Mazmur 126

Judul: Tangis dan tawa

Hidup orang percaya ialah hidup oleh anugerah demi anugerah. Anugerah
terbesar yang kita peroleh ialah pengampunan dosa dan hidup yang
kekal. Dalam menjalani hidup ini, anugerah-anugerah terus menerus
menopang kita sampai Kristus menjemput kita ke surga yang baka!

Pengalaman menerima anugerah acap kali direspons seperti sedang
bermimpi, padahal suatu kenyataan (1). Itulah yang dialami umat
Israel yang dimerdekakan dari perbudakan Babel. Bahkan yang
diizinkan pulang kembali ke Yerusalem untuk membangun hidup yang
baru. Respons yang tepat dengan sendirinya ialah sorak sorai dan
tawa ria, serta pengakuan tulus bahwa Tuhanlah yang telah
melakukan perkara besar tersebut (3). Bahkan orang lain pun harus
mengakui bahwa Tuhan memang telah melakukan perkara besar terhadap
umat-Nya (2b).

Hal itu tidak berarti masalah sudah selesai. Penderitaan dan kerja
keras menanti. Di Yerusalem, umat yang pulang menghadapi
tantangan. Tembok Yerusalem perlu diperbaiki, bait Allah perlu
dibangun. Tantangan lain datang dari para musuh yang iri akan
kemujuran mereka, dan berupaya dengan segala cara untuk
menghalangi kemajuan mereka. Oleh karena itu Tuhan membangkitkan
para nabi untuk membangunkan semangat mereka untuk terus
bersemangat untuk berjuang dan bersandar penuh pada kasih setia
Tuhan.

Memang, agar tanah dapat menumbuhkan panen, perlu diolah lebih dahulu,
lalu perlu ditaburi benih, disiram dan diberi pupuk. Semuanya
kerja keras yang melelahkan, bahkan tidak jarang disertai ratap
tangis, terutama kalau alam tidak mendukung, hama justru
menyerang. Akan tetapi, belajar dari sejarah kasih setia Tuhan.
Keyakinan pemazmur ialah bahwa upaya itu tidak akan sia-sia karena
anugerah Tuhan terus menerus diberikan. Apakah itu juga keyakinan
kita?

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/02/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+126
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+126

Mazmur 126

1 Nyanyian ziarah. Ketika TUHAN memulihkan keadaan Sion, keadaan
kita seperti orang-orang yang bermimpi.
2 Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa, dan lidah kita
dengan sorak-sorai. Pada waktu itu berkatalah orang di antara
bangsa-bangsa: "TUHAN telah melakukan perkara besar kepada
orang-orang ini!"
3 TUHAN telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita
bersukacita.
4 Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN, seperti memulihkan batang air
kering di Tanah Negeb!
5 Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai
dengan bersorak-sorai.
6 Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih,
pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4830364-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar