(e-SH) 14 Januari -- Yohanes 6:30-59 - Roti hidup memberi hidup kekal

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 14 Januari 2014
Ayat SH: Yohanes 6:30-59

Judul: Roti hidup memberi hidup kekal

Satu peribahasa Indonesia berbunyi "Harapkan burung terbang tinggi,
punai di tangan dilepaskan". Artinya, orang jadi tidak mendapatkan
apa-apa karena menyia-nyiakan apa yang sudah di tangan untuk
mendapatkan keuntungan yang belum pasti. Peribahasa itu agaknya
tepat melukiskan orang banyak dalam perikop hari ini. Mereka
menginginkan seorang mesias politik yang dapat membebaskan mereka
dari penjajahan Romawi, sementara Mesias sejati yang di depan
mereka ditolak. Akhirnya mereka tidak mendapatkan apa pun.

Ketika Yesus menegaskan perlunya orang banyak percaya kepada-Nya,
mereka malah meminta tanda agar bisa percaya kepada Yesus (28-31).
Mereka menantang Yesus untuk membuat mukjizat yang lebih besar
dari yang Musa lakukan dengan memberi manna di padang gurun. Yesus
meluruskan pikiran mereka dengan mengingatkan bahwa bukan Musa,
melainkan Allah, yang memberi makan orang Israel di padang gurun
(32).

Manna di padang gurun itu hanya bayang-bayang dari Roti Sejati yang
diberikan Allah, yaitu Yesus Kristus, yang dapat memberi hidup
kekal kepada dunia (33, 35). Sayangnya, mereka tidak percaya
kepada Dia meskipun mereka sudah melihat Dia (36, 41). Saat Roti
Hidup ada di depan mereka, mereka justru mencari roti yang
bersifat sementara.

Penolakan orang banyak itu semakin menjadi ketika Yesus mengatakan
bahwa mereka harus makan daging-Nya dan minum darah-Nya (51,
53-58). Mereka tidak mengerti bahwa Yesus bermaksud agar mereka
percaya kepada-Nya untuk mendapatkan kehidupan kekal.

Siapa saja yang percaya kepada Yesus ada dalam kedaulatan Bapa dan
tidak akan terhilang untuk selamanya (37, 39, 44). Sebab Bapa yang
membuka mata rohani orang agar datang kepada Yesus (45). Jadi
orang bisa percaya kepada Yesus karena anugerah Allah dalam
kedaulatan-Nya.

Berbahagialah kita yang percaya kepada Yesus, karena Dialah Roti Hidup
yang memberi hidup kekal. Itu bisa terjadi hanya karena anugerah
Allah semata bagi kita. Maka respons seharusnya adalah bersyukur
atas anugerah terindah itu!

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/01/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+6:30-59
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+6:30-59

Yohanes 6:30-59

30 Maka kata mereka kepada-Nya: "Tanda apakah yang Engkau perbuat,
supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan
apakah yang Engkau lakukan?
31 Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada
tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari sorga."
32 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku
yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga.
33 Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan
yang memberi hidup kepada dunia."
34 Maka kata mereka kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah kami roti itu
senantiasa."
35 Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang
kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya
kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
36 Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat
Aku, kamu tidak percaya.
37 Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan
barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.
38 Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan
kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah
mengutus Aku.
39 Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari
semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang,
tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.
40 Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang
melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal,
dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."
41 Maka bersungut-sungutlah orang Yahudi tentang Dia, karena Ia telah
mengatakan: "Akulah roti yang telah turun dari sorga."
42 Kata mereka: "Bukankah Ia ini Yesus, anak Yusuf, yang ibu bapanya
kita kenal? Bagaimana Ia dapat berkata: Aku telah turun dari
sorga?"
43 Jawab Yesus kepada mereka: "Jangan kamu bersungut-sungut.
44 Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak
ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada
akhir zaman.
45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar
oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima
pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.
46 Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa.
Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa.
47 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia
mempunyai hidup yang kekal.
48 Akulah roti hidup.
49 Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah
mati.
50 Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya,
ia tidak akan mati.
51 Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang
makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang
Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup
dunia."
52 Orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata:
"Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk
dimakan."
53 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya,
kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.
54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup
yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah
benar-benar minuman.
56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di
dalam Aku dan Aku di dalam dia.
57 Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa,
demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.
58 Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang
dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan
roti ini, ia akan hidup selama-lamanya."
59 Semuanya ini dikatakan Yesus di Kapernaum ketika Ia mengajar di
rumah ibadat.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4807011-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar