e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 6 Januari 2014
Ayat SH: Yohanes 4:43-54
Judul: Beriman tanpa bukti nyata
Percaya kepada Tuhan bisa muncul karena berbagai alasan dan wujud rasa
percaya itu pun bisa berbeda-beda juga. Orang-orang Galilea dalam
bacaan hari ini percaya kepada Yesus karena telah melihat mukjizat
Yesus di Yerusalem (bdk. Yoh. 2:23-25). Mungkin karena itulah
Yesus bersaksi bahwa seorang nabi tidak dihormati di negerinya
sendiri (44), dihormati hanya karena mukjizat. Mukjizat memang
dapat mengarahkan orang untuk percaya kepada Allah, tetapi tidak
selalu demikian. Mukjizat bukanlah fondasi iman, jadi jangan
tergantung pada mukjizat untuk beriman kepada Allah. Apalagi Iblis
pun dapat juga membuat mukjizat (bdk. 2Tes. 2:9).
Mengetahui kuasa Yesus untuk melakukan mukjizat, seorang pegawai
istana menemui Yesus karena anaknya sekarat (46). Ia meminta Yesus
datang ke rumahnya guna menyembuhkan anaknya (47). Sentilan Yesus,
"Jika kamu tidak melihat tanda dan mukjizat, kamu tidak percaya"
(48) tidak memengaruhi dia karena yang dia harapkan saat itu
adalah kesembuhan anaknya (49). Namun Yesus tidak melakukan apa
yang diinginkan si pegawai istana. Ia hanya berkata bahwa anaknya
sudah sembuh (masih hidup). Tanpa rasa ragu sedikit pun si pegawai
istana pulang (50). Ia yakin bahwa Yesus berkuasa dan
perkataan-Nya bisa dipercaya. Ini menunjukkan bahwa yang dia
inginkan bukan semata-mata untuk melihat mukjizat. Jika dia
menolak untuk pulang ke rumah tanpa Yesus, itu berarti dia tidak
percaya pada perkataan Yesus. Ia mau beriman walau tanpa bukti
nyata. Benar saja, di tengah jalan ia bertemu dengan
hamba-hambanya yang menyusul dia (51). Dan konfirmasi para
hambanya mengenai waktu kesembuhan anaknya, meneguhkan
keyakinannya bahwa perkataan Yesus sungguh berkuasa, bahkan dari
jarak jauh pun Yesus sanggup menyembuhkan anaknya. Tak heran bila
kemudian seisi rumahnya jadi percaya (52-53).
Beriman tanpa bukti nyata memang tidak mudah dan kadang disebut tidak
masuk akal. Namun apalah artinya iman bila harus mengandalkan
bukti nyata. Maka landaskanlah iman Anda hanya pada firman dan
kuasa Tuhan.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/01/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+4:43-54
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+4:43-54
Yohanes 4:43-54
43 Dan setelah dua hari itu Yesus berangkat dari sana ke Galilea,
44 sebab Yesus sendiri telah bersaksi, bahwa seorang nabi tidak
dihormati di negerinya sendiri.
45 Maka setelah ia tiba di Galilea, orang-orang Galileapun menyambut
Dia, karena mereka telah melihat segala sesuatu yang
dikerjakan-Nya di Yerusalem pada pesta itu, sebab mereka
sendiripun turut ke pesta itu.
46 Maka Yesus kembali lagi ke Kana di Galilea, di mana Ia membuat air
menjadi anggur. Dan di Kapernaum ada seorang pegawai istana,
anaknya sedang sakit.
47 Ketika ia mendengar, bahwa Yesus telah datang dari Yudea ke
Galilea, pergilah ia kepada-Nya lalu meminta, supaya Ia datang dan
menyembuhkan anaknya, sebab anaknya itu hampir mati.
48 Maka kata Yesus kepadanya: "Jika kamu tidak melihat tanda dan
mujizat, kamu tidak percaya."
49 Pegawai istana itu berkata kepada-Nya: "Tuhan, datanglah sebelum
anakku mati."
50 Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, anakmu hidup!" Orang itu percaya
akan perkataan yang dikatakan Yesus kepadanya, lalu pergi.
51 Ketika ia masih di tengah jalan hamba-hambanya telah datang
kepadanya dengan kabar, bahwa anaknya hidup.
52 Ia bertanya kepada mereka pukul berapa anak itu mulai sembuh.
Jawab mereka: "Kemarin siang pukul satu demamnya hilang."
53 Maka teringatlah ayah itu, bahwa pada saat itulah Yesus berkata
kepadanya: "Anakmu hidup." Lalu iapun percaya, ia dan seluruh
keluarganya.
54 Dan itulah tanda kedua yang dibuat Yesus ketika Ia pulang dari
Yudea ke Galilea.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4802535-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 06 Januari -- Yohanes 4:43-54 - Beriman tanpa bukti nyata
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar