(e-SH) 08 Januari -- Yohanes 5:19-29 - Percaya Yesus = menghormati Bapa

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 8 Januari 2014
Ayat SH: Yohanes 5:19-29

Judul: Percaya Yesus = menghormati Bapa

Penyembuhan orang lumpuh di kolam Betesda berakhir pada kemarahan para
pemuka Yahudi. Pertama, karena Yesus menyembuhkan orang pada hari
Sabat. Ini berlawanan dengan hukum Sabat. Kedua, karena Yesus
menyamakan diri-Nya dengan Allah (Yoh. 5:18).

Yesus menjelaskan bahwa pekerjaan-pekerjaan yang Dia lakukan adalah
pekerjaan Bapa (19), yang diajarkan Bapa kepada-Nya karena Bapa
mengasihi Dia (20). Jadi semua pekerjaan itu bukan datang dari
diri-Nya sendiri melainkan karena Ia tunduk dan tergantung kepada
Bapa. Jadi Yesus menerima otoritas dari Bapa, belajar dari Bapa,
guna melakukan kehendak Bapa. Penyembuhan si lumpuh sebenarnya
merupakan penyataan kecil saja dari kuasa-Nya, akan ada pekerjaan
yang lebih ajaib yang akan ditunjukkan Bapa kepada Anak.

Sama seperti Bapa, Anak juga berkuasa memberi hidup (21), tetapi Bapa
menyerahkan kuasa untuk menghakimi kepada Anak (22, 27). Alasan
pendelegasian ini adalah supaya semua orang menghormati Anak sama
seperti menghormati Bapa. Karena itu kegagalan untuk menghormati
Sang Anak berarti gagal menghormati Bapa. Sebaliknya, orang yang
menghormati Anak berarti menghormati Bapa. Berarti, orang yang
menolak ke-Tuhan-an Yesus berarti menolak Bapa.

Pengajaran yang tidak mengakui Yesus sebagai Anak Allah masih terus
beredar hingga kini, Yesus hanya dipandang sebagai manusia yang
memiliki kesalehan tinggi. Itu berarti mereka tidak menghormati
Bapa sama sekali. Orang-orang yang tidak mau mendengar perkataan
Yesus dan percaya kepada Bapa yang mengutus Yesus, yaitu mereka
yang berbuat jahat, niscaya akan menerima hukuman kekal (29).
Sebaliknya, mereka yang percaya kepada Yesus dan melakukan
perbuatan baik, niscaya tidak akan mendapat hukuman melainkan
menerima kehidupan kekal.

Kita harus bersikap kritis terhadap ajaran-ajaran palsu yang menolak
ke-Tuhan-an Yesus dan tidak mau mengakui bahwa Yesus adalah Anak
Allah. Tularkan juga kekritisan itu kepada sesama umat.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/01/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+5:19-29
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+5:19-29

Yohanes 5:19-29

19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya
sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa
yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.
20 Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala
sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan
kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada
pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran.
21 Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan
menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang
dikehendaki-Nya.
22 Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan
penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,
23 supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka
menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga
tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.
24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar
perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia
mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah
pindah dari dalam maut ke dalam hidup.
25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah
tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan
mereka yang mendengarnya, akan hidup.
26 Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri,
demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya
sendiri.
27 Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena
Ia adalah Anak Manusia.
28 Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa
semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya,
29 dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk
hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan
bangkit untuk dihukum.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4803796-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar