e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 21 Januari 2014
Ayat SH: Yohanes 7:53-8:11
Judul: Bersediakah seperti Yesus?
Ketika Yesus mengajar di Bait Allah, para pemimpin agama datang
membawa wanita yang kedapatan berzina (8:2-3). Lalu mereka meminta
pendapat Yesus tentang apa yang harus dilakukan. Namun seolah
ingin memberikan referensi, para pemimpin agama mengutip peraturan
Taurat berkaitan dengan perzinaan (8:2-5).
Tindakan para pemimpin agama sebenarnya aneh. Keanehan pertama, pria
yang menjadi pasangan zina wanita itu tidak disertakan. Saksi yang
menguatkan tuduhan juga tak ada. Keanehan kedua, di dalam tradisi
Yahudi, wanita yang disebut berzina adalah yang sudah menikah dan
terlibat hubungan seksual dengan pria yang belum menikah. Jika si
wanita sudah menikah, hukumannya adalah cerai, bukan dirajam. Itu
pun jika si suami menghendakinya. Jika perempuan itu belum
menikah, maka ia dan pasangan zinanya sama-sama dihukum (bdk. Im.
20:10; Ul. 22:22). Keanehan ketiga, jika ada pengaduan suami,
perempuan itu seharusnya dibawa kepada imam, bukan kepada Yesus.
Perkataan para pemimpin agama mengandung muatan politis, sebab mereka
bertanya karena ingin menjebak Yesus: jika mematuhi hukum Musa
berarti Yesus melawan hukum Romawi, sebab yang berhak menjatuhkan
hukum mati saat itu hanya pemerintah Romawi. Namun kalau Yesus
membebaskan wanita itu, berarti Ia menolak hukum Musa yang sangat
dihormati orang Yahudi. Jadi perempuan itu sengaja dijadikan
korban untuk kepentingan politik para pemuka agama (6a).
Namun tanggapan Yesus, "Barangsiapa diantara kamu tidak berdosa,
hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu"
(7), membuat para pemuka agama mati kutu (9). Meski membebaskan
wanita itu dari hukuman rajam, Yesus tidak membenarkan
perilakunya. Di sisi lain, jawaban Yesus adalah penolakan terhadap
hukum/tradisi yang menjadikan perempuan sebagai kambing hitam atas
masalah sosial. Yesus menentang hukum/tradisi apa pun yang
melegitimasi kekerasan terhadap perempuan. Bersediakah Anda
bersikap seperti Yesus?
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/01/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+7:53-8:11
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+7:53-8:11
Yohanes 7:53-8:11
53 Lalu mereka pulang, masing-masing ke rumahnya,
1 tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun.
2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat
datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya
seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata
kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia
sedang berbuat zinah.
5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari
perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal
itu?"
6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka
memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk
lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit
berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu
tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada
perempuan itu."
8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka
seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah
Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan,
di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
11 Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak
menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai
dari sekarang."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4812029-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 21 Januari -- Yohanes 7:53-8:11 - Bersediakah seperti Yesus?
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar